“Pak guru, di bawah meja itu ada ular lagi kejar-kejar tikus!” teriak seorang siswa MI Babur Rahmah, sebuah sekolah bambu yang ada di Dusun Sumber Beringin, Kalibaru, Banyuwangi, Jawa Timur.
Pak guru mendesah, pagi ini hal itu terjadi lagi. Tikus dan ular semakin sering masuk ke dalam sekolah karena anyaman bambu yang sudah semakin renggang dan terkoyak.
Murid-murid pun terpaksa ke luar kelas terlebih dahulu sampai situasi di dalam kelas kondusif. 75 murid di sana, pasti semua sudah merasakannya. 
<figure class="image" style="box-sizing: border-box; border-width: 0px; border-style: solid; border-color: rgba(229,231,235,var(--tw-border-opacity)); border-image: initial; --tw-border-opacity:1; margin: 0px;"><img src="https://5p4c3.sgp1.cdn.digitaloceanspaces.com/insanbumimandiri/public/campaign/Gtwl84Mlrb9H.jpg" style="box-sizing: border-box; border-width: 0px; border-style: solid; border-color: rgba(229,231,235,var(--tw-border-opacity)); border-image: initial; --tw-border-opacity:1; display: block; vertical-align: middle; max-width: 100%; height: initial !important; width: initial !important;" data-image="zko1xfsqi7z3"></figure>
<figure class="image" style="box-sizing: border-box; border-width: 0px; border-style: solid; border-color: rgba(229,231,235,var(--tw-border-opacity)); border-image: initial; --tw-border-opacity:1; margin: 0px;"><img src="https://5p4c3.sgp1.cdn.digitaloceanspaces.com/insanbumimandiri/public/campaign/wCQqxekRbXey.jpg" style="box-sizing: border-box; border-width: 0px; border-style: solid; border-color: rgba(229,231,235,var(--tw-border-opacity)); border-image: initial; --tw-border-opacity:1; display: block; vertical-align: middle; max-width: 100%; height: initial !important; width: initial !important;" data-image="8ymetyf932g1"></figure>

18 tahun yang lalu, bangunan sekolah itu memang didirikan hanya dari anyaman bambu, papan kayu, beserta beberapa terpal dan spanduk.
Awalnya pun bangunan itu berupa TPA, namun berkembang menjadi sekolah setara SD di tahun 2014 atas permintaan warga.
Lambat laun, sekolah itu semakin banyak kerusakan. Bocor jadi hal yang mutlak setiap hujan, hingga lantainya yang masih tanah pun becek tak karuan, mengotori peralatan sekolah di dalamnya.
<figure class="image" style="box-sizing: border-box; border-width: 0px; border-style: solid; border-color: rgba(229,231,235,var(--tw-border-opacity)); border-image: initial; --tw-border-opacity:1; margin: 0px;"><img src="https://5p4c3.sgp1.cdn.digitaloceanspaces.com/insanbumimandiri/public/campaign/pSKxHDE5WsO7.jpg" style="box-sizing: border-box; border-width: 0px; border-style: solid; border-color: rgba(229,231,235,var(--tw-border-opacity)); border-image: initial; --tw-border-opacity:1; display: block; vertical-align: middle; max-width: 100%; height: initial !important; width: initial !important;" data-image="hfv89mpdsecg"></figure>
<figure class="image" style="box-sizing: border-box; border-width: 0px; border-style: solid; border-color: rgba(229,231,235,var(--tw-border-opacity)); border-image: initial; --tw-border-opacity:1; margin: 0px;"><img src="https://5p4c3.sgp1.cdn.digitaloceanspaces.com/insanbumimandiri/public/campaign/g29T7HikMI6T.jpg" style="box-sizing: border-box; border-width: 0px; border-style: solid; border-color: rgba(229,231,235,var(--tw-border-opacity)); border-image: initial; --tw-border-opacity:1; display: block; vertical-align: middle; max-width: 100%; height: initial !important; width: initial !important;" data-image="adahn0u29o36"></figure>
 
Sayang, dana operasional yang terkumpul hingga saat ini tidak cukup sama sekali untuk renovasi sekolah. Orang tua murid yang mayoritas petani juga tak mampu membantu banyak.
Sahabat, setelah 18 tahun berdiri, MI Babur Rahmah butuh renovasi. Maukah Anda menyulap sekolah bambu ini jadi sekolah sungguhan yang layak?
---
Kantor Utama Insan Bumi Mandiri Kompleks Setra Dago Jl. Setra Dago Barat No. 25, Antapani, Bandung (022) 205 251 84
SMS/WA Konfirmasi: 0813 2460 7225 0812 2145 114 0896 9900 1125

Orang Sholeh, maukah ikut bangun sekolah yang layak dan aman untuk anak-anak Babur Rahmah agar tak lagi diganggu tikus dan ular?

Ular dan Tikus Sering Masuk, MI Babur Rahmah Harus Segera Direnovasi

“Pak guru, di bawah meja itu ada ular lagi kejar-kejar tikus!” teriak seorang siswa MI Babur Rahmah, sebuah sekolah bambu yang ada di Dusun Sumber Beringin, Kalibaru, Banyuwangi, Jawa Timur.
Pak guru mendesah, pagi ini hal itu terjadi lagi. Tikus dan ular semakin sering masuk ke dalam sekolah karena anyaman bambu yang sudah semakin renggang dan terkoyak.
Murid-murid pun terpaksa ke luar kelas terlebih dahulu sampai situasi di dalam kelas kondusif. 75 murid di sana, pasti semua sudah merasakannya. 



18 tahun yang lalu, bangunan sekolah itu memang didirikan hanya dari anyaman bambu, papan kayu, beserta beberapa terpal dan spanduk.
Awalnya pun bangunan itu berupa TPA, namun berkembang menjadi sekolah setara SD di tahun 2014 atas permintaan warga.
Lambat laun, sekolah itu semakin banyak kerusakan. Bocor jadi hal yang mutlak setiap hujan, hingga lantainya yang masih tanah pun becek tak karuan, mengotori peralatan sekolah di dalamnya.



Sayang, dana operasional yang terkumpul hingga saat ini tidak cukup sama sekali untuk renovasi sekolah. Orang tua murid yang mayoritas petani juga tak mampu membantu banyak.
Sahabat, setelah 18 tahun berdiri, MI Babur Rahmah butuh renovasi. Maukah Anda menyulap sekolah bambu ini jadi sekolah sungguhan yang layak?
---
Kantor Utama Insan Bumi MandiriKompleks Setra DagoJl. Setra Dago Barat No. 25, Antapani, Bandung(022) 205 251 84
SMS/WA Konfirmasi:0813 2460 72250812 2145 1140896 9900 1125

Insan Bumi Mandiri merupakan sebuah lembaga filantropi yang bergerak untuk membangun pedalaman Indonesia timur. Kami selalu percaya, langkah kecil bersama Anda #SahabatPedalaman, akan menciptakan Jejak Kebaikan untuk saudara-saudara kita di pedalaman. Beragam persoalan, seperti akses transportasi, infrastruktur, kesehatan, dan pendidikan bisa kita benahi bersama.

Ular dan Tikus Sering Masuk, MI Babur Rahmah Harus Segera Direnovasi

Info Lembaga

Tentang program

Berita Terbaru

Donatur