“Anak Ibu harus segera dioperasi. Kanker testis Kahfi sudah parah dan terlalu besar, Bu,” ucap dokter itu. Lutut Bu Marlina tiba-tiba lemas. Dari mana biaya operasinya?

Sudah 2 tahun Bu Marlina bulak-balik ke rumah sakit membawa anaknya, Kahfi, ke rumah sakit. Ia sama sekali nggak tega melihat anaknya terus mengeluh kesakitan karena testis yang semakin membesar. Bahkan seperti hampir pecah.

Kini penyakitnya bertambah parah dan dokter menyarankan untuk segera dioperasi. Bu Marlina bingung uang dari mana untuk operasi anaknya. BPJS tidak punya karena untuk cicilan bulanannya nggak mampu. Bu Marlina hanya seorang ART yang penghasilannya Rp20.000/hari. Itu pun harus diatur sedemikian rupa agar cukup untuk biaya hidupnya dan juga keempat anaknya.

Bu Marlina berjuang sendiri sebagai kepala keluarga di Desa Perajen, Kecamatan Banyuasin I, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan. Ia berjuang untuk menghidupi keempat anaknya. Kini anak bungsunya, Kahfi, harus mengalami penyakit ini.
“Sabar ya, Nak. Ibu akan usahakan supaya Kahfi cepet sembuh,” ucap Ibu kepada Kahfi yang meringis kesakitan.

Kakak Baik, Bu Marlina sangat berjuang untuk kesembuhan anak kesayangannya yang masih kecil. Tapi uang dari hasil kerjanya sebagai ART belum cukup untuk biaya operasi anaknya. Maukah Kakak Baik bantu pengobatan dan operasi Kahfi sampai sembuh?

Rumah Asuh
Jl. Cicalengka Raya No. 5
Antapani, Bandung

Disclaimer:
Bila hasil donasi melebihi target, akan disalurkan kepada penerima manfaat lainnya dengan campaign serupa.