Di berbagai sudut Indonesia, kemiskinan bukan lagi sekadar angka—ia adalah kenyataan yang membentuk hari-hari sebagian besar masyarakat kita. Banyak keluarga yang hidup dalam keterbatasan, anak-anak tumbuh tanpa asupan gizi yang layak, dan para lansia menanti uluran tangan untuk sekadar bertahan hidup. Di tengah kota maupun pelosok desa, masih banyak yang memulai harinya dengan lapar dan mengakhirinya tanpa kepastian akan esok.Kita hidup dalam satu negeri yang sama, namun dengan realitas yang sangat berbeda. Ketimpangan ini bukan hanya mengoyak kehidupan sosial, tapi juga menguji rasa kemanusiaan dan kebersamaan kita sebagai umat. Maka saat sebagian dari kita diberikan kelapangan rezeki, di situlah amanah itu hadir: untuk berbagi, untuk menguatkan, dan untuk menjadi bagian dari solusi.Melalui program Sedekah Jariyah, kami mengajak Anda untuk berkontribusi dalam gerakan kebaikan yang terus mengalir. Sedekah Anda tidak akan berhenti di satu titik, karena dana yang terkumpul akan diarahkan untuk membantu mereka yang benar-benar membutuhkan—sesuai dengan delapan golongan penerima zakat dan sedekah dalam Islam:<ol><li>Fakir</li><li>Miskin</li><li>Amil</li><li>Muallaf</li><li>Riqab (hamba sahaya yang ingin memerdekakan diri)</li><li>Gharim (orang yang berutang demi kebutuhan hidup)</li><li>Fi Sabilillah (untuk dakwah dan pendidikan)</li><li>Ibnu Sabil (musafir yang kehabisan bekal)</li></ol>Setiap rupiah yang Anda sedekahkan akan menjadi bagian dari bantuan pangan, pembangunan fasilitas umum seperti sumur wakaf, pendidikan yatim dan dhuafa, serta penguatan ekonomi umat. Inilah bentuk investasi akhirat yang sesungguhnya—amal yang tak terputus meski kita telah tiada.Sebagaimana sabda Nabi Muhammad ﷺ:“Apabila manusia meninggal dunia, maka terputuslah semua amalnya kecuali tiga perkara: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak shalih yang mendoakannya.”(HR. Muslim)Dan dalam Al-Qur’an, Allah menegaskan:"Perumpamaan orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada tiap-tiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan bagi siapa yang Dia kehendaki."(QS. Al-Baqarah: 261)Di saat kita saling membantu dan menyokong satu sama lain, di sanalah kekuatan umat dibangun. Sedekah bukan hanya meringankan beban, tapi juga memperkuat ikatan—mengubah kepedulian menjadi persatuan.<h3>💚 Saatnya Anda Jadi Bagian dari Kebaikan yang Mengalir Abadi</h3>Bantu mereka yang membutuhkan, dan wariskan pahala yang tak pernah putus hingga akhir hayat.🔹 Klik tombol Donasi Sekarang🔹 Pilih Metode Pembayaran yang Anda inginkan🔹 Masukkan Nominal Donasi terbaik Anda🔹 Donasi Sekarang, Tebar Kebaikan Selamanya

Yuk, mulai Sedekah Jariyah sekarang! Investasi abadi yang pahalanya terus mengalir, bahkan setelah kita tiada. 🌱🤲

Sedekah Jariyah: Investasi Abadi Tanpa Akhir

Di berbagai sudut Indonesia, kemiskinan bukan lagi sekadar angka—ia adalah kenyataan yang membentuk hari-hari sebagian besar masyarakat kita. Banyak keluarga yang hidup dalam keterbatasan, anak-anak tumbuh tanpa asupan gizi yang layak, dan para lansia menanti uluran tangan untuk sekadar bertahan hidup. Di tengah kota maupun pelosok desa, masih banyak yang memulai harinya dengan lapar dan mengakhirinya tanpa kepastian akan esok.Kita hidup dalam satu negeri yang sama, namun dengan realitas yang sangat berbeda. Ketimpangan ini bukan hanya mengoyak kehidupan sosial, tapi juga menguji rasa kemanusiaan dan kebersamaan kita sebagai umat. Maka saat sebagian dari kita diberikan kelapangan rezeki, di situlah amanah itu hadir: untuk berbagi, untuk menguatkan, dan untuk menjadi bagian dari solusi.Melalui program Sedekah Jariyah, kami mengajak Anda untuk berkontribusi dalam gerakan kebaikan yang terus mengalir. Sedekah Anda tidak akan berhenti di satu titik, karena dana yang terkumpul akan diarahkan untuk membantu mereka yang benar-benar membutuhkan—sesuai dengan delapan golongan penerima zakat dan sedekah dalam Islam:FakirMiskinAmilMuallafRiqab (hamba sahaya yang ingin memerdekakan diri)Gharim (orang yang berutang demi kebutuhan hidup)Fi Sabilillah (untuk dakwah dan pendidikan)Ibnu Sabil (musafir yang kehabisan bekal)Setiap rupiah yang Anda sedekahkan akan menjadi bagian dari bantuan pangan, pembangunan fasilitas umum seperti sumur wakaf, pendidikan yatim dan dhuafa, serta penguatan ekonomi umat. Inilah bentuk investasi akhirat yang sesungguhnya—amal yang tak terputus meski kita telah tiada.Sebagaimana sabda Nabi Muhammad ﷺ:“Apabila manusia meninggal dunia, maka terputuslah semua amalnya kecuali tiga perkara: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak shalih yang mendoakannya.”(HR. Muslim)Dan dalam Al-Qur’an, Allah menegaskan:"Perumpamaan orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada tiap-tiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan bagi siapa yang Dia kehendaki."(QS. Al-Baqarah: 261)Di saat kita saling membantu dan menyokong satu sama lain, di sanalah kekuatan umat dibangun. Sedekah bukan hanya meringankan beban, tapi juga memperkuat ikatan—mengubah kepedulian menjadi persatuan.💚 Saatnya Anda Jadi Bagian dari Kebaikan yang Mengalir AbadiBantu mereka yang membutuhkan, dan wariskan pahala yang tak pernah putus hingga akhir hayat.🔹 Klik tombol Donasi Sekarang🔹 Pilih Metode Pembayaran yang Anda inginkan🔹 Masukkan Nominal Donasi terbaik Anda🔹 Donasi Sekarang, Tebar Kebaikan Selamanya

Laju Peduli adalah organisasi sosial yang lahir dari semangat kepeduliaan untuk membantu masalah-masalah kemanusiaan di Indonesia dan juga dunia Islam. Spirit inilah yang mendorong lahirnya organisasi ini dengan nama Yayasan Langkah Maju Peduli atau disingkat dengan nama Laju Peduli.

Sedekah Jariyah: Investasi Abadi Tanpa Akhir

Info Lembaga

Tentang program

Berita Terbaru

Donatur