-

Pada Senin malam, 13 Januari 2025, kegiatan praktikum bahasa Arab di Ma’had CQC ditiadakan. Sebagai gantinya, para mahasantriwati diwajibkan untuk mengikuti forum bersama Mudir CQC, Ustaz Irfan Ramdhan Wijaya, di Aula. Forum ini dimulai sekitar pukul 19.30 WIB, setelah salat Isya. Para Ustaz dan Ustazah turut hadir dalam forum tersebut.

Dalam forum malam ini Ustaz Irfan membahas tentang induksi kurikulum pada tahun 2025. Acara di buka oleh Ustaz Basith selaku MC. Kemudian dilanjutkan dengan perkenalan musyrifah baru yaitu Ustazah Ainun yang merupakan lulusan dari Universitas Darussalam Gontor, yang akan menemani keseharian mahasantriwati di dalam Ma’had CCQ.

Setelah perkenalan selesai baru dilanjutkan oleh Ustaz Irfan yang membahas tentang kurikulum bagi semester 2 dan semester 4 di tahun 2025 ini. Ada beberapa kurikulum dan progam-progam baru yang akan diadakan di tahun ini. Seperti perubahan jadwal BMM, jadwal wajib mahasantri/wati untuk ke

maktabah(perpustakaan), progam dakwah P3M dan P2K. selain itu juga membahas beberapa agenda yang akan dilakukan pada semester ini, seperti persiapan untuk menuju bulan Ramadan, acara Isra’ Mi’raj, dan beberapa agenda lainnya.

Suasana forum pada malam itu cukup seru. Terlihat dari mahasantri/ mahasantriwati yang sangat antusias mendengarkan apa yang Ustaz Irfan sampaikan. Beberapa candaan juga sempat terucap menambah hangatnya suasana. Para mahasantriwati juga mencatat beberapa hal penting dari informasi yang disampaikan.

Selain menyampaikan Induksi Kurikulum, Ustaz Irfan juga menyampaikan kembali pentingnya belajar terutama tsaqofah Islam. Beliau menyadarkan mahasantri/wati bahwa ditengah kondisi umat yang sedang tidak baik-baik saja, dibutuhkan para Da’i yang nanti akan mengembalikan kondisi umat sesuai dengan ajaran Islam.

Beliau juga mengapresiasi angkatan 3 yang telah menyelesaikan sidang KTI perdana mereka. Dan mengingatkan angkatan 4 untuk mengumpulkan judul KTI di semester 2 ini, dengan harapan ketika nanti semester 3 angkatan 4 bisa fokus untuk membuat KTI dan tidak lagi sibuk memikirkan judul yang belum di-acc.

Ustaz Irfan kembali menegaskan bahwa KTI ini selain menjadi tugas akhir bagi mahasantri/wati KTI ini juga akan menjadi investasi bagi Ma’had CQC itu sendiri. Semoga Allah selalu memberikan kemudahan bagi mahasantri/wati dalam belajar dan mengamalkan ilmu yang telah mereka dapatkan. Dan selalu memberkahi setiap kegiatan yang dilakukan oleh mahasantri/wati. Aamiin.

Jazakumullah khairan katsiran atas dukungan sahabat untuk program Pendidikan di Pesantren Cinta Quran Center. Semoga setiap jejak kebaikan Sahabat menjadi bekal untuk #PulangDenganBahagia. Selain itu Sahabat juga bisa mendukung Program Pendidikan di Sekolah Generasi Quran, dan Pesantren tuna netra melalui link berikut : https://syafa.at/re-paket-pendidikan