Bu Nurhayati membawa sebongkah batu besar yang terikat dengan tali di kepalanya. Meski terasa berat, tapi mau tidak mau ia harus lakukan. Agar ia dan suaminya bisa makan dan bertahan hidup.

Sejak tahun 2012 lalu, suami Bu Nurhayati (Pak Benu) alami penyakit liver (hati) akut. Seluruh tubuh Pak Benu terasa sakit dan nafasnya selalu sesak.

Penyakit liver akut ini bisa timbul secara mendadak dan sulit membaik, salah satu penyebabnya adalah virus hepatitis.

Jika dibiarkan, penyakit ini bisa menyebabkan komplikasi seperti infeksi saluran pernapasan atau saluran kandung kemih.

Pak Benu hanya bisa terbaring lemah di kasur. Ia sudah dibawa berobat ke puskesmas dengan obat seadanya, namun belum kunjung membaik.

Bu Nurhayati bekerja sebagai pengangkut batu dan petani karet. Meski upahnya hanya 520.000/bulan, ia tetap bekerja keras untuk biaya pengobatan suaminya.

Ia juga selalu setia merawat suami dan anak-anaknya yang masih kecil. "Saya harus bisa tegar dan kuat menjalani ini semua demi suami dan anak," ungkap Bu Nurhayati.

Meski belum bisa membawa suaminya ke rumah sakit, Bu Nurhayati senantiasa merawat Pak Benu di rumah mereka di Desa Napallicin, Kecamatan Ulu Rawas, Kab. Misi Rawas Utara, Sumatera Selatan.