"Kalau Ibu Tiada, Aku Tinggal Sama Siapa, Kak?" – 

lirih Deri (10 tahun)

Di usianya yang masih sangat belia, Deril seharusnya hanya memikirkan pelajaran dan bermain bersama teman-teman seusianya. Tapi takdir berkata lain. 

Sejak kecil, Deril sudah kehilangan kedua orang tua kandungnya. 

Ia dibesarkan oleh Ibu Titin (59 tahun), seorang wanita sebatang kara yang dengan penuh kasih merawat Deril seperti darah dagingnya sendiri.

Kini, Ibu Titin terbaring lemah karena kanker ovarium stadium 4. Perutnya membesar, nafasnya tersengal, dan hidupnya bergantung pada oksigen 24 jam. 

Hampir semua barang di rumah habis dijual demi pengobatan. Tapi itu belum cukup. Proses pengobatannya panjang, dan Ibu Titin harus segera dioperasi agar nyawanya bisa diselamatkan.

Demi ibunya, Deril berjualan kopi keliling sepulang sekolah. Di tengah panas dan hujan, dengan perut kosong, ia tetap berjalan. Tak ingin membebani pikiran ibunya, Deril menyimpan perjuangannya sendiri—hanya foto Ibu Titin yang selalu ia kantongi, sebagai penyemangat.

Kini, mereka butuh kita.

Mari bersama bantu agar Deril tak kehilangan satu-satunya orang yang ia punya

Dengan cara:

1. Klik tombol “DONASI SEKARANG”

2. Masukkan nominal donasi

3. Pilih metode pembayaran GO-PAY, Jenius Pay, LinkAja, DANA, Mandiri Virtual Account, BCA Virtual Account, atau transfer Bank (transfer bank BNI, Mandiri, BCA, BRI, BNI Syariah, atau kartu kredit) dan transfer ke no. rekening yang tertera.

Tak hanya mendoakan dan berdonasi, saudara-saudara juga bisa membagikan halaman galang dana saya ini agar semakin banyak yang turut membantu.