Program Pilihan App

Search App

Program Pilihan Web

<img src="https://lh7-rt.googleusercontent.com/docsz/AD_4nXejNFfSFiDUAFJ7utnb5s89fCtDsLDTh_j2tD7o05hq6d8na_iQR77WTpHexdubypSLYkUb2S4voFyLOIzzQt8lS0c-5Kinzq4gm-mOyqfJo5Pouooj-rz8Q1OEVnE42RDpX0abZo4Nhxo-nHp5jNJsFpAgrh18yNHxckC1D61TGh5geLgi38E?key=-LKeBDC5zJG63SjMojMJpg" width="134" style="">Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh“Dan sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya” (HR. At-Thabrani No. 5787)Terimakasih OrangBaik yang telah memberikan bantuan dan kepedulian kepada orang yang membutuhkan. Alhamdulillah kami telah mengunjungi dan menyalurkan bantuan paket sembako, santunan dan perlengkapan sekolah kepada Adik Rizki. Kondisi Adik Rizki beberapa minggu lalu mengalami&nbsp; gatal-gatal di badannya namun Alhamdulillah kondisinya saat ini sudah lebih baik.&nbsp;Dalam penyaluran ini, tim relawan ABADI mengajak adik Rizki untuk membeli perlengkapan sekolah seperti seragam sekolah dan perlengkapan sekolah lainnya. Adik Rizki sangat bahagia saat diajak berkeliling membeli perlengkapan sekolah, “Alhamdulillah Rizki tidak perlu menggunakan tali rafia lagi untuk mengikat celana sekolah” ucap Adik Rizki. 
 <img src="https://amalsholeh-s3.imgix.net/content/99091NqxRK0TOglgoD0UB9nVf9d5fgFi7UeMeN04.png?ar=16:9&amp;w=720&amp;auto=format,compress" width="127" style="">Selain itu, melalui donasi dari para donatur, kami membelikan Adik Rizki tongkat khusus untuk tuna netra, dimana tongkat ini dapat membantu Adik Rizki dikarenakan memiliki sensor ultrasonik yang dapat mendeteksi benda bahkan sampai genangan air yang menjadi penghalang di depannya, cara kerja tongkat ini yakni ia akan berbunyi ketika menerima sinyal benda yang ada di depannya. sehingga Adik Rizki bisa lebih mudah untuk berjalan lagi dan tidak lagi menggunakan bambu sebagai tongkatnya.<img src="https://amalsholeh-s3.imgix.net/content/uutCzlWla7jzIp8uwVId4hRP1HUyk7GtiaAjjVhm.jpg?ar=16:9&amp;w=720&amp;auto=format,compress" width="355" style="cursor: nesw-resize;">Alhamdulillah, Adik Rizki menyambut kedatangan kami dengan amat senang, dia sangat berterima kasih kepada OrangBaik yang telah peduli dan memberikan bantuan kepada Dik Rizki. Dik Rizki juga mendoakan semoga OrangBaik diberikan rezeki yang lancar oleh Sang Maha Kuasa agar tetap bisa membantu orang-orang yang membutuhkan. Terimakasih OrangBaik yang telah peduli dan memberikan bantuan kepada Dik Rizki, bantuan ini merupakan bentuk dukungan kepada Dek Rizki untuk terus berjuang demi pendidikan dan dan impiannya.OrangBaik mari kita sama-sama membantu Dik Rizki untuk terus berjuang demi pendidikan dan hidupnya. Terimakasih OrangBaik.

Kabar Terbaru Adik Rizki (Disalilitas Yatim & Buta) Pejuang Pendidikan

Berikut rincian rencana penggunaan dana Yatim Disabilitas (Adik Rizki) :1. Keperluan Pendidikan : Dana yang dicairkan akan di alokasikan untuk memenuhi kebutuhan pendidikan AdiK Rizki. Hal ini menyesuaikan dengan tujuan&nbsp;awal campaign ini dibuat.2. Kebutuhan sehari-hari : Alokasi dana jika keperluan pendidikan sudah dipenuhi, maka dana akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan gizi atau asupan Adik Rizki. Bentuk lain perencanaan alokasi&nbsp;dana ini juga kemungkinan akan diberikan dalam bentuk santunan3. Jika kebutuhan dan keperluan Adik Rizki sudah terpenuhi, maka&nbsp;dana yang ada akan disalurkan&nbsp;kepada penerima manfaat yang serupa.

Pencairan Dana Rp 586.607

YATIM PIATU &amp; BUTA, ADIK RIZKI BERJUALAN KERUPUK DEMI MENYAMBUNG HIDUP DAN PENDIDIKANNYA“Bertongkatkan kayu, Adik Rizki seorang yatim piatu menyusuri jalan kampung untuk berjualan. Namanya Rizki, ia seorang tunanetra &amp; yatim piatu yang sejak lahir belum pernah melihat dunia. Saat ini ia berusia 14 tahun, dengan kondisi yang serba kekurangan tidak menyurutkan semangat Dik Rizki untuk terus berusaha melanjutkan hidup dan pendidikannya.<img src="https://lh7-rt.googleusercontent.com/docsz/AD_4nXfsTWQNKprMZVgkkRmlPJORb_oDnxcoPJ6gUSCIlnAaseALcAqYUKKckT3HQU1U2ui2bXZ_kBiH67mN0yA1mhjNBIY-n6z7lBezDfI15smZh5s25ixLLfOjpKmBFSkAbX1uh3K8BQ0hJalfuOxgUJAwRtpAczrUNvm6LBGNVA?key=vssraKYkBSKNATGBoNtb0g">Saat ini Adik Rizki tinggal bersama bibinya yang hanya seorang pembuat Sarung Tenun Bima yang dalam satu bulan hanya bisa menghasilkan 2 sarung saja dan belum tentu terjual. Kondisi ekonomi yang masih serba kekurangan tentu membuat Adik Rizki harus keliling berjualan kerupuk di sekolah dan di jalanan. Hal ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya dan kebutuhan sekolahnya.Meskipun Adik Rizki kerap kali diejek oleh teman-temannya “Si Buta Penjual Kerupuk”, ia tetap tegar berjualan tanpa harus merasa malu. Meskipun terkadang ia merasa sedih, namun ia tidak membiarkan dirinya terpuruk oleh keadaan. Dia tegar menghadapi kondisi yang dia alami.<img src="https://lh7-rt.googleusercontent.com/docsz/AD_4nXfOJ5rF2Yz9N87tcY-efXR_1xMNm0wEUpk8_GT3d1_Z71fMAtgpQOiIenTDMXGT1R_OdHRnoilA6yIdEg7x2pnpXiu1ba-RogkuJJdNcjKlimYqrqrYBUz8uAotMKq7SquXYXxLo9-B_YMdiLSMd-yTU1bX6XVh8hLLwwq2K125Cv3aQVU-2w?key=vssraKYkBSKNATGBoNtb0g">Dengan kondisi ekonomi yang serba kekurangan Adik Rizki pergi sekolah dengan ikat pinggang tali rafia, bertongkatkan kayu ia menyusuri&nbsp;jalanan panjang kampung dan sekolahnya. Berbagai hal dilakukan agar ia bisa tetap memenuhi kebutuhan sekolahnya. Hasil berjualan kerupuk yang tidak seberapa harus bisa dibagi untuk memenuhi kebutuhan hidup dan keperluan sekolahnya.<img src="https://lh7-rt.googleusercontent.com/docsz/AD_4nXfDNtgic0OSMB5EBW438zgHeM0YLrnZHqTGt3E1aZL8b5vPdYfcFxCMTSK25TBB6YVHWu4F2NgaXRDGaQmLMbaPnnMN62p9-DBxrogdQAxnYtFBuoG_0-8PGwe2kMiiPuFSPlDjLroKvNwQbt__GwI4wtEurmf8k5fUJ2A56lVhEgjQnFFX0A?key=vssraKYkBSKNATGBoNtb0g">Kondisi Ekonomi yang memprihatinkan membuat Dik Rizki dan Bibinya kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-harinya, bahkan untuk makan saja masih kesulitan. Pendapatan yang jauh dari kata cukup membuat mereka harus benar-benar menghemat.&nbsp;OrangDermawan, Adik Rizki merupakan disabilitas Yatim Piatu, sejak lahir ia tidak bisa melihat dunia. Jangankan untuk keperluan sekolah, untuk makan saja ia masih kesulitan sehingga mengharuskan dia bekerja sedari kecil. Tanpa orang tua disisinya &amp; buta, Adik Rizki dengan berani memupuk mimpi untuk berpendidikan tinggi dengan harapan suatu saat nanti ia bisa menjadi orang yang bermanfaat bagi lingkungan sekitarnya. Yuk kita bantu Adik Rizki untuk memenuhi keperluan sekolahnya dan untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya.<ol><li class="ql-align-justify">Klik Tombol “Donasi”</li><li class="ql-align-justify">Masukkan nominal Donasi</li><li class="ql-align-justify">Pilih metode pembayaran (Transfer BRI/BSI/Bank Mandiri)&nbsp;</li><li class="ql-align-justify">Selesaikan dengan lanjutkan pembayaran&nbsp;</li><li class="ql-align-justify">Dapatkan update dan laporan program melalui email/whatsapp yang sahabat ABADI cantumkan</li></ol>

SahabatKebaikan mari kita bersama-sama merangkul Adik Rizki untuk berjuang mewujudkan mimpinya di tengah kondisinya yang serba kekurangan.

Yatim Piatu & Buta, Adik Rizki Berjualan Kerupuk Demi Menyambung Hidup dan Pendidikannya

YATIM PIATU &amp; BUTA, ADIK RIZKI BERJUALAN KERUPUK DEMI MENYAMBUNG HIDUP DAN PENDIDIKANNYA“Bertongkatkan kayu, Adik Rizki seorang yatim piatu menyusuri jalan kampung untuk berjualan. Namanya Rizki, ia seorang tunanetra &amp; yatim piatu yang sejak lahir belum pernah melihat dunia. Saat ini ia berusia 14 tahun, dengan kondisi yang serba kekurangan tidak menyurutkan semangat Dik Rizki untuk terus berusaha melanjutkan hidup dan pendidikannya.Saat ini Adik Rizki tinggal bersama bibinya yang hanya seorang pembuat Sarung Tenun Bima yang dalam satu bulan hanya bisa menghasilkan 2 sarung saja dan belum tentu terjual. Kondisi ekonomi yang masih serba kekurangan tentu membuat Adik Rizki harus keliling berjualan kerupuk di sekolah dan di jalanan. Hal ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya dan kebutuhan sekolahnya.Meskipun Adik Rizki kerap kali diejek oleh teman-temannya “Si Buta Penjual Kerupuk”, ia tetap tegar berjualan tanpa harus merasa malu. Meskipun terkadang ia merasa sedih, namun ia tidak membiarkan dirinya terpuruk oleh keadaan. Dia tegar menghadapi kondisi yang dia alami.Dengan kondisi ekonomi yang serba kekurangan Adik Rizki pergi sekolah dengan ikat pinggang tali rafia, bertongkatkan kayu ia menyusuri&nbsp;jalanan panjang kampung dan sekolahnya. Berbagai hal dilakukan agar ia bisa tetap memenuhi kebutuhan sekolahnya. Hasil berjualan kerupuk yang tidak seberapa harus bisa dibagi untuk memenuhi kebutuhan hidup dan keperluan sekolahnya.Kondisi Ekonomi yang memprihatinkan membuat Dik Rizki dan Bibinya kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-harinya, bahkan untuk makan saja masih kesulitan. Pendapatan yang jauh dari kata cukup membuat mereka harus benar-benar menghemat.&nbsp;OrangDermawan, Adik Rizki merupakan disabilitas Yatim Piatu, sejak lahir ia tidak bisa melihat dunia. Jangankan untuk keperluan sekolah, untuk makan saja ia masih kesulitan sehingga mengharuskan dia bekerja sedari kecil. Tanpa orang tua disisinya &amp; buta, Adik Rizki dengan berani memupuk mimpi untuk berpendidikan tinggi dengan harapan suatu saat nanti ia bisa menjadi orang yang bermanfaat bagi lingkungan sekitarnya. Yuk kita bantu Adik Rizki untuk memenuhi keperluan sekolahnya dan untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya.Klik Tombol “Donasi”Masukkan nominal DonasiPilih metode pembayaran (Transfer BRI/BSI/Bank Mandiri)&nbsp;Selesaikan dengan lanjutkan pembayaran&nbsp;Dapatkan update dan laporan program melalui email/whatsapp yang sahabat ABADI cantumkan

Lembaga Penghimpun Donasi untuk Palestina dan Dunia Islam

Yatim Piatu & Buta, Adik Rizki Berjualan Kerupuk Demi Menyambung Hidup dan Pendidikannya

Info Lembaga

Tentang program

Fundraiser

Berita Terbaru

Donatur