DSM (Dompet Sosial Madani) adalah lembaga sosial yang mengelola dana kemanusiaan, CSR, sedekah, dan zakat di Bali. 

Islam di Bali memang minoritas. Akan tetapi,  semangat ibadah mereka luar biasa. Salah satunya adalah warga muslim di pelosok Tempajang, Karangasem, Bali. Warga selama bertahun-tahun kekurangan air bersih. Mereka harus berjalan menuruni bukit, lalu mengangkutnya ke atas menggunakan ember.

Kebutuhan air di kampung Muslim ini sangat penting. Selain kebutuhan MCK warga, air juga sangat dibutuhkan untuk wudhu. Selama ini, tempat wudhu di mushola satu-satunya di kampung Tempajang ini, sering tidak termanfaatkan. Sebab, mereka memang sangat kekurangan air.

Kampung muslim yang terletak di atas bukit ini. Mempunyai penduduk sekitar 170 jiwa. Mereka rata-rata berprofesi sebagai buruh tani, buruh bangunan, buruh angkut hasil panen dan pedagang. Dengan penghasilan cukup rendah. Sumber air terdekat yang bisa mereka akses sejauh 2 KM.

Sejak tahun 2009, warga Tempajang mempunyai inisiatif untuk patungan membuat sumur bor. Ternyata, air baru bisa keluar setelah di bor sedalam 48 meter. Dengan biaya yang cukup besar, membuat warga sangat kesulitan. Itu pun, sumber air masih ada di bawah pemukiman warga. Jadi, warga terpaksa menggunakan pompa dan ditampung di tandon.

Harga perawatan pompa yang mahal, membuat warga terpaksa membatasi jatah air. Agar mesin pompa tidak cepat rusak. Beberapa warga sempat bertanya ke PDAM. Akan tetapi, harga pemasangan sebesar 15 juta per titik, membuat mereka mengurungkannya.

Warga Muslim Tempajang, memiliki keinginan untuk membuat sumur bor di dekat pemukiman. Diperkirakan, sumber air tersebut, akan keluar setelah 100 meter. Akan tetapi, biaya pengeboran yang mahal, mencapai 1 juta per meter. Membuat mereka hanya bisa bermimpi tidak kekurangan air.

Harga perawatan pompa yang mahal, membuat warga terpaksa membatasi jatah air. Agar mesin pompa tidak cepat rusak. Beberapa warga sempat bertanya ke PDAM. Akan tetapi, harga pemasangan sebesar 15 juta per titik, membuat mereka mengurungkannya.

Warga Muslim Tempajang, memiliki keinginan untuk membuat sumur bor di dekat pemukiman. Diperkirakan, sumber air tersebut, akan keluar setelah 100 meter. Akan tetapi, biaya pengeboran yang mahal, mencapai 1 juta per meter. Membuat mereka hanya bisa bermimpi tidak kekurangan air.

Sobat, mari bantu warga Muslim di Pelosok Bali untuk berwudhu dan MCK menggunakan air bersih.

Donasi yang terkumpul nantinya akan digunakan untuk;

Pembelian tandon air 4000 liter, pompa besar, pipa dan keran air

Untuk teman-teman yang ingin membantu silahkan berdonasi dengan cara:

1. Klik tombol “DONASI SEKARANG”
2. Masukkan nominal donasi
3. Pilih metode pembayaran GO-PAY atau transfer Bank (transfer bank BNI, Mandiri, BCA, BRI, BNI Syariah, atau kartu kredit) dan transfer ke no. rekening yang tertera.

Tidak hanya berdonasi, teman-teman juga bisa membantu dengan cara menyebarkan halaman galang dana ini ke orang-orang terdekat agar semakin banyak orang yang ikut membantu.