Tolong! 40 Santri Cilik NTT Kerap Basah Kuyup Saat Belajar Quran

Tolong! 40 Santri Cilik NTT Kerap Basah Kuyup Saat Belajar Quran

Bersediakah Sahabat sediakan lantai yang bersih, dinding yang kokoh, dan atap yang kuat untuk mereka belajar bersujud kepada-Nya?

Dana tersedia
Rp. 0

Info Lembaga

Yayasan Pesantren Quran Taqwa

Yayasan Pesantren Quran Taqwa

Akun Terverifikasi

Tentang program

TPQ Ini Bernama Darul Tauhid. Namun Kenyataanya, TPQ Ini Hanya Nama… Tanpa Bangunan

Para santri cilik menapaki jalan setapak dengan baju mereka yang warna-warni. Santri perempuan mengenakan jilbab dan yang laki-laki menggunaakan peci. Senyum malu-malu mereka berikan pada relawan kami yang mengamera kegiatan mereka hari itu.

Satu per satu santri cilik naik ke tangga sebuah bale sederhana setelah mencium tangan pak Ustadz, guru sukarela satu-satunya di sana, lalu duduk diam memangku Al-Quran mereka masing-masing. Bale itu satu-satunya di sekitar situ. Bale tersebut hanya terdiri lantai kayu yang dijajarkan dan ditumpuk dua, pilar dari bongkahan kayu, dan atap seng, begitu sederhana.

Kegiatan mereka hari itu adalah setoran hafalan surat An-Naba.

“Saat ada yang maju setoran, semuanya diam ya. Kalau adda yang membaca Al-Qur’an yang lainnya diam mendengarkan,” Pak Ustadz memberi tahu dan para santri cilik pintar itu menurut. Sesi setoran pun dimulai oleh Santri cilik bernama Syifa. Subhanallah, bacaaanya lancer dan benar.

Setelah setoran surat An-Naba, sebuah kain besar dihamparkan di atas tanah dan rumput liar di samping bale terbuka itu. Kami hanya bisa menebak-nebak apa yang hendak mereka lakukan, hingga akhirnya satu per satu santri ciik itu menghamparkan sajadah di atas kain itu. Subhanallah, mereka belajar shalat dengan serius meski hanya di atas secarik kain.

Faktanya, bale ini dibangun di bawah pohon sekedar sebagai tempat berteduh, bukan sebagai TPQ. Sesungguhnya, TPQ Darul Tauhid tidaklah memiliki bangunan, hanya memiliki nama, dan niat baik.

Kami yakin, tidak semestinya sebuah TPQ berbentuk seperti ini.

Seharusnya, TPQ ini setidaknya berdinding untuk melindungi para santri cilik yang sedang mengaji dari angin dan hujan. Semestinya TPQ ini berdinding dan berlantai sehingga mereka bisa belajar shalat tidak di atas tanah dan kerikil tajam.

Kenyataannya, santri cilik ini basah kuyup saat hujan datang, beruntung di ahri kedatangan kami, tidak hujan sehingga kami tidak perlu melihat mereka kedinginan di bale terbuka itu. Kenyataannya, belajar mengaji dan shalat harus dihentikan saat musim hujan tiba. Kenyataannya, mereka belajar shalat di atas tanah berkerikil tajam yang bisa melukai tangan, kaki dan lutus mereka ketika bersujud menyembah-Nya.

“Kami dulu melakukan program ini benar-benar inisiatif sendiri demi generasi yang akan datang,” ucap Ustadz kepada kami di hadapan para santri cilik. “Kami merasa ini sebuah keperluan, kepentingan untuk menjalankan syariat bagi kita umat Islam…” sambungnya lagi.

Mau bagaimana lagi, orang tua dan warga Desa Nanga Mbaur, NTT ini adalah petani, mereka hanya mampu bangunkan bale, bukan TPQ untuk para santri cilik ini.

Kepatuhan di hadapan Al-Quran

Tidak sedikit jumlahnya, meski TPQ ini tidak memiliki dinding, meski guru sukarela mereka hanya satu orang, ada 40 santri cilik yang memeprlihatkan kepada kami apa itu kepatuhan kepada Al-Quran.

Belajar mengaji hingga kehujanan, belajar shalat dengan kerikil tajam menusuk kulit.

Sahabat, sampai sekedinginan apa mereka harus kehujanan saat belajar mengaji? Sampai harus sesakit apa kaki dan tangan mungil mereka saaat belajar shalat? Sampai kapan mereka harus berjuang sendirian?

Bersediakah Sahabat sediakan lantai yang bersih, dinding yang kokoh, dan atap yang kuat untuk mereka belajar bersujud kepada-Nya?

Disclaimer : Informasi dan opini yang tertulis di halaman program ini adalah milik lembaga (pihak yang menggalang dana) dan tidak mewakili Amalsholeh.com.

Fundraiser

Lihat Semua
Hobi Beramal Sholeh

Hobi Beramal Sholeh

Berhasil mengajak 151 orang untuk berdonasi
Rp 11.947.680
Snoopy

Snoopy

Berhasil mengajak 1 orang untuk berdonasi
Rp 50.000

Yuk jadi Fundraiser
program ini

Berita Terbaru

Lihat Semua

28 Jul 2023

Pencairan Dana Rp 1.004.124

Bismillahirrahmanirrahim
Alhamdulillah Jazakallah Khair Bapak/Ibu Donatur, semoga kebaikan Bapak/Ibu Donatur dibalas oleh Allah SWT dengan pahala yang berlipat, senantiasa diberikan kesehatan dan kebahagiaan.
Izinkan kami mencairkan dana yang telah terkumpul untuk diberikan kepada penerima manfaat langsung, insya allah bermanfaat. Terima kasih.

HA

Hamba Allah

6 bulan yang lalu

Rp 50.000

HA

Hamba Allah

7 bulan yang lalu

Rp 5.000

Semoga Allah jadikan amal jariyah, kebermanfaatan, keberkahan, kekayaan, penolak bala dan penggugur segala dosa aamiin ya Rabb 🤲
Yuk aminkan doa saudara kita
HA

Hamba Allah

7 bulan yang lalu

Rp 5.000

HA

Hamba Allah

8 bulan yang lalu

Rp 15.000

HA

Hamba Allah

8 bulan yang lalu

Rp 15.000

Program telah berakhir