“Nak, tunggu sebentar ya, ibu lagi berjuang cari biaya pengobatan untukmu,”

Ucap Bu Suharni sambil mengelus rambut anaknya, Dik Herlina, yang mengidap jantung bocor dan epilepsi. Bu Suharni dan satu anaknya tercinta tinggal di sebuah rumah sederhana di Dusun Telotok Asri, Desa Tempos, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat, Provinsi NTB. Bu Suharni sudah bercerai dengan suaminya. Kini, ia berjuang seorang diri merawat anaknya yang sakit.

Di usianya yang ke 3 tahun, Dik Herlina belum bisa berjalan ataupun berbicara, ia hanya bisa terbaring lemas. Tubuhnya begitu kurus dan napsu makannya tak baik. Napasnya sesak, tubuhnya juga sering mengalami kejang. Isak tangisnya saat menahan rasa sakit juga kerap terdengar hingga rumah tetangga.

“Gak tega kalau lihat anak nangis, hati saya ikut sakit,” – cerita Bu Suharni

Bu Suharni sudah usaha membawa Dik Herlina ke RSUD Gerung. Namun, kesembuhan Dik Herlina ternyata tak bisa di dapat secara instan. Dik Herlina harus menjalani operasi jantung bocor dan beberapa rangkaian pengobatan untuk epilepsinya.

Sayangnya, pengobatan untuk Dik Herlina harus tertunda karena Bu Suharni tak memiliki cukup biaya. Padahal pihak rumah sakit sudah mewanti-wanti untuk segera melangsungkan operasi dan rangkaian pengobatan tersebut karena dua penyakit ini semakin membahayakan nyawa Dik Herlina.

Bu Suharni bekerja sebagai buruh lepas dengan penghasilan tak seberapa jika dibandingkan dengan banyaknya biaya yang harus dikeluarkan untuk mewujudkan pengobatan, yang bahkan bisa menyentuh puluhan juta rupiah. Walaupun pengobatan Dik Herlina dapat menggunakan BPJS, namun ada saja biaya lainnya yang harus disiapkan, seperti misalnya ongkos, terapi, dan vitamin khusus yang harganya tak murah.

“Saya ingin sekali lihat anak saya sehat, bisa main kaya anak lainnya,” – tuturnya

Betapa luar biasanya perjuangan Bu Suharni membesarkan dan merawat Dik Herlina seorang diri. Sobat Quran, jangan biarkan keterbatas ekonomi menjadi penghalang Dik Herlina untuk sembuh. Bantu Dik Herlina dapatkan pengobatan yang tepat, yuk Sobat?