Air yang merupakan kebutuhan primer makhluk hidup dan sumber kehidupan makhluk Allah Subhanahu wa Ta’ala. Akan tetapi air menjadi barang langka di Banyak Masjid dan Pesantren. Banyak terjadi di pesantren air bersih tidak mengalir dengan lancar. Air yang setiap hari digunakan untuk mandi, cuci baju, dan berwudhu harus didapatkan dengan kerja keras.

Karena seringkali kekurangan air, para santri harus meminta air ke para tetangga sekitar untuk memenuhi kebutuhan air mereka. Bahkan, para santri yang masih kecil juga harus turut serta membantu mengangkat air dari rumah tetangga ke panti. Sedangkan jarak yang ditempuh cukup jauh. Karena mereka harus terus bekerja keras demi mendapatkan air, banyak dari mereka yang jatuh sakit.

Bahkan saat malam, para santri tidak bisa ke kamar mandi karena keterbatasan air. Mereka harus menunggu hingga pagi dan harus mengangkut air terlebih dahulu sebelum bisa menggunakan kamar mandi.

Diriwayatkan dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda, “Suatu saat ada seorang laki-laki berjalan dan di tengah-tengah perjalanan ia mengalami kehausan. Kemudian, ia mendapatkan sebuah sumur, lalu turun ke dalamnya dan minum darinya. Lantas ia keluar dan tiba-tiba ada seekor anjing yang menjulur-julurkan lidahnya menjilat-jilat tanah karena kehausan, lalu orang itu berkata, ‘Anjing ini benar-benar telah kehausan seperti saya tadi juga kehausan.

“Wahai Rasulullah, sedekah apa yang paling utama?” Beliau menjawab, “Memberi air.” (Shahih Abu Daud).

Mari turut menjadi bagian dalam pengadaan air bersih untuk masjid dan pesantren dengan cara:

Rasulullah amat menganjurkan sedekah air karena peranan penting dari air. Adanya air InsyaAllah akan adanya kehidupan dan sebaliknya. Selama air itu di manfaatkan oleh makhlukNya, maka selama itu pula pahala akan mengalir untuknya hingga hari kiamat.