-

Pada Senin, 2 Desember 2024, di pagi yang cerah menyambut siswa-siswi Sekolah Alam An-Naba. Hari itu adalah hari yang sangat dinanti-nantikan, karena mereka akan belajar berkebun.

Di halaman sekolah yang hijau dan luas, mereka sudah menyiapkan berbagai perlengkapan berkebun seperti: cangkul kecil, sekop, sarung tangan, dan bibit tanaman. Mereka akan belajar bagaimana menanam dan merawat tanaman. Hari itu siswa-siswi akan menanam ubi jalar.

Siswa-siswi tampak bersemangat. Dengan arahan dari Bu guru, mereka memulai kegiatan dengan menggemburkan tanah. Suara cangkul kecil yang menghantam tanah terdengar di sana-sini, diiringi tawa riang mereka. Setelah itu, mereka membuat lubang-lubang kecil untuk menanam bibit ubi.

Bu guru mempraktikkan cara menanam yang benar, siswa-siswi pun mengikuti dengan antusias. Setelah semua bibit ditanam, mereka menyiramnya dengan hati-hati menggunakan alat penyiram kecil.

Selain ubi, siswa-siswi sekolah Alam An-Naba juga menanam berbagai jenis sayuran seperti: bayam, bayam Brazil, daun bawang, kangkung, timun, sawi, buncis, kacang panjang. Dan mereka pun sudah merasakan memanen sayuran tersebut.

Selesai berkebun, siswa- siswi berkumpul di bawah pohon besar, untuk berbagi cerita.Kegiatan hari itu tidak hanya membuat anak-anak memahami proses menanam dan merawat tanaman, tetapi juga mengajarkan mereka tentang kesabaran, tanggung jawab, dan kecintaan terhadap alam.

Berkebun di Sekolah Alam An-Naba menjadi pengalaman belajar yang penuh makna dan tak terlupakan.

Jazakumullah khairan katsiran atas dukungan sahabat untuk program Sekolah Generasi Quran. Semoga setiap jejak kebaikan Sahabat menjadi bekal untuk #PulangDenganBahagia. Selain itu Sahabat juga bisa mendukung Program Pendidikan di Pesantren Cinta Quran Center, Pesantren tuna netra dan Sekolah Generasi Quran melalui link berikut : https://syafa.at/re-paket-pendidikan