“Saya khawatir banget, Pak. Aqila susah sekali menelan makanan sampai badannya kurus begini. Sempat saya bawa ke rumah sakit katanya terkena gizi buruk dan komplikasi lainnya karena gizi buruk itu. Ya Allah, sehatkan Aqilla..” tutur Bu Deliana penuh harap.

Sejak minggu pertama setelah lahir, Aqila sering sakit-sakitan. Tiba-tiba badannya kejang-kejang dan demam tinggi. Saat itu orang tuanya mengetahui bahwa anaknya itu lahir dengan Cerebral Palsy dan Mikrosefali. Keadaan yang membuat Aqila harus alami berbagai keterbatasan karena kelumpuhan pada otaknya.

Kondisi itu juga menghambat nutrisi Aqila. Ditambah kondisi ekonomi keluarganya yang hanya mengandalkan hasil penjualan gorengan pun membuat Aqila hanya bisa diberikan nutrisi seadanya. Akhirnya Aqila tidak tumbuh maksimal. Lama kelamaan ia tidak mau makan karena kesulitan menelan makanan. Tubuhnya kurus, tapi perutnya membengkak keras.

“Rasanya campur aduk, Pak. Lumpuh otak dan berbagai penyakit Aqila sejak lahir saja masih berusaha saya terima dan usahakan kesembuhannya. Sekarang kondisinya semakin parah karena gizi buruk Aqila,” tambah Bu Deliana. Kali ini nada bicaranya cemas sekali.

Selain itu, Aqila juga terkena infeksi saluran kemih. Sedih rasanya melihat seorang anak baru berusia 2 tahun sudah alami komplikasi penyakit yang berat seperti ini. Aqila pun hanya bisa menangis untuk mengungkapkan rasa sakit dan tidak nyamannya.

Kini orang tua Aqila mencari biaya pengobatan anaknya dengan menjual gorengan di Desa Ampeh, Kecamatan Tanah Luas, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh. Penghasilan sehari yang tak lebih dari Rp25.000 itu bagaimana pun caranya harus dicukupkan untuk kehidupan sehari-hari sekaligus pengobatan Aqila. Belum lagi masih ada 2 kakak Aqila yang harus dibiayai.

Kakak Baik, bantu Aqila sembuh dari komplikasi penyakit akibat gizi buruknya yuk.

Rumah Asuh
Jl. Cicalengka Raya No. 5
Antapani, Bandung