Wakaf Masjid Lintas Batas

Semboyan Rahmatan Lil A’lamin melahirkan semangat persaudaraan yang tinggi diantara sesama umat manusia. Tak membedakan suku, ras, agama bahkan negara, menjadi rahmat bagi seluruh alam merupakan warisan Rasulullah yang perlu dilestarikan. Dengan berbekal semangat itulah, mewujudkan program Wakaf Masjid Lintas Batas. Program tersebut merupakan upaya kita bersama, dalam pembangunan dan pembebasan lahan beserta bangunannya, untuk dibangun masjid yang bertempat di luar Indonesia.

Mengapa kita harus peduli? Mengapa harus turut ambil bagian dalam program kebaikan ini? Karena kembali pada hakikat penciptaan kita, sebagai seorang hamba untuk beribadah kepada-Nya. Adapun program Wakaf Masjid Lintas Batas ini diawali dengan hadirnya Masjid Al-Latif Daarut Tauhiid Centre di Perth Australia. Kehadirannya menjawab kebutuhan umat Islam di Perth, Australia, terutama penduduk Muslim Indonesia yang berdomisili disana. Dari pertama digulirkan sejak Oktober lalu, lahan dan bangunan yang berada di 214 Nicholson Road, Longford, Perth, Australia ini sebagian besar sudah berhasil dibebaskan dengan dana wakaf.

Hingga kini, Masjid Al-Latif menjadi bangunan center tempat berkumpulnya umat muslim disana. Beragam kegiatan dilakukan untuk memakmurkan masjid. Terutama menciptakan suasana damai dan tenang yang dibalut dengan Al Qur'an. Anak-anak, remaja hingga dewasa menjadi bagian dari santri Baitul Qur'an yang ada di Masjid Al Latif. Tercatat sejak akhir tahun 2021, sudah ada penghafal Qur'an pertama yang berhasil menuntaskan hafalan 30 juz. Dari kurang lebih jumlah santri sebanyak 100 orang dengan beberapa yang masih waiting list.

"Alhamdulillah, para tetangga disini menerima kami dengan baik. Kami rutin melakukan silaturahmi, berbagi makanan, hingga menyediakan alternatif aduan, bilamana penduduk non muslim sekitar masjid merasa terganggu dengan kegiatan di Masjid Al Latif" Demikian ujar Aa Gym yang merasakan langsung suasana selama bulan ramadhan disana. Hubungan antar umat beragama terjalin baik, saling menghormati satu sama lain. Hal ini lah yang menambah semangat Aa Gym khususnya, dalam ekspansi dakwah di Australia.

Meski demikian, tempat dan fasilitas yang tersedia di Masjid Al Latif Australia, tidak dapat sepenuhnya menampung antusiasme umat muslim disana. Karena kondisi tempat yang sempit dan terbatas. Bahkan ketika shalat jum'at atau momen hari raya lalu, jumlah jamaah membludak hingga shalat di serambi masjid. Karenanya, pada bulan Juni mendatang, diharapkan dapat membebaskan sebuah rumah yang berada di sekitar lahan masjid. Untuk tambahan dan perluasan agar dapat menampung juga mengakomodasi kebutuhan umat muslim disana.

Sahabat, di waktu yang sangat singkat ini, mari berlomba-lomba memberikan dukungan terbaik untuk perluasan dan pembebasan Masjid Al Latif di Australia. Tak ada yang mustahil selagi kita sama-sama yakin, bahwa apa yang kita lakukan sebagai wujud cinta kepada sesama muslim sedunia. Serta menjadi bukti, bahwa Islam rahmat bagi seluruh alam benar adanya. Mari, jemput pahala abadimu dengan berwakaf.