Dilansir dari bbc.com, sampah plastik sebanyak 1,3 miliar ton diperkirakan akan mendarat di daratan dan lautan dunia pada 2040 mendatang. Seorang peneliti menyebut hal ini "mengerikan".

Beberapa daerah di Indonesia khususnya Desa sengkerang lombok tengah, hingga tahun 2022 belum memiliki fasilitas pengelolaan sampah. Sebanyak 1 ton sampah per hari tidak dikelola dan dibiarkan menumpuk. Sampah-sampah ini dikhawatirkan akan menjadi bom bagi warga sekitar.

Maka dari itu, Yayasan Literasi Lumbung Lombok membentuk tim Lumbung sampah edukatif dan Kursus Bahasa Inggris Lumbung untuk mendukung kebersihan dan memberikan beasiswa pendidikan untuk anak-anak kurang mampu. sebelum memulai pembelajaran anak didik kami diwajibkan membawa sampah sebagai syarat memulai proses belajar.

Saat ini 100 anak belajar gratis penerima beasiswa. Program ini sudah berjalan sejak awal tahun 2020, 10 orang tutor yang mendidik dan 40 pengurus yang berperan aktif dalam memerangi masalah lingkungan dan pendidikan. rata-rata anak didik kami paling banyak berasal dari keluarga kurang mampu dan yatim piatu.

kami sudah berusaha mencari bantuan kepemerintah namun tidak ada yang membantu, permasalahan ini yang membuat kami kesulitan dalam menjalankan program yang sangat inovatif ini.

sebanyak 70 anak akan mendapatkan beasiswa secara gratis dan membangunkan tempat pengolahan sampah agar bisa menghasilkan tambahan untuk membeli buku dan perlengkapan belajar

Ada beberapa hal yang diperlukan untuk mendukung Lumbung sampah Edukatif dan Lumbung Kursus Bahasa Inggris:

1. modal awal pengolahan sampah organik dan non organik 2. Instalasi listrik dan air bersih 3. alat pengolah sampah 4. Biaya operasional pengelolaan sampah residu 5. biaya paket beasiswa 6. bangunan pengolahan sampah dan tempat belajar.

Dampak dari pengelolaan sampah yang baik tidak perlu mendapat perhatian agar setiap orang mendapatkan kehidupan yang sehat dan memberikan pendidikan yang layak untuk anak kurang mampu agar kehidupan lebih baik lagi.

Info lebih lanjut : WA : 081999741639 (Literasi Lumbung), Instagram: @literasilumbung, literasilumbung@gmail.com, www.literasilumbung.com