Resky Amelia

Musibah kebakaran terjadi lagi di Panti Asuhan Sayang Omak, Beralamat di Jalan Siak, Kel. Desa Simpang Padang, Kec. Bathin Solapan, Duri – Riau. KEBAKARAN PERTAMA terjadi pada pagi hari, Senin, 26 Agustus 2019. KEBARAKAN KEDUA pun terjadi pada pagi hari sekitar jam sepuluh, Senin,15 Mei 2022. Akibatnya satu rumah dua pintu terbakar dan roboh. Kini anak-anak panti asuhan hanya bisa tinggal di musholla dan sekre yayasan.
Kebakaran ini tak menyisakan satu ruang pun. Hampir tidak ada barang berharga terselamatkan. Buku-buku pelajaran, seragam sekolah dan surat-surat penting terbakar, bahkan Al-Qur’an pun ikut terbakar.<figure><img src="https://amalsholeh-s3.imgix.net/content/ON5IOz2ytsRYzXWzHTKXXwJAS6s4OEYu0Ul1UMCJ.png?ar=16:9&w=720&auto=format,compress" data-image="ON5IOz2ytsRYzXWzHTKXXwJAS6s4OEYu0Ul1UMCJ.png"></figure>
 

 
 *kebakaran pertama 
 
<figure><img src="https://amalsholeh-s3.imgix.net/content/1Kkc7ku84M9zwDb4cKjvVIPypkttxZc4tfT2zpiP.jpg?ar=16:9&w=720&auto=format,compress" data-image="1Kkc7ku84M9zwDb4cKjvVIPypkttxZc4tfT2zpiP.jpg"></figure>



 
*kebakaran kedua
Ada sekitar 20 orang anak di panti asuhan ini. Dengan keadaan yang seadanya, mereka tetap bertahan di panti dengan mengharapkan bantuan dari warga setempat.<figure><img src="https://amalsholeh-s3.imgix.net/content/VYM8IX4oLqVRlkd7XNQy7RqSeyyQqC9hBQFcWFqh.jpg?ar=16:9&w=720&auto=format,compress" data-image="VYM8IX4oLqVRlkd7XNQy7RqSeyyQqC9hBQFcWFqh.jpg"></figure>

 
Pihak panti tidak tega melihat keadaan anak-anak asuhnya, terlebih sulit bagi mereka untuk melakukan perbaikan dan renovasi akibat kebakaran yang telah terjadi, terlebih sebagian besar anak asuh berasal dari keluarga Yatim maupun Dhuafa. Kebutuhan sehari-hari seperti makan pun, panti masih bergantung dari donatur dan bantuan warga.<figure><img src="https://amalsholeh-s3.imgix.net/content/573SjLufNkgrVaWIenmODLiuDGxyCFgwzLUDBgBM.jpg?ar=16:9&w=720&auto=format,compress" data-image="573SjLufNkgrVaWIenmODLiuDGxyCFgwzLUDBgBM.jpg"></figure>

 
Kini, mereka sangat mengharapkan adanya bantuan agar panti asuhan yang terbakar dua kali ini bisa didirikan kembali.
Sementara itu kegiatan anak anak masih seperti biasa, yaitu sekolah, berkebun dan didikan subuh.
Allah berfirman terkait keutamaan menyayangi anak yatim: “Mereka bertanya kepadamu tentang anak yatim, katakan lah “Memperbaiki keadaan mereka adalah baik,” (QS. Al-Baqarah [2]: 220).

Terbakar lagi. Sahabat, yuk kuatkan emosional keluarga besar Panti Asuhan Sayang Omak dengan Sedekah Terbaikmu.

Bangun Kembali Panti Asuhan Yang Terbakar.

Musibah kebakaran terjadi lagi di Panti Asuhan Sayang Omak, Beralamat di Jalan Siak, Kel. Desa Simpang Padang, Kec. Bathin Solapan, Duri – Riau. KEBAKARAN PERTAMA terjadi pada pagi hari, Senin, 26 Agustus 2019. KEBARAKAN KEDUA pun terjadi pada pagi hari sekitar jam sepuluh, Senin,15 Mei 2022. Akibatnya satu rumah dua pintu terbakar dan roboh. Kini anak-anak panti asuhan hanya bisa tinggal di musholla dan sekre yayasan.
Kebakaran ini tak menyisakan satu ruang pun. Hampir tidak ada barang berharga terselamatkan. Buku-buku pelajaran, seragam sekolah dan surat-surat penting terbakar, bahkan Al-Qur’an pun ikut terbakar.


                                              
  *kebakaran pertama





  
*kebakaran kedua
Ada sekitar 20 orang anak di panti asuhan ini. Dengan keadaan yang seadanya, mereka tetap bertahan di panti dengan mengharapkan bantuan dari warga setempat.

  
Pihak panti tidak tega melihat keadaan anak-anak asuhnya, terlebih sulit bagi mereka untuk melakukan perbaikan dan renovasi akibat kebakaran yang telah terjadi, terlebih sebagian besar anak asuh berasal dari keluarga Yatim maupun Dhuafa. Kebutuhan sehari-hari seperti makan pun, panti masih bergantung dari donatur dan bantuan warga.

  
Kini, mereka sangat mengharapkan adanya bantuan agar panti asuhan yang terbakar dua kali ini bisa didirikan kembali.
Sementara itu kegiatan anak anak masih seperti biasa, yaitu sekolah, berkebun dan didikan subuh.
Allah berfirman terkait keutamaan menyayangi anak yatim: “Mereka bertanya kepadamu tentang anak yatim, katakan lah “Memperbaiki keadaan mereka adalah baik,” (QS. Al-Baqarah [2]: 220).

Aksi Cepat Tanggap (ACT) secara resmi diluncurkan secara hukum sebagai yayasan yang bergerak di bidang sosial dan kemanusiaan. Untuk memperluas karya, ACT mengembangkan aktivitasnya, mulai dari kegiatan tanggap darurat, kemudian mengembangkan kegiatannya ke program pemulihan pascabencana, pemberdayaan dan pengembangan masyarakat, serta program berbasis spiritual seperti Qurban, Zakat dan Wakaf.

Bangun Kembali Panti Asuhan Yang Terbakar.

Info Lembaga

Tentang program

Fundraiser

Berita Terbaru

Donatur