BISMILLAHIRRAHMANIRROHIM,

Ada sebuah amalan yang pundi-pundi pahalanya mengalir saat kita sibuk bekerja, tertidur lelap bahkan ketika sudah meninggal dunia. Ini adalah amal jariyah.

Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَنْهُ عَمَلُهُ إِلا مِنْ ثَلاثَةٍ : إِلا مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ ، أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ ، أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ

“Jika manusia mati, maka terputuslah amalnya kecuali tiga perkara: (1) sedekah jariyah, (2) ilmu yang diambil manfaatnya, (3) anak shalih yang selalu mendoakan orang tuanya.” (HR. Muslim, no. 1631)

Inilah keutamaan sedekah jariyah, wakaf, yang abadi walaupun jasad telah mati.

Melalui sedekah subuh 100 ribu kita bisa bantu menunjang aktifitas para santri dalam berjuang menghafal Al Qur’an. Sedekah sahabat akan kami gunakan untuk mencukupi kebutuhan para santri, mulai dari makan (Sahur dan buka puasa senin-kamis)

Saat ini sudah ada lebih dari 150 santri Ikhwan yang berasal dari berbagai wilayah di Indonesia, diantaranya : Bau Bau, Pacitan, Purwakarta, Pemalang, Lampung, Manado, Sinjai dan masih banyak lagi dari wilayah lainnya.

Ayo jadi bagian untuk membahagiakan dengan memenuhi kebutuhan untuk mereka.