Novika sartika dewi

Berlokasi Di Dusun Kedungsari, Desa Kabupaten Bojonegoro terdapat puluhan santri dhuafa yang sedang mengalami krisis air.

Memang, daerah ini termasuk daerah yang rawan kekeringan di kala musim kemarau panjang tiba. Selain itu juga usaha sumur gali pun tak luput dari kekeringan.<figure><img src="https://amalsholeh-s3.imgix.net/content/GuH66MZaUt1WV8wDsc2C3Xj34rAgBjfqBaqcv26P.png?ar=16:9&w=720&auto=format,compress" data-image="GuH66MZaUt1WV8wDsc2C3Xj34rAgBjfqBaqcv26P.png"></figure>
Sehingga, setiap kali musim kemarau tiba masyarakat kesulitan mendapatkan air bersih. Agar mendapatkan air bersih, masyarakat mengambil air di sungai yang jaraknya cukup jauh.
Kesulitan air juga dialami Rumah Quran Al Barokah yang berdiri sejak tahun 2000 di desa tersebut. Para santrinya terpaksa harus keluar masuk hutan dan mendaki bukit untuk memperoleh air, hanya untuk berwudhu dan MCK, karena mereka tak punya pilihan lain selain menggunakannya.

Kini para santri dan warga lebih semangat karena masalah krisis air bersih telah teratasi berkat bantuan dari para donatur BMH, sehingga mereka lebih nyaman, lebih maksimal dalam ibadah dan belajar.
Terimakasih orang baik, berkat anda kami bisa bahagia seperti ini, semoga orangbaik semua diberikan balasan Allah SWT. cerita Nur Faizah santri Rumah Qur'an Al-Barokah.<figure><a href="https://www.amalsholeh.com/sumurdusunkedungsari/donate?utm_medium=cta-donate-main" target="_blank"><img src="https://amalsholeh-s3.imgix.net/content/LEYewpqEBUCZWOY6fmnblTiugGAFxZxQvXFqJ53J.png?ar=16:9&w=720&auto=format,compress" data-image="LEYewpqEBUCZWOY6fmnblTiugGAFxZxQvXFqJ53J.png"></a></figure>

Hadiah Sumur Bor Untuk Warga Dusun Kedungsari

”Rasulullah SAW bersabda, ‘Ada tujuh hal yang pahalanya akan tetap mengalir bagi seorang hamba padahal dia sudah terbaring dalam kuburnya setelah wafatnya (yaitu) : Orang yang yang mengajarkan suatu ilmu, mengalirkan sungai, menggali sumur, menanamkan kurma, membangun masjid, mewariskan mushaf atau meninggalkan anak yang memohonkan ampun buatnya setelah dia meninggal.” (HR. al-Bazzar. Hadits ini dinilai hasan).
***
<figure><img src="https://amalsholeh-s3.imgix.net/content/2U6ZnSt7YB6zc7gWrMedLRA1vHl2KgZ2LjTJcMfd.png?ar=16:9&w=720&auto=format,compress" data-image="2U6ZnSt7YB6zc7gWrMedLRA1vHl2KgZ2LjTJcMfd.png"></figure>
Rumah Quran Al Barokah berdiri sejak tahun 2000, berlokasi di Dusun Kedungsari, Desa Kabupaten Bojonegoro terdapat santri-santri dhuafa yang belajar Quran setiap harinya.
Di daerah ini, termasuk daerah yang rawan kekeringan di kala musim kemarau panjang tiba. Selain itu juga usaha sumur gali pun tak luput dari kekeringan.
<figure><img src="https://amalsholeh-s3.imgix.net/content/HKyXtbXaX08jWd9kgqpvaSRwHFk56K0fOZTFS3R1.png?ar=16:9&w=720&auto=format,compress" data-image="HKyXtbXaX08jWd9kgqpvaSRwHFk56K0fOZTFS3R1.png"></figure>
Sehingga, setiap kali musim kemarau tiba, masyarakat kesulitan mendapatkan air bersih. Termasuk juga yang dialami Rumah Quran Al Barokah di desa tersebut.
Sumber mata air yang ada di sekitar lembaga ini tak cukup untuk memenuhi kebutuhan air para santri.
Para santripun terpaksa harus mengambil air sungai, hanya untuk berwudhu dan mck, karena mereka tak punya pilihan lain selain menggunakannya.
<figure><img src="https://amalsholeh-s3.imgix.net/content/vJfXzs01FuDGnupaHbVMXcqFG62gXHuY9aDR3NEv.png?ar=16:9&w=720&auto=format,compress" data-image="vJfXzs01FuDGnupaHbVMXcqFG62gXHuY9aDR3NEv.png"></figure>
<figure><img src="https://amalsholeh-s3.imgix.net/content/3Mch51nCSzvrxNpuIHvtjTf0tTvkgja1OjaSrcrt.png?ar=16:9&w=720&auto=format,compress" data-image="3Mch51nCSzvrxNpuIHvtjTf0tTvkgja1OjaSrcrt.png"></figure>
 Sulitnya sumber air bersih merupakan kendala utama yang dihadapi saat ini, hampir setiap hari para santri piket membawa air dari sungai ke tempat penampungan.
Saat ini, ada sekitar 50 Santri di Rumah Quran Al Barokah dengan latar belakang yatim dan keluarga kurang mampu dari berbagai Desa. Seluruh santri yang belajar ngaji dan ilmu agama ini tidak dipungut iuran apapun.
Meskipun harus menggunakan air keruh, para santri tidak pernah mengeluh dengan keadaannya.
Besar harapan Warga dan para Santri di Dusun Kedungsari untuk bisa memiliki sumber air bersih.
*** Dukungan kalian dapat disalurkan melalui: 
 1. Klik tombol "DONASI SEKARANG" 2. Isi nominal donasi yang ingin diberikan 3. Pilih metode pembayaran 4. Ikuti instruksi untuk menyelesaikan pembayaran Tidak hanya berdonasi, teman-teman juga bisa membantu dengan cara menyebarkan halaman galang dana ini ke orang-orang terdekat agar semakin banyak orang yang ikut membantu

Besar harapan Warga dan para Santri di Dusun Kedungsari untuk bisa memiliki sumber air bersih

Alirkan Air Bersih Tuk Warga dan Santri di Dusun Kedungsari

”Rasulullah SAW bersabda, ‘Ada tujuh hal yang pahalanya akan tetap mengalir bagi seorang hamba padahal dia sudah terbaring dalam kuburnya setelah wafatnya (yaitu) : Orang yang yang mengajarkan suatu ilmu, mengalirkan sungai, menggali sumur, menanamkan kurma, membangun masjid, mewariskan mushaf atau meninggalkan anak yang memohonkan ampun buatnya setelah dia meninggal.” (HR. al-Bazzar. Hadits ini dinilai hasan).
***

Rumah Quran Al Barokah berdiri sejak tahun 2000, berlokasi di Dusun Kedungsari, Desa Kabupaten Bojonegoro terdapat santri-santri dhuafa yang belajar Quran setiap harinya.
Di daerah ini, termasuk daerah yang rawan kekeringan di kala musim kemarau panjang tiba. Selain itu juga usaha sumur gali pun tak luput dari kekeringan.

Sehingga, setiap kali musim kemarau tiba, masyarakat kesulitan mendapatkan air bersih. Termasuk juga yang dialami Rumah Quran Al Barokah di desa tersebut.
Sumber mata air yang ada di sekitar lembaga ini tak cukup untuk memenuhi kebutuhan air para santri.
Para santripun terpaksa harus mengambil air sungai, hanya untuk berwudhu dan mck, karena mereka tak punya pilihan lain selain menggunakannya.


Sulitnya sumber air bersih merupakan kendala utama yang dihadapi saat ini, hampir setiap hari para santri piket membawa air dari sungai ke tempat penampungan.
Saat ini, ada sekitar 50 Santri di Rumah Quran Al Barokah dengan latar belakang yatim dan keluarga kurang mampu dari berbagai Desa. Seluruh santri yang belajar ngaji dan ilmu agama ini tidak dipungut iuran apapun.
Meskipun harus menggunakan air keruh, para santri tidak pernah mengeluh dengan keadaannya.
Besar harapan Warga dan para Santri di Dusun Kedungsari untuk bisa memiliki sumber air bersih.
***Dukungan kalian dapat disalurkan melalui:
1. Klik tombol "DONASI SEKARANG"2. Isi nominal donasi yang ingin diberikan3. Pilih metode pembayaran4. Ikuti instruksi untuk menyelesaikan pembayaranTidak hanya berdonasi, teman-teman juga bisa membantu dengan cara menyebarkan halaman galang dana ini ke orang-orang terdekat agar semakin banyak orang yang ikut membantu

Lembaga Amil Zakat Nasional Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Merupakan lembaga amil zakat yang bergerak dalam penghimpunan dana Zakat, infaq, sedekah, Wakaf dan Hibah berikut dana sosial kemanusiaan dan Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan, dan melakukan distribusi melalui program pendidikan, dakwah, sosial kemanusiaan dan ekonomi secara nasional.

Alirkan Air Bersih Tuk Warga dan Santri di Dusun Kedungsari

Info Lembaga

Tentang program

Fundraiser

Berita Terbaru

Donatur