Bantu bapak Andi memiliki rumah layak

JANGAN TAKUT DIMINTA*
llllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllllll

*Kalau kita didatangi orang yang susah, itu tandanya Allah sudah mempersiapkan kita untuk bisa membantu !*
💰💰💰. *Banyak membantu, semakin banyak rejeki.*

*Banyak orang takut didatangi orang susah, karena logika berpikirnya, mereka yang butuh & bakal merepotkan.*

*Padahal sebenarnya :*

*KITA YANG BUTUH MEREKA*

*Suatu hari Rasulullah SAW memberitahu kepada para sahabatnya, bahwa orang² miskin nanti akan memiliki kekuasaan.*

*Sahabat bertanya:*

*"Kekuasaan apa ya Rasulullah..?"*

*Rasulullah SAW menjawab:*

*"Di hari kiamat nanti akan dikatakan kepada mereka, tariklah mereka yang pernah memberimu makan walau sesuap, minum walau SETEGUK, ilmu walau SETETES, dan pakaian walau SELEMBAR. Peganglah tangannya dan tuntunlah ke surga..."*

*Masyaa Allah..!!!*

*Semoga kita semua tergolong insan mukmin yang gemar dan mudah menolong.*

*Tebarkanlah kebaikan niscaya kebaikan akan kembali padamu.*

Robbana Taqobbal Minna.
Ya Allah terimalah dari kami (amalan kami).
Aamiin YRA.......🌺🌺🙏🙏🌺🌺

*Jangan pernah takut memberi karena itulah yg akan menolongmu kelak di hari kemudian.*

Semoga ada jalan keluar dari Allah swt

Bapak Andi (44 th) seorang kuli bangunan yang keseharian nya menjadi kuli bangunan atau juga sering turun ke ladang jika sedang tidak jadi kuli bangunan, beliau hidup dalam 1 ruangan rumah dengan istri dan 3 anak nya.
Ibu ehan istri dari bapak Andi adalah seorang ibu rumah tangga yang setiap hari nya sering membantu bapak Andi jika sedang bekerja di ladang.
Gilang (20) th putra pertamanya terpaksa putus sekolah karena harus bekerja membantu perekonomian keluarga
Terkadang anak kedua bapak Andi (Syifa 14 thaun) sering merengek untuk meminta kamar sendiri karena usia nya yang mulai remaja, Syifa juga adalah seorang yang Hafizh Qur'an dan berprestasi di sekolahnya. namun bapak Andi belum bisa mewujudkan nya karena keterbatasan ekonomi.
Tidak ada bantuan rutilahu untuk beliau, karena mereka tidak memiliki tanah pribadi, mereka tinggal di tanah negara dengan kondisi rumah yang kecil dan hanya beralaskan papan dan berdinding bilik bambu, namun mereka tetap memiliki rasa syukur dengan apa yang di milikinya. Dan anak ketiga nya berusia 7 tahun (perempuan)
Ketika kami yayasan amanah Muhsinin peduli ummat berkunjung kerumahnya. Kami merasa prihatin dengan keadaan ekonomi nya, tidak ada barang yang mewah yang mereka miliki, semangat beliau tidak pernah pudar, harapan bapak Andi, kedepannya ingin memiliki kamar masing2 untuk anak gadis nya yang mulai remaja.

Orang baik, yukk bantu bapak Andi dan keluarga memiliki rumah layak

Salurkan donasi terbaik sahabat disini ya melalui yayasan Amalsholeh.com