*menuju surga*

🕌 *MEMBANGUN MESJID* 🕌

*Jalan Jalan Menuju Ke Surga*

#sobatyampu..

Rumah ini adalah merupakan kebutuhan mendasar bagi manusia. Tanpa rumah di dunia ini, seseorang akan menderita. Oleh karenanya, seseorang akan berusaha mendapatkan rumah bagaimana pun keadaannya. Ia akan membangunnya dengan seindah mungkin sesuai kemampuannya, walaupun ia meyakini bahwa suatu saat ia akan tinggalkan.

Namun, kebahagiaan itu akan semakin dahsyat jika seseorang mendapatkan kavlingan rumah di tempat yang tidak ada lagi ketakutan, kesedihan dan kekhawatiran, yaitu di surga Allah-Ta'ala-.

Allah-Ta'ala- menjanjikan sebuah rumah di surga bagi orang yang membangun mesjid karena mengharap wajah Allah-Ta'ala-. Nabi-Shallallahu 'alaihi wa sallam- bersabda,

مَنْ بَنَى مَسْجِدًا يَبْتَغِي بِهِ وَجْهَ اللهِ بَنَى اللهُ لَهُ بَيْتًا مِثْلَهُ فِي الْجَنَّة

“Barangsiapa yang membangun masjid (karena mengharap wajah Allah),Allah akan membangunkan bangunan yang semisalnya di surga.” *[HR. Bukhari (1/544) dan Muslim (1/378),dari ‘Utsman bin ‘Affan).*

Hadits ini memiliki dua makna:

👉🏼 Pertama: Membangun langsung dengan tangannya sendiri / tenaganya.

👉🏼 Kedua: Membangun dengan hartanya, yakni dengan mendermakan hartanya untuk membangun masjid.

Orang yang menempuh dua cara ini, masuk dalam keutamaan yang disebut dalam hadits di atas.

Ketahuilah! Tempat yang paling dicintai Allah-Ta'ala- di muka bumi adalah mesjid. Maka barangsiapa yang membangunnya karena Allah-Ta'ala-, walaupun dengan harta yang sedikit, niscaya Allah-Ta'ala- akan memberi balasan yang sempurna. Rasulullah-Shallallahu 'alaihi wa sallam- bersabda,

مَنْ بَنَى مَسْجِدًا لِلَّهِ كَمَفْحَصِ قَطَاةٍ، أَوْ أَصْغَرَ، بَنَى اللَّهُ لَهُ بَيْتًا فِي الْجَنَّة

“Barangsiapa membangun masjid karena Allah walaupun hanya seukuran tempat burung bertelur, atau lebih kecil dari itu, maka Allah akan membangunkan untuknya rumah di surga” *(HR. An Nasai).*

Tentu ini suatu kemuliaan yang besar dan balasan yang sangat luar biasa dari Dzat Yang Maha Pemurah. Sebab, walaupun bangunan mesjid itu sangat sederhana, jauh dari yang namanya kemewahan, akan tetapi dibangun berlandaskan keikhlasan dan ketaqwaan, maka ia akan mendapatkan keutamaan itu.

Di mesjid itulah terpancar syiar Islam dan keimanan, kebersamaan kaum muslimin dalam sholat berjamaah, ramai dilantunkan ayat-ayat suci dan madrasah bagi kaum muslimin dengan majelis-majelis ilmu. Maka pantaslah jika mendapatkan balasan yang luar biasa tersebut disebabkan ia mengeluarkan hartanya untuk membangun rumah Allah.

Bisa juga hadits di atas bermakna, apapun andil anda; yakni berupa harta, pikiran maupun tenaga (suka rela dan ikhlas) dalam membangun masjid, maka akan mendapatkan ganjaran ini. Alangkah besar pahala orang yang turut andil membangun mesjid. Ia menjadi sebab tercapainya amalan-amalan agung. Amalannya dicatat sebagai sedekah jariyah, yang pahalanya terus mengalir, meski ia sudah tinggal di alam kubur. Wallahu a’laam bish showaab.

✍ *Yayasan Amanah Muhsinin Peduli Umat *