Cerita Penggalangan

19 Des 2024

“sembari abah berjualan, abah sambil memulung untuk menyambung nyawa abah. Da dari jualan mah kadang laku kadang engga” Curhatan abah Rukman

Diusia yang sudah renta dan hidup sebatangkara, bahkan jalan pun sudah kesulita, lansia pekerja keras ini masih tetap berjuang untuk menyambung hidup, seperti yang dialami oleh Abah Rukman lansia (80 tahun) yang berjualan bandros dan berkeliling hingga lebih dari 18 km dengan kondisi tubuh yang sudah sangat renta dan membungkuk.

Karena kondisi Abah Rukman sekarang beliau susah sekali mencari pembeli karena sering orang melihat penampilan abah dan melihat kondisi grobaknya yang kusam rusak, dan kadang abah lama melayani pembeli karena keterbatasan fisik abah.

Setiap hari beliau berkeliling sejauh lebih dari 18Km untuk menawarkan jualannya berkeliling kampung ke kampung ini bukanlah hal yang mudah, kondisi abah susah jalan dan mempunyai penyakit komplikasi. Sembari berjualan abah bawa karung untuk memulung botol bekas yang nantinya ia jual lagi.

Abah hidup di rumah yang lapuk nyaris rubuh hasil perjuangan bersama almarhum istrinya dulu, abah mempunyai anak satu-satunya dan itu pun jauh di luar daerah juga kondisi ekonominya sangat memprihatinkan.

Sehari hari abah berjualan dari setengah 6 pagi sampai sore itu pun tidak setiap hari barang dagangannya habis sering kali pulang dengan kondisi dagangan yang masih banyak dan bandrosnya tidak bisa dijual di esok harinya jadi sering kali abah membagikan ke tetangganya bahkan untuk dimakan sendiri.

Penghasilan yang abah dapat hanya 50rb rupiah itupun jika jualannya habis terjual.

Uang dari hasil menjual bandros dan hasil memulung abah pakai untuk membeli beras dan kebutuhan lainnya seperti bayar listrik dan obat buat abah,bahkan abah tidak membeli lauk dan hanya makan sama nasi dan kecap saja.

Yang paling sedih ketika musim hujan tiba dagangan abah sering kali sepi pembeli dan membuat abah hanya pulang dengan tangan kosong dan paling banyak hanya bawa uang 5 ribu saja.

Yuk bantu abah Rukman penjual bandros agar bisa layak hidup di hari tuanya dan bisa berobat untuk penyakitnya.

Dengan cara :

1. Klik tombol DONASI SEKARANG

2. Masukan nominal donasi

3.    Pilih metode pembayaran Gopay,Jenius Pay,LinkAja,DANA,Mandiri Virtual Account atau transfer bank (transfer bank BRI,MANDIRI,BCA,BRI,BNI SYARIAH atau kartu kredit) dan transfer ke nomor yang tertera.

4.   Dapatkan laporan Via Email.

Terimakasih Sahabat Amal!