Seolah semua kebahagiaan Bu Renita terenggut begitu saja, seketika ia mengetahui bahwa putra tercintanya, Gio, mengidap penyakit langka. Atresia Bilier namanya, kelainan empedu yang membuat cairan empedu menumpuk di hati. 
<figure class="image" style="box-sizing: border-box; border-width: 0px; border-style: solid; border-color: rgba(229,231,235,var(--tw-border-opacity)); border-image: initial; --tw-border-opacity: 1; margin: 0px; color: rgba(0, 0, 0, 0.85); font-family: Poppins, sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-caps: normal; font-weight: 500; letter-spacing: 0.14px; orphans: 2; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; widows: 2; word-spacing: 0px; -webkit-text-stroke-width: 0px; white-space: normal; background-color: rgb(255, 255, 255); text-decoration-thickness: initial; text-decoration-style: initial; text-decoration-color: initial;"><img src="https://5p4c3.sgp1.cdn.digitaloceanspaces.com/insanbumimandiri/public/campaign/gXSSMXFNrYyv.png" style="box-sizing: border-box; border-width: 0px; border-style: solid; border-color: rgba(229,231,235,var(--tw-border-opacity)); border-image: initial; --tw-border-opacity: 1; display: block; vertical-align: middle; max-width: 100%; height: initial !important; margin-bottom: 16px; width: initial !important;" data-image="avbzkx8vrn2s"></figure>
Kelainan tersebut menimbulkan kerusakan hati. Oleh karena itu, jika kita melihat Gio, kulitnya berubah menjadi lebih menguning dan sering demam. Perutnya juga membesar sedangkan bagian tubuh lain terlihat tinggal tulang. Sudah setahun Gio mengidap penyakit langka tersebut, sampai-sampai Gio mengalami gizi buruk yang memengaruhi tumbuh kembangnya. 
<figure class="image" style="box-sizing: border-box; border-width: 0px; border-style: solid; border-color: rgba(229,231,235,var(--tw-border-opacity)); border-image: initial; --tw-border-opacity: 1; margin: 0px; color: rgba(0, 0, 0, 0.85); font-family: Poppins, sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-caps: normal; font-weight: 500; letter-spacing: 0.14px; orphans: 2; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; widows: 2; word-spacing: 0px; -webkit-text-stroke-width: 0px; white-space: normal; background-color: rgb(255, 255, 255); text-decoration-thickness: initial; text-decoration-style: initial; text-decoration-color: initial;"><img src="https://5p4c3.sgp1.cdn.digitaloceanspaces.com/insanbumimandiri/public/campaign/E8rBT95oshRp.jpg" style="box-sizing: border-box; border-width: 0px; border-style: solid; border-color: rgba(229,231,235,var(--tw-border-opacity)); border-image: initial; --tw-border-opacity: 1; display: block; vertical-align: middle; max-width: 100%; height: initial !important; margin-bottom: 16px; width: initial !important;" data-image="ytpfstvfrgpa"></figure>
Gio tinggal di Ogan Baru, Kertapati, Palembang, Sumatra Selatan. Dokter mengharuskan Gio untuk dirujuk ke Jakarta. Namun apa daya, sampai sekarang orang tuanya belum mengantarkannya ke sana karena penghasilan ayahnya sebagai pekerja bangunan tak menentu. Sementara untuk ke Jakarta, jelas membutuhkan biaya yang tak sedikit. 
<figure class="image" style="box-sizing: border-box; border-width: 0px; border-style: solid; border-color: rgba(229,231,235,var(--tw-border-opacity)); border-image: initial; --tw-border-opacity: 1; margin: 0px; color: rgba(0, 0, 0, 0.85); font-family: Poppins, sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-caps: normal; font-weight: 500; letter-spacing: 0.14px; orphans: 2; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; widows: 2; word-spacing: 0px; -webkit-text-stroke-width: 0px; white-space: normal; background-color: rgb(255, 255, 255); text-decoration-thickness: initial; text-decoration-style: initial; text-decoration-color: initial;"><img src="https://5p4c3.sgp1.cdn.digitaloceanspaces.com/insanbumimandiri/public/campaign/kSPgkShGCQwz.jpg" style="box-sizing: border-box; border-width: 0px; border-style: solid; border-color: rgba(229,231,235,var(--tw-border-opacity)); border-image: initial; --tw-border-opacity: 1; display: block; vertical-align: middle; max-width: 100%; height: initial !important; margin-bottom: 16px; width: initial !important;" data-image="229230lmqk7l"></figure>
Sahabat, kami percaya Anda bisa membantu Gio berjuang untuk sembuh. Jika kita bersama-sama mengulurkan tangan, merujuk Gio ke Jakarta bukanlah hal yang mustahil. Oleh karena itu, mari kita bantu Gio!
---
Kantor Utama Insan Bumi Mandiri Komplek Setra Dago Jl. Setra Dago Barat No. 25, Antapani, Bandung (022) 205 251 84
Kantor Insan Bumi Mandiri Cabang Sumatera Jl. Waringin Lintas RT 04, Kel. Puncak Kemuning, Kec. Lubuk Linggau Utara 2, Kota Lubuk Linggau, Sumatera Selatan.
SMS/WA Konfirmasi: 0851 7425 4401 0851 7425 3494 0851 7430 5249

Gio, mengidap penyakit langka. Atresia Bilier namanya, kelainan empedu yang membuat cairan empedu menumpuk di hati.

Atresia Bilier, Penyakit Langka yang Renggut Kebahagiaan Gio

Seolah semua kebahagiaan Bu Renita terenggut begitu saja, seketika ia mengetahui bahwa putra tercintanya, Gio, mengidap penyakit langka. Atresia Bilier namanya, kelainan empedu yang membuat cairan empedu menumpuk di hati. 

Kelainan tersebut menimbulkan kerusakan hati. Oleh karena itu, jika kita melihat Gio, kulitnya berubah menjadi lebih menguning dan sering demam. Perutnya juga membesar sedangkan bagian tubuh lain terlihat tinggal tulang. Sudah setahun Gio mengidap penyakit langka tersebut, sampai-sampai Gio mengalami gizi buruk yang memengaruhi tumbuh kembangnya. 

Gio tinggal di Ogan Baru, Kertapati, Palembang, Sumatra Selatan. Dokter mengharuskan Gio untuk dirujuk ke Jakarta. Namun apa daya, sampai sekarang orang tuanya belum mengantarkannya ke sana karena penghasilan ayahnya sebagai pekerja bangunan tak menentu. Sementara untuk ke Jakarta, jelas membutuhkan biaya yang tak sedikit. 

Sahabat, kami percaya Anda bisa membantu Gio berjuang untuk sembuh. Jika kita bersama-sama mengulurkan tangan, merujuk Gio ke Jakarta bukanlah hal yang mustahil. Oleh karena itu, mari kita bantu Gio!
---
Kantor Utama Insan Bumi MandiriKomplek Setra DagoJl. Setra Dago Barat No. 25, Antapani, Bandung(022) 205 251 84
Kantor Insan Bumi Mandiri Cabang SumateraJl. Waringin Lintas RT 04, Kel. Puncak Kemuning, Kec. Lubuk Linggau Utara 2, Kota Lubuk Linggau, Sumatera Selatan.
SMS/WA Konfirmasi:0851 7425 44010851 7425 34940851 7430 5249

Insan Bumi Mandiri merupakan sebuah lembaga filantropi yang bergerak untuk membangun pedalaman Indonesia timur. Kami selalu percaya, langkah kecil bersama Anda #SahabatPedalaman, akan menciptakan Jejak Kebaikan untuk saudara-saudara kita di pedalaman. Beragam persoalan, seperti akses transportasi, infrastruktur, kesehatan, dan pendidikan bisa kita benahi bersama.

Atresia Bilier, Penyakit Langka yang Renggut Kebahagiaan Gio

Info Lembaga

Tentang program

Berita Terbaru

Donatur