Setetes Air untuk Masa Depan: Bantu SD Negeri Cipelang 02 dan Warga Mendapatkan Akses Air Bersih.

Di Indonesia, sekitar 10% penduduk masih kesulitan mendapatkan akses air bersih. Data dari Badan Pusat Statistik menunjukkan bahwa 28 juta penduduk di Indonesia harus berjuang setiap hari untuk mendapatkan air bersih, terutama di daerah pedesaan dan wilayah yang kurang berkembang. Angka ini menjadi lebih memprihatinkan ketika kita menambahkan fakta bahwa akses air bersih sangat terbatas di saat musim kemarau tiba, menyebabkan masyarakat harus mengandalkan sumber-sumber air yang tidak layak dan jauh dari kata aman.

Salah satu tempat yang merasakan krisis air bersih ini adalah SD Negeri Cipelang 02, yang terletak di Kec. Cijeruk, Kab. Bogor, Jawa Barat. Di kampung kami, air bersih telah menjadi barang yang sangat langka. Setiap harinya, kami dan warga sekitar menghadapi kenyataan pahit, air yang seharusnya menjadi kebutuhan pokok justru menjadi tantangan terbesar dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Ketika musim kemarau tiba, masalah ini semakin parah, dan harapan akan air bersih semakin menipis.

Sumber air yang selama ini menjadi andalan warga sering kali mengering pada saat kami paling membutuhkannya. Berulang kali kami mencoba menggali sumur, namun setelah tiga kali mencoba, tak ada sumber mata air yang ditemukan. Kami belum pernah menggunakan mesin bor, padahal untuk menemukan sumber air di kawasan ini diperlukan pengeboran hingga kedalaman minimal 25-30 meter. Namun, keterbatasan dana dan sumber daya membuat usaha ini tak kunjung terlaksana.

Kapasitas penyimpanan air yang ada pun jauh dari memadai. Dengan hanya memiliki toren berkapasitas 500 liter, air yang kami miliki sering kali tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sekolah dan warga sekitar. Aliran air yang tidak stabil—kadang hidup, kadang mati—membuat kami harus terus berjuang untuk sekadar mendapatkan air guna keperluan sehari-hari, baik untuk kebutuhan mandi, mencuci, maupun memasak.

Banyak warga, termasuk siswa di SD Negeri Cipelang 02, terpaksa mencari air dari sumber-sumber yang tidak layak. Saat kemarau panjang, kami bahkan harus mengambil air dari selokan dan mengalirkannya melalui pipa ke rumah-rumah. Air ini pun sering kali tidak bersih dan jauh dari layak untuk dikonsumsi, apalagi untuk digunakan oleh anak-anak. Kondisi ini sangat memprihatinkan, terutama mengingat bahwa air bersih seharusnya menjadi hak dasar setiap manusia, termasuk anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan.

Krisis air bersih ini tidak hanya mengganggu aktivitas harian, tetapi juga berdampak pada kesehatan warga dan siswa. Tanpa akses yang memadai terhadap air bersih, kebersihan sulit dijaga, dan resiko penyakit akibat air kotor meningkat. Kami tahu bahwa situasi ini tidak dapat terus dibiarkan. Perlu adanya solusi yang lebih permanen dan menyeluruh, seperti pengeboran sumur yang lebih dalam dan pembangunan sistem penyimpanan air yang lebih besar.

Namun, untuk mewujudkan solusi tersebut, kami membutuhkan uluran tangan dari Anda semua, para dermawan yang peduli. Dengan bantuan Anda, kami bisa melakukan pengeboran hingga kedalaman yang cukup untuk menemukan sumber air yang layak dan membangun toren air yang lebih besar, sehingga mampu menampung air yang cukup untuk

keperluan warga dan sekolah.

Setiap tetes air yang Anda bantu hadirkan akan sangat berarti bagi kami. Bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan fisik, tetapi juga untuk memberikan harapan bagi anak-anak di SD Negeri Cipelang 02 agar mereka bisa belajar dengan tenang dan tumbuh sehat tanpa kekhawatiran akan kekurangan air bersih.

Mari kita bersama-sama bergandengan tangan membantu SD Negeri Cipelang 02 dan warga sekitarnya mendapatkan akses air bersih yang layak. Bantuan Anda, sekecil apa pun, akan membawa perubahan besar dan mengembalikan kehidupan yang lebih layak bagi kami semua. Air adalah kehidupan, dan dengan membantu kami mendapatkan air, Anda turut membantu menciptakan masa depan yang lebih baik untuk kami dan anak-anak kami.

“Setiap tetes air adalah harapan baru bagi kami. Bersama, kita wujudkan kehidupan yang lebih sehat dan layak bagi SD Negeri Cipelang 02 dan masyarakat sekitar.”