
Temani Perjuangan Pak Suharto
Ayo kita temani perjuangannya untuk memperbaiki perekonomian mereka.
Info Lembaga

Yayasan Sahabat Pedalaman
Tentang program
“Setelah jatuh ke sumur, suami saya cacat permanen. Dulu suami saya masih bisa melakukan pekerjaan berat, sekarang lebih banyak melakukan pekerjaan di rumah,” – istri Pak Suharto
Pak Suharto (63 tahun) tidak menyangka musibah besar akan menimpanya. Bapak yang bekerja sebagai kuli bangunan dan gali sumur ini sempat mengalami kecelakaan mengerikan.
Saat itu ia terjatuh ke sumur dan membuatnya mengalami cacat permanen. Karena peristiwa tragis itu, Pak Suharto tidak bisa lagi melakukan pekerjaan berat.
Ia lebih sering di rumah membantu istrinya menyiapkan barang dagangan atau menerima jasa service payung serta sol sepatu.
Karena hanya mengandalkan jasa service dan berjualan makanan tradisional, kondisi ekonomi Pak Suharto sangat sulit. Sehari Pak Suharto dan keluarga harus bertahan hidup dengan penghasilan 50.000.
“Sehari paling banyak dapat 50.000, itu juga tidak menentu, harus dibagi untuk makan dan modal jualan di esok harinya,” kata Pak Suharto.
Bahkan terkadang Pak Suharto dan istrinya harus menahan lapar karena jualan atau jasa service tidak laku.
Pak Suharto berharap ia dan istrinya bisa membuat usaha sendiri supaya perekonomian mereka membaik.
Kini Pak Suharto dan istrinya tinggal di Dusun Krajan, RT2/RW 08, Kalibaru Wetan, Kec Kalibaru Banyuwangi.
Sahabat Baik, jangan sampai Pak Suharto berjuang seorang diri.
Belum ada Fundraiser
Ayo jadi bagian dari #JembatanKebaikan dengan membagikan program ini
Berita Terbaru
Belum ada berita
Lembaga belum membuat berita terbaru
Donatur
Lihat SemuaHamba Allah
1 tahun yang lalu
Rp 2.000
Hamba Allah
1 tahun yang lalu
Rp 1.000
Hamba Allah
1 tahun yang lalu
Rp 10.000
Hamba Allah
1 tahun yang lalu
Rp 5.000
Hamba Allah
1 tahun yang lalu
Rp 3.000