Berkah memudahkan jamaah beribadah selalu ada jalannya..

Sejak era Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi wa Sallam, masjid sudah menjadi tonggak sejarah dimulainya peradaban Islam.

Sebagai salah satu masjid kampus tertua di Indonesia, Masjid Salman ITB terus mengupayakan yang terbaik dalam memfasilitasi ibadah jamaah agar aman, nyaman, dan mengesankan. Masjid yang dapat menampung jamaah hingga 3000 ini, tak hanya dipakai untuk beribadah, masjid juga berperan penting sebagai wadah jamaahnya dalam berkreativitas mulai dari penelitian sains, teknologi, ekonomi, hingga politik.

Masjid Salman ITB adalah salah satu contohnya. Sebagai masjid kampus pertama di Indonesia, masjid ini telah setia bersama para jamaahnya dalam menciptakan generasi Islam terbaik berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi.

Tak ada kesan indah di Masjid Salman ITB tanpa kenyamanan dan pelayanan yang diberikan. Dari jamaah untuk jamaah, kiranya begitulah cara kita menghasilkan amal jariyah sekaligus menikmati hasilnya.

Mari kita sama-sama jaga integritas Masjid Salman ITB dengan selalu memberikan kenyamanan terbaik, melalui Wakaf Sarana Prasarana Masjid Salman ITB, meliputi:

• Pelengkapan fasilitas sholat
• Pelengkapan alat kebersihan
• Kesejahteraan marbot
• Dll.

Dan saat ini, ketersediaan air untuk berwudhu di Masjid Salman ITB kian hari kian terbatas. Hal itu disebabkan karena air permukaan dan tanah yang semakin berkurang.

Salah satu solusi yang tengah dikembangkan adalah pemanfaatan teknologi penampung air hujan untuk dijadikan air wudhu. Bahkan, bukan hanya air hujan—sisa air wudhu dari jamaah pun memiliki potensi besar untuk didaur ulang. Sisa air wudhu tersebut dapat diolah kembali menjadi air bersih yang layak untuk wudhu dan keperluan MCK.

Raih pahala jariyah, tunaikan Wakaf dan Infak terbaikmu sekarang!

Mari dukung Sarana dan Prasarana Masjid Salman ITB segera rampung melalui wakaf terbaik. InsyaAllah dengan membantu memakmurkan masjid, menjadi tabungan kelak dalam membangun rumah di surga-Nya.

“Barangsiapa membangun masjid karena Allah, kecil atau besar, maka Allah membangun baginya ruma di surga”. (HR al-Tirmidzi)