
Bantu Petugas Kebersihan Sekolah Obati Anak dan Istri serta Menyekolahkan Anaknya
Orang Sholeh, inilah wujud cinta seorang suami dan ayah kepada keluarganya. Yuk, temani Pak Udin berjuang.
Info Lembaga

Yayasan Bantu Tetangga Mulia
Tentang program
“Nanti siapa yang rawat Ega dan istri saya yang lumpuh? Mereka cuma punya saya seorang. Belum lagi Anak saya yang SMP kalo daring suka ikut ke tetangga. Malu sebenarnya merepotkan tetangga.” -Pak Udin
_____________________________________________
Pak Udin bekerja sebagai petugas kebersihan sekolah. Awalnya, upah yang dia dapatkan cukup untuk penuhi kebutuhan sehari-hari keluarga kecilnya yang sederhana.
Namun, sejak 6 tahun yang lalu Pak Udin mulai kebingungan mencari pekerjaan tambahan agar mendapatkan penghasilan lebih.

Sebab anak dan istrinya sakit. Ega, yang saat itu berusia 2 tahun didiagnosa terkena hidrosefalus oleh dokter. Di kepala anaknya terdapat cairan yang menyumbat otak, sehingga kepala Ega sakit luar biasa dan terus membesar.
Setahun setelah Ega didiagnosa terkena hidrosefalus, istrinya juga terkena struk dan mengalami kelumpuhan hingga saat ini.

Seluruh tabungan yang dimiliki Pak Udin digunakan untuk membiayai pengobatan Ega dan istrinya yang sakit. Namun, tabungan seadanya itu hanya mampu membawa mereka berobat beberapa bulan saja.
Di sisi lain, anak Pak Udin yang pertama masih duduk di bangku SMP. Pak Udin ingin sekali anaknya bisa melanjutkan sekolah sampai ke perguruan tinggi.
Namun saat ini kebingungan. Kebijakan belajar online membuatnya harus punya handphone canggih. Sayangnya sampai saat ini Pak Udin belum mampu untuk membelikannya.
"anak saya yang pertama kalau mau sekolah (daring) suka ikut ke tetangga soalnya saya gak mampu belikan dia hp," ujar Pak Udin

Hebatnya, Pak Udin tidak pernah mengeluhkan keadaannya dan bertanggung jawab penuh atas keluarganya. Sembari bekerja, ia juga secara penuh mengurus Ega dan istrinya yang sakit serta memberi semangat kepada anak pertamanya untuk rajin belajar.
“Mereka itu cuma punya saya, Mba. Mereka juga satu-satunya keluarga yang saya miliki. Keluarga yang akan menemani saya sampai akhir nanti.”, ujar Pak Udin.
Begitu besar cinta Pak Udin kepada anak dan istrinya. Meski keadaannya sulit, ia terus berusaha bangkit dan mempersembahkan senyuman terbaik kepada mereka.
Orang Sholeh, bersediahkan kita ulurkan tangan untuk Pak Udin memberikan cinta yang lebih besar kepada keluarganya?
Yuk, bersama kita berjuang temani Pak Udin dalam menggapai kesembuhan anak dan istrinya.
Belum ada Fundraiser
Ayo jadi bagian dari #JembatanKebaikan dengan membagikan program ini
Berita Terbaru
Lihat Semua20 Jan 2022
Pencairan Dana Rp 1.068.827
biaya kontrol rutin istri dan anak Pak Udin ke rumah sakit
Donatur
Lihat SemuaHamba Allah
3 tahun yang lalu
Rp 10.000
Hamba Allah
3 tahun yang lalu
Rp 30.000
Hamba Allah
3 tahun yang lalu
Rp 10.000
Hamba Allah
3 tahun yang lalu
Rp 20.000
Hamba Allah
3 tahun yang lalu
Rp 10.000