Email Amalsholeh

Rencana Penggunaan Dana Pencairan : Biaya digunakan untuk pengurusan administrasi dan legalitas, pembayaran jasa sumur bor, dan pembelian material pengeboran.

Pencairan Dana Rp 10.806.000

"Terkadang, kami tidak bisa berwudhu karena air yang keluar sangat sedikit. Maklum, air di musholla ini masih menumpang di pabrik," ujar Pak Dasmat, imam di Musholla At-Taqwa, Pekalongan. Sahabat, air adalah salah satu hal yang penting dalam beribadah terkhusus untuk bersuci. Bagi tempat ibadah kehadiran air sangat diperlukan untuk para jamaahnya yang ingin melaksanakan sholat. Namun, tak semua tempat ibadah dialiri air yang melimpah. Musholla At-Taqwa adalah musholla yang terletak di Dusun Babadan Tugurejo, Desa Pait, Kabupaten Pekalongan. Musholla yang sudah berdiri kurang lebih satu tahun ini merupakan wakaf dari salah satu warga Dusun Babadan. 
<figure><img src="https://amalsholeh-s3.imgix.net/content/ZipPOTOrt7vXJN9ZlPnzS590drWO4nar4Abr4tp4.jpg?ar=16:9&w=720&auto=format,compress" data-image="ZipPOTOrt7vXJN9ZlPnzS590drWO4nar4Abr4tp4.jpg"></figure>
 Awalnya, musholla ini tidak memiliki sarana dan prasarana yang memadai. Namun, karena keinginan warga sekitar, mereka akhirnya memutuskan untuk mengumpulkan dana bersama untuk melengkapi sarana dan prasarana musholla, hingga bisa berdiri kokoh seperti sekarang ini. Setiap harinya, musholla ini digunakan warga sekitar untuk kegiatan peribadatan seperti sholat berjamaah dan mengaji. Sementara itu, untuk kebutuhan air bersih, Musholla At-Taqwa masih mengandalkan aliran pipa air dari pabrik di sekitar desa. <figure><img title="00 - Anis Rosella Pitaloka.jpg" src="https://indonesiadermawan-sg.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/assets/campaigns/large/895b517890d215dfe2971bf8686be03b.jpg" width="700" height="394" data-image="it8hsrbz67hm"></figure>
 Karena sumber air yang berasal dari pabrik, membuat debit air dari pipa sangatlah kecil. Bahkan ketika air tersebut digunakan secara bersamaan untuk kegiatan pabrik, keran di Musholla At-Taqwa tidak mengeluarkan air sama sekali. Pak Dasmat, salah satu jamaah yang juga pengurus musholla menuturkan dirinya sempat kesusahan ketika mengambil air untuk wudhu ketika debit air sangat sedikit. Pengurus musholla pun berinisiatif menyediakan ember untuk menyimpan air agar ketika sudah penuh dapat digunakan oleh jamaah. Warga sekitar sangat berharap Musholla At-Taqwa bisa memiliki sumur sendiri agar tak lagi bergantung pada pipa aliran air dari pabrik sekitar, juga agar kegiatan ibadah warga Dusun Babadan Tugurejo dapat berjalan dengan lancar. <figure><img title="000 - Anis Rosella Pitaloka.jpg" src="https://indonesiadermawan-sg.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/assets/campaigns/large/918ecf9b5dfadfc37aaaffd392464d9c.jpg" width="700" height="394" data-image="4qjouaorpv8h"></figure>
 "Siapa yang menggali sumur air (minum), maka setiap makhluk bernyawa, baik itu jin, manusia atau burung yang minum di situ, maka penggalinya akan mendapatkan pahala dari Allah di hari kiamat.” (HR. Ibnu Khuzaimah, Ahmad dan Al-Bazzar) Insya Allah, tim Aksi Cepat Tanggap (ACT) dan Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Pekalongan akan membangun sumur di Musholla At-Taqwa yang terletak di Kabupaten Pekalongan agar warga setempat dapat beribadah dengan nyaman di musholla tersebut.

Mari alirkan pahala jariyah dengan membantu Musholla At-Taqwa memiliki sumur!

Sumur Musholla At-Taqwa

"Terkadang, kami tidak bisa berwudhu karena air yang keluar sangat sedikit. Maklum, air di musholla ini masih menumpang di pabrik," ujar Pak Dasmat, imam di Musholla At-Taqwa, Pekalongan.Sahabat, air adalah salah satu hal yang penting dalam beribadah terkhusus untuk bersuci. Bagi tempat ibadah kehadiran air sangat diperlukan untuk para jamaahnya yang ingin melaksanakan sholat. Namun, tak semua tempat ibadah dialiri air yang melimpah.Musholla At-Taqwa adalah musholla yang terletak di Dusun Babadan Tugurejo, Desa Pait, Kabupaten Pekalongan. Musholla yang sudah berdiri kurang lebih satu tahun ini merupakan wakaf dari salah satu warga Dusun Babadan.

Awalnya, musholla ini tidak memiliki sarana dan prasarana yang memadai. Namun, karena keinginan warga sekitar, mereka akhirnya memutuskan untuk mengumpulkan dana bersama untuk melengkapi sarana dan prasarana musholla, hingga bisa berdiri kokoh seperti sekarang ini.Setiap harinya, musholla ini digunakan warga sekitar untuk kegiatan peribadatan seperti sholat berjamaah dan mengaji. Sementara itu, untuk kebutuhan air bersih, Musholla At-Taqwa masih mengandalkan aliran pipa air dari pabrik di sekitar desa.
Karena sumber air yang berasal dari pabrik, membuat debit air dari pipa sangatlah kecil. Bahkan ketika air tersebut digunakan secara bersamaan untuk kegiatan pabrik, keran di Musholla At-Taqwa tidak mengeluarkan air sama sekali.Pak Dasmat, salah satu jamaah yang juga pengurus musholla menuturkan dirinya sempat kesusahan ketika mengambil air untuk wudhu ketika debit air sangat sedikit. Pengurus musholla pun berinisiatif menyediakan ember untuk menyimpan air agar ketika sudah penuh dapat digunakan oleh jamaah.Warga sekitar sangat berharap Musholla At-Taqwa bisa memiliki sumur sendiri agar tak lagi bergantung pada pipa aliran air dari pabrik sekitar, juga agar kegiatan ibadah warga Dusun Babadan Tugurejo dapat berjalan dengan lancar.
"Siapa yang menggali sumur air (minum), maka setiap makhluk bernyawa, baik itu jin, manusia atau burung yang minum di situ, maka penggalinya akan mendapatkan pahala dari Allah di hari kiamat.” (HR. Ibnu Khuzaimah, Ahmad dan Al-Bazzar)Insya Allah, tim Aksi Cepat Tanggap (ACT) dan Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Pekalongan akan membangun sumur di Musholla At-Taqwa yang terletak di Kabupaten Pekalongan agar warga setempat dapat beribadah dengan nyaman di musholla tersebut.

Akun resmi Aksi Cepat Tanggap Cabang Pekalongan

Sumur Musholla At-Taqwa

Info Lembaga

Tentang program

Fundraiser

Berita Terbaru

Donatur