BEGINILAH KONDISI GAJI GURU DI NTT ...

"Dengan gaji 300 ribu sebulan, seringkali kebutuhan sehari hari saja sering tidak terpenuhi ..."

Begitulah curahan hati Pak Saing, seorang guru madrasah yang ada di Pulau terpencil di NTT, yang setia mengajar setiap hari, walau seringkali minim gaji.

Bagi pa Saing & guru guru madrasah lainnya di NTT, mengajar adalah bukan hanya pekerjaan, namun pengabdian, karena mereka ingin anak NTT ingin lebih baik masa depannya. Apalagi sebagai muslim minoritas, anak anak di NTT  membutuhkan pendidikan ilmu agama yang lebih dalam lagi.

"Gaji kami tidak lebih dari 300 ribu, dan kadang dibayar selama tiga bulan sekali ..."

"Terkadang kami harus mencari penghasilan tambahan agar bisa memenuhi kebutuhan harian keluarga, anak & istri, tanpa harus meninggalkan panggilan utama kami, untuk mendidik anak anak di NTT" lanjut Pa Saing, menceritakan kondisi guru guru di NTT

--

Kondisi Pak Saing, mewakili ratusan bahkan ribuan guru guru madrasah & guru ngaji di NTT. Para guru pengabdi yang benar benar mengabdi untuk pendidikan, terutama pendidikan agama Islam.

#SahabatAmal mari kita bantu mereka, dengan membantu kebutuhan mereka, baik kebutuhan dasar, juga kebutuhan pengembangan mereka.

Dana yang terkumpul akan digunakan diantaranya untuk :

- Kebutuhan dasar keluarga guru madrasah
- Upgrading guru madrasah
- Fasilititas belajar dan mengajar
- Pemenuhan kesehatan guru madrasah & keluarga

Yukss SEDEKAH UNTUK PARA PEJUANG FIISABILILLAH !

“Barang siapa yang menyiapkan kebutuhan seorang yang berjuang di jalan Allah maka sungguh ia telah ikut berjuang. Dan siapa yang mengurus keluarga orang yang berperang fi sabilillah dengan baik maka sungguh ia telah ikut berperang.” (Muttafaq ‘Alaih)