Pencairan Dana Rp 106.695

KAB. SUMEDANG - “Masyarakat Dusun Brojol hingga saat ini terpaksa mengonsumsi air sumur Masjid Sayyiduna Umar walau terkandung zat besi yang tinggi di dalamnya,” ucap Ustadz Wawan, pemuka agama setempat.
Masjid Sayyiduna Umar bin Al Khattab dengan luas tanah dan bangunan ± 280 m2 terletak di Dusun Brojol RT. 005 RW. 003, Desa Sukamulya, Kecamatan Ujung Jaya, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat. Tahun 2019, masjid ini dibangun atas amanat dari Aslem binti Salja, ibunda Ustadz Wawan, yang wafat di usia 65 tahun, yang menginginkan rumahnya senantiasa bermanfaat untuk umat, sehingga dibangunlah masjid tersebut atas bantuan pendanaan dari Kuwait dengan melakukan pembongkaran rumah keluarga Aslem binti Salja. 
<figure segoe="" ui",="" roboto,="" "helvetica="" neue",="" arial,="" "noto="" sans",="" sans-serif,="" "apple="" color="" emoji",="" "segoe="" ui="" symbol",="" emoji";="" font-size:="" 16px;="" font-style:="" normal;="" font-variant-ligatures:="" font-variant-caps:="" font-weight:="" 400;="" letter-spacing:="" orphans:="" 2;="" text-indent:="" 0px;="" text-transform:="" none;="" white-space:="" widows:="" word-spacing:="" -webkit-text-stroke-width:="" background-color:="" rgb(255,="" 255,="" 255);="" text-decoration-thickness:="" initial;="" text-decoration-style:="" text-decoration-color:="" initial;"="" style="box-sizing: border-box; border: 0px solid rgb(229, 231, 235); --tw-shadow:0 0 transparent; --tw-ring-inset:var(--tw-empty, ); --tw-ring-offset-width:0px; --tw-ring-offset-color:#fff; --tw-ring-color:rgba(0,133,255,0.5); --tw-ring-offset-shadow:0 0 transparent; --tw-ring-shadow:0 0 transparent; margin: 1rem auto; display: block; max-width: 100%; text-align: center; color: rgb(75, 85, 99); font-family: Inter, ui-sans-serif, system-ui, -apple-system, BlinkMacSystemFont, "><img src="https://amalsholeh-s3.imgix.net/content/usifDcZbyE25MgwIarz5wOcoxWaoFXknlLtDz0bm.png?ar=16:9&w=720&auto=format,compress" alt="undefined" data-image="p14w3ssj0xfc" style="box-sizing: border-box; border: 0px solid rgb(229, 231, 235); --tw-shadow:0 0 transparent; --tw-ring-inset:var(--tw-empty, ); --tw-ring-offset-width:0px; --tw-ring-offset-color:#fff; --tw-ring-color:rgba(0,133,255,0.5); --tw-ring-offset-shadow:0 0 transparent; --tw-ring-shadow:0 0 transparent; display: inline-block; vertical-align: middle; max-width: 100%; height: auto;"></figure>

Selain itu, untuk mencukupi kebutuhan air bersih masyarakat Dusun Brojol dengan jumlah 100 KK dari 2 RT, dibangun pula sumur di Masjid Sayyiduna Umar dengan kedalaman ± 9 m. Air sumur tersebut didistribusikan menggunakan pompa air yang airnya ditampung menggunakan tangki air dan dialirkan melalui keran-keran di masjid tersebut. Akan tetapi yang sangat memprihatinkan adalah kualitas airnya, walaupun airnya terlihat jernih tapi kandungan zat besinya sangat tinggi. Masyarakat setempat biasa menggunakan air tersebut untuk keperluan sehari-hari, seperti mencuci, memasak, minum, bahkan bercocok tanam. Dapat dibayangkan bagaimana efek yang bisa ditimbulkan atas pemakaian air tersebut. Banyak masyarakat yang menderita penyakit batu ginjal akibat mengonsumsi airnya. Perabotan dapur seperti panci yang digunakan untuk memasak air, terdapat kerak di dasarnya, bahkan tanaman sulit tumbuh jika disiram menggunakan air tersebut.
<figure segoe="" ui",="" roboto,="" "helvetica="" neue",="" arial,="" "noto="" sans",="" sans-serif,="" "apple="" color="" emoji",="" "segoe="" ui="" symbol",="" emoji";="" font-size:="" 16px;="" font-style:="" normal;="" font-variant-ligatures:="" font-variant-caps:="" font-weight:="" 400;="" letter-spacing:="" orphans:="" 2;="" text-indent:="" 0px;="" text-transform:="" none;="" white-space:="" widows:="" word-spacing:="" -webkit-text-stroke-width:="" background-color:="" rgb(255,="" 255,="" 255);="" text-decoration-thickness:="" initial;="" text-decoration-style:="" text-decoration-color:="" initial;"="" style="box-sizing: border-box; border: 0px solid rgb(229, 231, 235); --tw-shadow:0 0 transparent; --tw-ring-inset:var(--tw-empty, ); --tw-ring-offset-width:0px; --tw-ring-offset-color:#fff; --tw-ring-color:rgba(0,133,255,0.5); --tw-ring-offset-shadow:0 0 transparent; --tw-ring-shadow:0 0 transparent; margin: 1rem auto; display: block; max-width: 100%; text-align: center; color: rgb(75, 85, 99); font-family: Inter, ui-sans-serif, system-ui, -apple-system, BlinkMacSystemFont, "><img src="https://amalsholeh-s3.imgix.net/content/5loDZdcVHZ9XFBwJEvuoYBuv9YCIwK5z79ahM54c.png?ar=16:9&w=720&auto=format,compress" alt="undefined" data-image="85rhkrrxivqz" style="box-sizing: border-box; border: 0px solid rgb(229, 231, 235); --tw-shadow:0 0 transparent; --tw-ring-inset:var(--tw-empty, ); --tw-ring-offset-width:0px; --tw-ring-offset-color:#fff; --tw-ring-color:rgba(0,133,255,0.5); --tw-ring-offset-shadow:0 0 transparent; --tw-ring-shadow:0 0 transparent; display: inline-block; vertical-align: middle; max-width: 100%; height: auto;"></figure>

Hanya sebagian kecil masyarakat yang tergolong berkecukupan bisa membeli air isi ulang untuk kebutuhan memasak dan minum, sedangkan sebagian besar masyarakat Dusun Brojol yang berprofesi sebagai petani dengan tingkat ekonomi yang kurang, terpaksa menggunakan air tersebut untuk memasak dan minum, walaupun tidak layak dikonsumsi.
<figure segoe="" ui",="" roboto,="" "helvetica="" neue",="" arial,="" "noto="" sans",="" sans-serif,="" "apple="" color="" emoji",="" "segoe="" ui="" symbol",="" emoji";="" font-size:="" 16px;="" font-style:="" normal;="" font-variant-ligatures:="" font-variant-caps:="" font-weight:="" 400;="" letter-spacing:="" orphans:="" 2;="" text-indent:="" 0px;="" text-transform:="" none;="" white-space:="" widows:="" word-spacing:="" -webkit-text-stroke-width:="" background-color:="" rgb(255,="" 255,="" 255);="" text-decoration-thickness:="" initial;="" text-decoration-style:="" text-decoration-color:="" initial;"="" style="box-sizing: border-box; border: 0px solid rgb(229, 231, 235); --tw-shadow:0 0 transparent; --tw-ring-inset:var(--tw-empty, ); --tw-ring-offset-width:0px; --tw-ring-offset-color:#fff; --tw-ring-color:rgba(0,133,255,0.5); --tw-ring-offset-shadow:0 0 transparent; --tw-ring-shadow:0 0 transparent; margin: 1rem auto; display: block; max-width: 100%; text-align: center; color: rgb(75, 85, 99); font-family: Inter, ui-sans-serif, system-ui, -apple-system, BlinkMacSystemFont, "><img src="https://amalsholeh-s3.imgix.net/content/0cKh2norSPIK9GKXdY41ULq970tywfuUIvIqEKl0.png?ar=16:9&w=720&auto=format,compress" alt="undefined" data-image="0fqyluv3mlcr" style="box-sizing: border-box; border: 0px solid rgb(229, 231, 235); --tw-shadow:0 0 transparent; --tw-ring-inset:var(--tw-empty, ); --tw-ring-offset-width:0px; --tw-ring-offset-color:#fff; --tw-ring-color:rgba(0,133,255,0.5); --tw-ring-offset-shadow:0 0 transparent; --tw-ring-shadow:0 0 transparent; display: inline-block; vertical-align: middle; max-width: 100%; height: auto;"></figure>

Sebenarnya banyak sumur yang dimiliki masyarakat Dusun Brojol, tapi kualitas airnya sama mengandung zat besi yang tinggi, bahkan ada warga yang berinisiatif membuat sumur dengan kedalaman ± 13 m, air yang dihasilkannya kuning dan mengandung zat besi juga. Hanya di Sumur Masjid Sayyiduna Umar, airnya jernih walau terkandung zat besi yang tinggi, dan ketika musim kemarau airnya tetap mengalir, sehingga banyak masyarakat yang rela antri mengambil air tersebut.
<figure segoe="" ui",="" roboto,="" "helvetica="" neue",="" arial,="" "noto="" sans",="" sans-serif,="" "apple="" color="" emoji",="" "segoe="" ui="" symbol",="" emoji";="" font-size:="" 16px;="" font-style:="" normal;="" font-variant-ligatures:="" font-variant-caps:="" font-weight:="" 400;="" letter-spacing:="" orphans:="" 2;="" text-indent:="" 0px;="" text-transform:="" none;="" white-space:="" widows:="" word-spacing:="" -webkit-text-stroke-width:="" background-color:="" rgb(255,="" 255,="" 255);="" text-decoration-thickness:="" initial;="" text-decoration-style:="" text-decoration-color:="" initial;"="" style="box-sizing: border-box; border: 0px solid rgb(229, 231, 235); --tw-shadow:0 0 transparent; --tw-ring-inset:var(--tw-empty, ); --tw-ring-offset-width:0px; --tw-ring-offset-color:#fff; --tw-ring-color:rgba(0,133,255,0.5); --tw-ring-offset-shadow:0 0 transparent; --tw-ring-shadow:0 0 transparent; margin: 1rem auto; display: block; max-width: 100%; text-align: center; color: rgb(75, 85, 99); font-family: Inter, ui-sans-serif, system-ui, -apple-system, BlinkMacSystemFont, "><img src="https://amalsholeh-s3.imgix.net/content/ClRKXRGvmUUbama0zdAVPS0WMxsWSN7JoudRtaok.jpg?ar=16:9&w=720&auto=format,compress" alt="undefined" data-image="hdw6dp2yjdaf" style="box-sizing: border-box; border: 0px solid rgb(229, 231, 235); --tw-shadow:0 0 transparent; --tw-ring-inset:var(--tw-empty, ); --tw-ring-offset-width:0px; --tw-ring-offset-color:#fff; --tw-ring-color:rgba(0,133,255,0.5); --tw-ring-offset-shadow:0 0 transparent; --tw-ring-shadow:0 0 transparent; display: inline-block; vertical-align: middle; max-width: 100%; height: auto;"></figure>

Masyarakat Dusun Brojol sangat mengharapkan adanya air bersih yang layak konsumsi untuk sehari-hari. Indonesia Berbagi mengajak kepada seluruh Sahabat Berbagi untuk turut berkontribusi pengadaan Sumur Masjid Sayyiduna Umar yang bersih dan layak konsumsi. Sumur yang nanti dibangun akan melalui proses filterisasi sehingga menghasilkan air bersih yang layak konsumsi. Mari berwakaf sekarang juga, insya Allah PAHALA TERUS MENGALIR WALAU SUDAH MENINGGAL DUNIA, silahkan klik tautan di bawah ini.

Sahabat Berbagi mari kita bantu wujudkan Air Bersih bagi Masyarakat Dusun Brojol agar mereka tidak lagi konsumsi air yg mengandung zat besi

Wakaf Sumur Masjid Sumedang

KAB. SUMEDANG - “Masyarakat Dusun Brojol hingga saat ini terpaksa mengonsumsi air sumur Masjid Sayyiduna Umar walau terkandung zat besi yang tinggi di dalamnya,” ucap Ustadz Wawan, pemuka agama setempat.
Masjid Sayyiduna Umar bin Al Khattab dengan luas tanah dan bangunan ± 280 m2 terletak di Dusun Brojol RT. 005 RW. 003, Desa Sukamulya, Kecamatan Ujung Jaya, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat. Tahun 2019, masjid ini dibangun atas amanat dari Aslem binti Salja, ibunda Ustadz Wawan, yang wafat di usia 65 tahun, yang menginginkan rumahnya senantiasa bermanfaat untuk umat, sehingga dibangunlah masjid tersebut atas bantuan pendanaan dari Kuwait dengan melakukan pembongkaran rumah keluarga Aslem binti Salja.


Hanya sebagian kecil masyarakat yang tergolong berkecukupan bisa membeli air isi ulang untuk kebutuhan memasak dan minum, sedangkan sebagian besar masyarakat Dusun Brojol yang berprofesi sebagai petani dengan tingkat ekonomi yang kurang, terpaksa menggunakan air tersebut untuk memasak dan minum, walaupun tidak layak dikonsumsi.


Masyarakat Dusun Brojol sangat mengharapkan adanya air bersih yang layak konsumsi untuk sehari-hari. Indonesia Berbagi mengajak kepada seluruh Sahabat Berbagi untuk turut berkontribusi pengadaan Sumur Masjid Sayyiduna Umar yang bersih dan layak konsumsi. Sumur yang nanti dibangun akan melalui proses filterisasi sehingga menghasilkan air bersih yang layak konsumsi.Mari berwakaf sekarang juga, insya Allah PAHALA TERUS MENGALIR WALAU SUDAH MENINGGAL DUNIA, silahkan klik tautan di bawah ini.

Lembaga filantropi profesional yang terpercaya dalam melayani dan memfasilitasi masyarakat dalam gerakan berbagi #berbagiuntukindonesia

Wakaf Sumur Masjid Sumedang

Info Lembaga

Tentang program

Berita Terbaru

Donatur