Ibu/Bapak masih ingat dengan Dik Fhaiz? Karena kondisi mata dan kulitnya, kedua orang tua Dik Fhaiz dituduh tidak becus mengurus anak. Padahal keduanya sudah habis-habisan membawa Dik Fhaiz ke puskesmas hingga kehabisan uang. Sementara itu, Ayah Dik Fhaiz yang bekerja sebagai kuli bangunan terus banting tulang untuk mendapatkan biaya berobat anaknya tersebut. 
<figure class="image"><img src="https://5p4c3.sgp1.cdn.digitaloceanspaces.com/pesantrenquran/public/campaign/Xjvxud9As6bc.jpg" data-image="sic7m9uc4ryz"></figure>
Alhamdulillah, dengan donasi yang terkumpul, DIk Fhaiz sudah berhasil pergi berobat ke Kirana Clinic, Kota Curup Rejang Lebong.dan sudah membeli obat-obatan yang diresepkan. Sudah juga dibeli berbagai kebutuhan sehari-hari Dik Fhaiz seperti popok dan susu. 

Ibu/Bapak, terima kasih sudah mengambil andil untuk langkah-langkah kesembuhan Dik Fhaiz. Semoga semua doa dan sedakah terbaik yang sudah disampaikan kepada Dik Fhaiz dan keluarga menjadi pahala yang senantiasa memberatkan timbangan kebaikan Ibu/Bapak. Aamiin ya Rabbal ‘alamiin. 

Ibu/Bapak, yuk terus dampingi Dik Fhaiz dengan lanjutkan sedekah terbaiknya dan pantau terus perkembangan kesehatan Dik Fhaiz di: 

Ibu/Bapak bisa kunjungi Pesantren Quran Taqwa di
Web: pesantrenquran.org
IG: @pesantrenqurantaqwa
FB: Pesantren Quran Taqwa
Tiktok: Pesantren Quran Taqwa
Youtube: Pesantren Quran Taqwa
Telegram: Pesantren Quran Taqwa
—-----------------
Kantor Pesantren Quran Taqwa:
Jl. Cicalengka Raya No. 05
Kelurahan Antapani Kidul Kecamatan Antapani Kota Bandung 40291 
Disclaimer:
Bila hasil donasi melebihi target, donasi akan disalurkan kepada penerima manfaat lainnya dengan campaign serupa. Bila penerima manfaat wafat, maka keluarga penerima manfaat akan diberikan santunan sesuai dengan donasi yang terkumpul dan sisanya akan diberikan kepada penerima manfaat lainnya dengan campaign serupa.

Peyaluran untuk Dik Fhaiz

Pencairan Dana Rp 1.023.189

Alhamdulillah telah dilakukan penyaluran keperluan Dik Fhaiz seperti susu, obat-obatan, dan popok, serta sembako untuk perbaikan gizi dan kesembuhan Dik Fhaiz. 
<figure class="image"><img src="https://lh4.googleusercontent.com/Iv24An4qz0AfYCjzmp2aXZFsW7UW0NsyU6Oc5byzDOnpgK16TtMnc0LYIZU6EUjSLup42F6rMjSVT1VWvLF50JWZnPoEu5Mn446_grFTNZhrXxgsHQ0TDgFS4BQn7kqeKs7TyEq4" data-image="u1s834n3c2c6"></figure>
Insaya Allah dengan donasi yang sudah terkumpul, Dik Fhaiz akan terus fokus pada penyembuhannya. 
Terima kasih, Ibu/Bapak, masa depan kesembuhan Dik Fhaiz kini lebih cerah berkat dengan bantuan doa dan donasi yang diberikan. 
Klik&nbsp;Donasi Sekarang&nbsp;untuk terus bantu kesembuhan Dik Fhaiz.
#InsanMulia juga bisa kunjungi kami<a href="http://pesantrenquran.org/?utm_source=website&utm_medium=img&utm_campaign=website&utm_term=aliya"> di pesantrenquran.org</a>,<a href="https://www.instagram.com/pesantrenqurantaqwa/?hl=en/?utm_source=website&utm_medium=img&utm_campaign=ig&utm_term=aliya"> IG @pesantrenqurantaqwa</a>,<a href="https://www.facebook.com/pesantrenqurantaqwa/?_rdc=2&_rdr/?utm_source=website&utm_medium=img&utm_campaign=fb&utm_term=aliya"> FB Pesantren Quran Taqwa</a> atau<a href="https://www.tiktok.com/@pesantrenqurantaqwa?lang=en/?utm_source=website&utm_medium=img&utm_campaign=tiktok&utm_term=aliya"> Tiktok @pesantrenqurantaqwa</a>.
 Temui kami di<a href="https://www.youtube.com/channel/UCuFrHGEfSGuXyReVGwNVTTA"> Youtube</a>
----
Kantor Pesantren Quran Taqwa:
Jl. Cicalengka Raya No. 05
Kelurahan Antapani Kidul Kecamatan Antapani Kota Bandung 40291 
Disclaimer:
Bila hasil donasi melebihi target, donasi akan disalurkan kepada penerima manfaat lainnya dengan campaign serupa. Bila penerima manfaat wafat, maka keluarga penerima manfaat akan diberikan santunan sesuai dengan donasi yang terkumpul dan sisanya akan diberikan kepada penerima manfaat lainnya dengan campaign serupa.

Perbaikan Gizi Dik Fhaiz

Pencairan Dana Rp 1.158.138

“Saya sempat putus asa, saat dokter bilang kalau tidak diobati Fhaiz akan mengalami kebutaan,” ucap Bu septi.
<figure class="image"><img src="https://5p4c3.sgp1.cdn.digitaloceanspaces.com/pesantrenquran/public/campaign/5ofpXkqp6JTx.jpg" data-image="8jtdt55i6392"></figure>
Sedih sekali mendengar cerita Bu Septi tentang anak pertamanya, Muhammad Fhaizal Alfarezzi atau akrab disapa Fhaiz (5 tahun). Saat ini kondisinya sangat memprihatinkan. Pada kulitnya tumbuh bintik-bintik serta bentol ke seluruh tubuh. Seringkali Dik Fhaiz mengeluh gatal-gatal lalu menggaruknya hingga luka. Bu Septi harus siaga mengawasi setiap waktu, takut-takut bentolnya semakin banyak dan menjadi luka yang berbekas.
<figure class="image"><img src="https://5p4c3.sgp1.cdn.digitaloceanspaces.com/pesantrenquran/public/campaign/iAcFI1TZruSx.jpg" data-image="60qi81a8wwop"></figure>
Selain penyakit kulit, Dik Fhaiz memiliki kelainan mata. Hal itu, membuat penglihatannya tidak bisa fokus dan perputaran bola matanya tidak normal. Tampak pula warna putih pada pupil mata yang semakin hari semakin melebar. Dokter bilang Fhaiz mengalami gejala-gejala suspek katarak yang kalau tidak diobati akan mengalami kebutaan.
“Kalau jalan juga gak bisa kaya anak yang lain. Tiba-tiba jatuh terus gak bisa bangkit lagi harus merangkak. Soalnya tulang kaki juga bermasalah,” cerita Bu Septi.
<figure class="image"><img src="https://5p4c3.sgp1.cdn.digitaloceanspaces.com/pesantrenquran/public/campaign/dWhzvSAnYefO.jpg" data-image="8dkbkukubkkz"></figure>
Acapkali Bu Septi dan keluarga menerima cemoohan dari tetangga mengenai kondisi Fhaiz yang tak kunjung membaik. Mereka bilang, orang tuanya tidak mengurus Fhaiz sehingga keadaan kulitnya dan tubuhnya tidak kunjung membaik.
Padahal orang tuanya sudah berusaha melakukan yang terbaik untuk Fhaiz sampai-sampai kehabisan uang untuk transportasi ke puskesmas. Selama ini untuk berobat Fhaizm, Bu Septi menggunakan Kartu Indonesia Sehat (KIS), tapi untuk beberapa pengobatan tidak bisa memakai KIS.
&nbsp;#InsanMulia, Bu Septi seringkali merasa kebingungan, dibenaknya muncul banyak pertanyaan tentang masa depan Fhaiz. Besar harapan Ibu Septi agar Fhaiz bisa sekolah dan bermain dengan normal bersama anak-anak lain. Bantu pengobatan Fhaiz sekarang juga yuk!
&nbsp;Klik Donasi Sekarang untuk berdonasi.&nbsp;
#InsanMulia juga bisa kunjungi kami<a href="http://pesantrenquran.org/?utm_source=website&utm_medium=img&utm_campaign=website&utm_term=aliya"> di pesantrenquran.org</a>,<a href="https://www.instagram.com/pesantrenqurantaqwa/?hl=en/?utm_source=website&utm_medium=img&utm_campaign=ig&utm_term=aliya"> IG @pesantrenqurantaqwa</a>,<a href="https://www.facebook.com/pesantrenqurantaqwa/?_rdc=2&_rdr/?utm_source=website&utm_medium=img&utm_campaign=fb&utm_term=aliya"> FB Pesantren Quran Taqwa</a> atau<a href="https://www.tiktok.com/@pesantrenqurantaqwa?lang=en/?utm_source=website&utm_medium=img&utm_campaign=tiktok&utm_term=aliya"> Tiktok @pesantrenqurantaqwa</a>.
&nbsp;Temui kami di<a href="https://www.youtube.com/channel/UCuFrHGEfSGuXyReVGwNVTTA"> Youtube</a> 

Disclaimer: 
Bila hasil donasi melebihi target, donasi akan disalurkan kepada penerima manfaat lainnya dengan campaign serupa. Bila penerima manfaat wafat, maka keluarga penerima manfaat akan diberikan santunan sesuai dengan donasi yang terkumpul dan sisanya akan diberikan kepada penerima manfaat lainnya dengan campaign serupa

Bu Septi seringkali merasa kebingungan menyangkut masa depan Dik Fhaiz. Ia ingin Fhaiz bisa sembuh dan meraih mimpi seperti anak sebayanya

URGENT! Bantu Pengobatan Fhaiz Sebelum Terlambat

“Saya sempat putus asa, saat dokter bilang kalau tidak diobati Fhaiz akan mengalami kebutaan,” ucap Bu septi.

Sedih sekali mendengar cerita Bu Septi tentang anak pertamanya, Muhammad Fhaizal Alfarezzi atau akrab disapa Fhaiz (5 tahun). Saat ini kondisinya sangat memprihatinkan. Pada kulitnya tumbuh bintik-bintik serta bentol ke seluruh tubuh. Seringkali Dik Fhaiz mengeluh gatal-gatal lalu menggaruknya hingga luka. Bu Septi harus siaga mengawasi setiap waktu, takut-takut bentolnya semakin banyak dan menjadi luka yang berbekas.

Selain penyakit kulit, Dik Fhaiz memiliki kelainan mata. Hal itu, membuat penglihatannya tidak bisa fokus dan perputaran bola matanya tidak normal. Tampak pula warna putih pada pupil mata yang semakin hari semakin melebar. Dokter bilang Fhaiz mengalami gejala-gejala suspek katarak yang kalau tidak diobati akan mengalami kebutaan.
“Kalau jalan juga gak bisa kaya anak yang lain. Tiba-tiba jatuh terus gak bisa bangkit lagi harus merangkak. Soalnya tulang kaki juga bermasalah,” cerita Bu Septi.

Acapkali Bu Septi dan keluarga menerima cemoohan dari tetangga mengenai kondisi Fhaiz yang tak kunjung membaik. Mereka bilang, orang tuanya tidak mengurus Fhaiz sehingga keadaan kulitnya dan tubuhnya tidak kunjung membaik.
Padahal orang tuanya sudah berusaha melakukan yang terbaik untuk Fhaiz sampai-sampai kehabisan uang untuk transportasi ke puskesmas. Selama ini untuk berobat Fhaizm, Bu Septi menggunakan Kartu Indonesia Sehat (KIS), tapi untuk beberapa pengobatan tidak bisa memakai KIS.
&nbsp;#InsanMulia, Bu Septi seringkali merasa kebingungan, dibenaknya muncul banyak pertanyaan tentang masa depan Fhaiz. Besar harapan Ibu Septi agar Fhaiz bisa sekolah dan bermain dengan normal bersama anak-anak lain. Bantu pengobatan Fhaiz sekarang juga yuk!
&nbsp;Klik Donasi Sekarang untuk berdonasi.&nbsp;
#InsanMulia juga bisa kunjungi kami di pesantrenquran.org, IG @pesantrenqurantaqwa, FB Pesantren Quran Taqwa atau Tiktok @pesantrenqurantaqwa.
&nbsp;Temui kami di Youtube

Disclaimer:
Bila hasil donasi melebihi target, donasi akan disalurkan kepada penerima manfaat lainnya dengan campaign serupa. Bila penerima manfaat wafat, maka keluarga penerima manfaat akan diberikan santunan sesuai dengan donasi yang terkumpul dan sisanya akan diberikan kepada penerima manfaat lainnya dengan campaign serupa

Lembaga sosial pengelola infak dan sedekah dengan fokus program sosial, keagamaan, pendidikan dan kemanusiaan.

Didirikan berdasarkan Akta Pendirian Nomor 18 tanggal 17 September 2018 di Sumedang dan telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI berdasarkan surat keputusan Nomor: AHU -0012819.AH.01.04.Tahun 2014

URGENT! Bantu Pengobatan Fhaiz Sebelum Terlambat

Info Lembaga

Tentang program

Berita Terbaru

Donatur