Dana yang dicairkan akan digunakan untuk pembangunan masjid di pelosok. Bantuan yang akan disalurkan berupa bahan bangunan, diantaranya semen, genteng, pasir, dan batu bata. Bahan bangunan tersebut akan disalurkan secara bertahap. Pasir dan semen akan disalurkan secara bersamaan, setelah itu baru seng dan batu bata. Hal ini dilakukan karena medan menuju lokasi penyaluran jauh dan cukup terjal. Selain itu, Sebagian dana juga akan digunakan untuk operasional pengiriman bahan bangunan. Bahan bangunan ini akan diterima oleh Jamaah Masjidyang bentuknya seperti gubuk. Masjid ini terletak di Tambalang

Pencairan Dana Rp 149.515

<h5>Nun jauh di sebuah gunung bernama Tambalang, 87 kepala keluarga dari dua agama—Islam dan Nasrani—hidup rukun berdampingan. Di sana sudah ada rumah ibadah umat Nasrani, tetapi sayangnya, untuk 67 KK muslimnya belum ada.</h5>
Masjid terdekat ada di kampung induk—di Desa Tomini Utara—yang berjarak dua kilometer dari puncak. Maka, setiap Jum’at tiba, pria muslim Tambalang berbondong-bondong turun gunung. Menempuh 3-4 jam berjalan kaki untuk shalat Jumat, karena akses jalannya hanya setapak tanah berbatu.
<figure style="box-sizing: inherit; border-width: 0px; border-style: solid; border-color: rgb(226, 232, 240); margin: 0px 0px 1em; outline: 0px !important; position: relative; padding: 0px; clear: both; color: rgb(51, 51, 51); font-family: &quot;Trebuchet MS&quot;, &quot;Helvetica Neue&quot;, Helvetica, Tahoma, sans-serif; font-size: 16px; font-style: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-caps: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; orphans: 2; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px; -webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: rgb(255, 255, 255); text-decoration-thickness: initial; text-decoration-style: initial; text-decoration-color: initial;"><img src="https://www.masjidnusantara.org/wp-content/uploads/2021/02/Masjid-Nusantara-Jabal-Nur-Parimo-3.jpeg" width="960" height="640"><figcaption>Warga gotong royong membuat masjid darurat</figcaption></figure>
Akibat jarak tempuh yang sangat jauh menuju, muslim Tambalang mendatangi masjid pada saat tertentu saja. Misalnya, setiap Jum’at dan shalat Ied saja. Ibadah selain itu, mereka lakukan di rumah masing-masing.

Kerinduan akan hadirnya masjid semakin menguat.&nbsp;Akhirnya, pada 2020 lalu, mereka membangun masjid ‘darurat’.
<figure style="box-sizing: inherit; border-width: 0px; border-style: solid; border-color: rgb(226, 232, 240); margin: 0px 0px 1em; outline: 0px !important; position: relative; padding: 0px; clear: both; color: rgb(51, 51, 51); font-family: &quot;Trebuchet MS&quot;, &quot;Helvetica Neue&quot;, Helvetica, Tahoma, sans-serif; font-size: 16px; font-style: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-caps: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; orphans: 2; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px; -webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: rgb(255, 255, 255); text-decoration-thickness: initial; text-decoration-style: initial; text-decoration-color: initial;"><img src="https://amalsholeh-s3.imgix.net/content/2nREiCF14WEptSS1A46XdLDYJNAqs8YPxIscZmIm.jpeg?ar=16:9&w=720&auto=format,compress"></figure>


Bangunannya terbuat dari kayu. Dindingnya adalah dedaunan yang dijalin kaum ibu. Atapnya terpal plastik, lantainya tanah yang dilapisi tikar bambu.
[caption id="attachment_78147" align="aligncenter" width="960"]
<figure style="box-sizing: inherit; border-width: 0px; border-style: solid; border-color: rgb(226, 232, 240); margin: 0px 0px 1em; outline: 0px !important; position: relative; padding: 0px; clear: both; color: rgb(51, 51, 51); font-family: &quot;Trebuchet MS&quot;, &quot;Helvetica Neue&quot;, Helvetica, Tahoma, sans-serif; font-size: 16px; font-style: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-caps: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; orphans: 2; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px; -webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: rgb(255, 255, 255); text-decoration-thickness: initial; text-decoration-style: initial; text-decoration-color: initial;"><img src="https://www.masjidnusantara.org/wp-content/uploads/2021/02/Masjid-Nusantara-Jabal-Nur-Parimo-4.jpeg" width="960" height="640"></figure>
Mimbar bersahaja untuk imam berceramah[/caption] 


<blockquote>“Sesungguhnya kami sangat mengharapkan kehadiran masjid yang layak di dusun kami, karena kami ingin belajar agama lebih dalam dan beribadah dengan nyaman,” tutur Bapak Ariu, warga dusun Tambalang.</blockquote>
Sobat, mereka hanya petani sederhana yang tinggal 220 kilometer dari kota kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah. Penghasilan mereka sulit memenuhi biaya pembangunan masjid.
<figure style="box-sizing: inherit; border-width: 0px; border-style: solid; border-color: rgb(226, 232, 240); margin: 0px 0px 1em; outline: 0px !important; position: relative; padding: 0px; clear: both; color: rgb(51, 51, 51); font-family: &quot;Trebuchet MS&quot;, &quot;Helvetica Neue&quot;, Helvetica, Tahoma, sans-serif; font-size: 16px; font-style: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-caps: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; orphans: 2; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px; -webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: rgb(255, 255, 255); text-decoration-thickness: initial; text-decoration-style: initial; text-decoration-color: initial;"><img src="https://www.masjidnusantara.org/wp-content/uploads/2021/02/Masjid-Nusantara-Jabal-Nur-Parimo-5.jpeg" width="960" height="640"></figure>
Sekarang, mereka melanjutkan ikhtiarnya ke hadapan kita. Apakah kita yang Allah kirim untuk menolong mereka? Apakah patungan kita yang bisa mewujudkan masjid impian mereka?
<blockquote>“Barangsiapa yang membangun masjid (karena mengharap wajah Allah), Allah akan membangunkan bangunan yang semisalnya di surga.” (HR. Bukhari dan Muslim)</blockquote>

Jalan kaki di tengah hutan selama 6 jam utk ke masjid bukanlah hal mudah. Yuk bantu mereka

Ubah Gubuk Bambu Jadi Masjid Impian Muslim Tambalang

Nun jauh di sebuah gunung bernama Tambalang, 87 kepala keluarga dari dua agama—Islam dan Nasrani—hidup rukun berdampingan. Di sana sudah ada rumah ibadah umat Nasrani, tetapi sayangnya, untuk 67 KK muslimnya belum ada.
Masjid terdekat ada di kampung induk—di Desa Tomini Utara—yang berjarak dua kilometer dari puncak. Maka, setiap Jum’at tiba, pria muslim Tambalang berbondong-bondong turun gunung. Menempuh 3-4 jam berjalan kaki untuk shalat Jumat, karena akses jalannya hanya setapak tanah berbatu.
Warga gotong royong membuat masjid darurat
Akibat jarak tempuh yang sangat jauh menuju, muslim Tambalang mendatangi masjid pada saat tertentu saja. Misalnya, setiap Jum’at dan shalat Ied saja. Ibadah selain itu, mereka lakukan di rumah masing-masing.

Kerinduan akan hadirnya masjid semakin menguat.&nbsp;Akhirnya, pada 2020 lalu, mereka membangun masjid ‘darurat’.



Bangunannya terbuat dari kayu. Dindingnya adalah dedaunan yang dijalin kaum ibu. Atapnya terpal plastik, lantainya tanah yang dilapisi tikar bambu.
[caption id="attachment_78147" align="aligncenter" width="960"]

Mimbar bersahaja untuk imam berceramah[/caption]


“Sesungguhnya kami sangat mengharapkan kehadiran masjid yang layak di dusun kami, karena kami ingin belajar agama lebih dalam dan beribadah dengan nyaman,” tutur Bapak Ariu, warga dusun Tambalang.
Sobat, mereka hanya petani sederhana yang tinggal 220 kilometer dari kota kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah. Penghasilan mereka sulit memenuhi biaya pembangunan masjid.

Sekarang, mereka melanjutkan ikhtiarnya ke hadapan kita. Apakah kita yang Allah kirim untuk menolong mereka? Apakah patungan kita yang bisa mewujudkan masjid impian mereka?
“Barangsiapa yang membangun masjid (karena mengharap wajah Allah), Allah akan membangunkan bangunan yang semisalnya di surga.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Yayasan Masjid Nusantara (YMN) adalah lembaga profesional yang mempelopori pembangunan dan pemakmuran masjid di Indonesia.

Berdiri sejak 2012, YMN bersinergi bersama masyarakat menginisiasi tegaknya peradaban Islam melalui masjid.

Ubah Gubuk Bambu Jadi Masjid Impian Muslim Tambalang

Info Lembaga

Tentang program

Berita Terbaru

Donatur