Hampir Ambruk! Ayo Bantu Renovasi TPQ Al-Hidayah di Mojokerto

“Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu): sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau do’a anak yang sholeh” (HR. Muslim no. 1631)

Sahabat, ketika menjadi mualaf tentunya lingkungan sekitarlah yang sangat mempengaruhi. Butuh tempat yang mendukung dalam mempelajari agama Islam. Hal inilah yang dilakukan Ustadz Mujib selaku salah satu pemuka agama di Dusun ngembat, Kabupaten Mojokerto.

Salah satu jalan dakwahnya adalah mendirikan TPQ Al-Hidayah yang kini menampung 30 santri di daerah tersebut. Beliau menjelaskan, pengetahuan tentang agama Islam di sana masih sangat rendah. Dengan hadirnya TPQ, harapannya bisa mencetak bibit-bibit generasi Islami di dusun ini.

Namun sangat disayangkan, kondisi bangunan TPQ yang terbuat dari kayu, kini sudah mulai lapuk. Tentunya sangat berbahaya bagi para santri ketika belajar. Tak hanya lapuk, atapnya juga banyak yang bocor sehingga membuat para santri harus mengepel terlebih dahulu sebelum memulai kegiatan belajar mengajar dikala musim hujan.

Selain bangunan yang lapuk, Al-Qur'an yang digunakan pun sudah mulai lusuh karena termakan usia. Kini yang mereka butuhkan adalah renovasi TPQ agar menjadi lebih layak, dan penambahan sarana prasarana seperti meja mengaji, karpet, papan tulis, ATK, dan Al-Qur'an.

Oleh karena itu, insyaAllah Tim ACT Mojokerto akan berikhtiar memberikan bantuan renovasi untuk TPQ Al-Hidayah. Selain itu jika memungkinkan kami akan memberikan sarana penunjang untuk kegiatan belajar, seperti meja ngaji, karpet untuk alas santri belajar, dan lain lain.