Alami komplikasi (lumpuh otak, speach delay dan kejang kejang),Reta butuh sepatu khusus agar kakinya tidak bengkok

Hai om tante. Namaku Meivya Areta. Aku akrab dipanggil Reta. Diusia yang ke 6 tahun harusnya aku sudah masuk SD ya. Namun nyatanya, aku masih saja terbaring lemah dirumah. Aku adalah anak bungsu dari dua bersaudara, namun aku dilahirkan dengan banyak keistimewahan.

Aku mengidap penyakit komplikasi, dari umur 10 bulan, Ibu melihat ada yang aneh dengan mataku. Ketika di periksa, dokter mengatakan kalo mataku ini ada kangker-nya, harus di angkat dan di gantikan dengan mata palsu atau menunggu pendonor mata. Tak berhenti disitu, tumbuh kembang ku juga terhambat. Di usia 1 tahun aku masih belum bisa duduk, merangkak apalagi berjalan. Hingga di dianogsis dokter Celebral Palsy, Speech Delay dan juga kejang-kejang (epilepsi).

Meski usiaku 6 tahun, kelumpuhan otak ini membuat syarafku tidak berkembang sehingga aku tidak bisa berjalan. Selain itu, aku sering tersendak ketika makan hingga membutuhkan waktu 2 jam untuk satu kali makan. Masih pakai diapers untuk buang air karena aku tidak bisa bilang ke ibu kalo aku kebelet. Dan sekarang kaki ku mulai bengkok, karena sepatu khusus ku sudah tidak bisa di gunakan, sudah kekecilan. Dan parahnya lagi aku kejang kejang hampir setiap jam!

Hebatnya orang tua ku adalah, begitu berjuang agar aku bisa mandiri. Meski dengan keterbatasan Finansial. Ayah dan ibu berusaha agar aku bisa terus berobat dan terapi untuk semua penyakit yang ada. Pergi dari rumah sakit satu ke rumah sakit lainnya, semua temat terapi di datangi agr aku bisa seperti teman-teman normal lainnya. Ayah hanya seorang buruh kerja serabutan. Dengan upah 50 ribu perhari. Dan ibuku dirumah tidak bisa membantu ayah bekerja karena harus mengurus aku.

Om tante! Aku sedang butuh sepatu AVO yang baru, yang lama sudah rusak dan kekecilan. Sekarang kaki ku ada benjolannya karena perlahan bengkok. Aku juga butuh obat kejang yang lebih bagus agar bisa berkurang kejang-ku, karena jika sedang kumat kepalaku terbentur hingga memar.

Aku juga sudah lama tidak periksa kembali keadaan mataku ini, karena ibu ayah tidak sanggup biaya nya, mudah mudahan tidak menjalar ke mata kanan ku yaa. Mohon doanya

Om tante, mohon bantu doa dan dukungannya ya, agar aku bisa menjadi anak normal sama seperti teman temanku.