Setiap harinya Nek Husnah (65) & warga desa Link. Tembulum, Kelurahan, Cilegon, Banten harus berjalan pulang pergi selama 2 jam untuk mendapatkan air bersih!

“Udah 3 bulan sumur di kampung kering mas, buat dapetin air bersih kami harus jalan ke hutan selama 1 jam. Sebenernya jalannya jauh & licin, tapi kalo ngga gitu, saya sama keluarga ga bisa minum dan wudhu.

Seringnya cuma bisa bawa 20 liter, kadang saya terpaksa ngurangin, soalnya berat… jadi di rumah harus awet-awet juga. Saya mah cuma bisa berdoa, biar sumurnya ga lagi kering. Soalnya tiap hari harus jalan 2 jam (pulang pergi) buat air bersih…” - Nenek Husnah 65 tahun

Tubuh rentanya harus mengais jerigen air seberat 20 liter agar bisa minum dan berwudhu dirumah.

--

Nek Husnah dan masyarakat desa tengah hidup dilanda kekeringan. Mata air yang menjadi sumber kehidupan, sekarang kering kerontang. Air semakin sulit untuk mereka dapatkan.

Nek Husnah mendapatkan air dari Sumur Dadap, salah satu dari 5 mata air yang ada di lingkungan tersebut. Sumur Dadap adalah mata air yang terletak di tengah hutan, jaraknya paling dekat dari rumah Nek Husnah. Sama seperti 4 mata air lainnya, sumur itu pun kering.

Membutuhkan waktu kisaran 1 jam untuk mengisi penuh air dalam 1 jerigen dan 1 jam selanjutnya digunakan oleh para penduduk desa untuk kembali ke desa. Belum lagi, Nek Husnah pun harus mengantri bergiliran dengan warga lainnya.

Jika hari itu persediaan air habis dan belum saatnya untuk mengambil air, maka Nek Husnah dan warga lainnya harus bersabar menunggu, atau terpaksa membeli air keluar kampung.

Warga harus menggunakan kendaraan karena lokasi air berada cukup jauh di dekat pesisir pantai. Ongkos kesana pun lumayan menguras kantong.

Saat musim hujan, biasanya Nek Husnah dan warga lainnya menampung air hujan menggunakan drum/gentong besar di depan rumah mereka. Nantinya, air tersebut akan digunakan untuk mencuci pakaian dan lain-lain. Untuk minum, beliau tetap mengambil dari mata air.

--

Setiap hari mereka berjuang ekstra agar bisa mendapatkan air setidaknya untuk minum dan berwudhu. Padahal jelas, tidak ada seorangpun yang bisa hidup tanpa adanya aliran air bersih.

Rasulullah SAW pun bersabda, “Wahai Sahabatku, siapa saja di antara kalian yang menyumbang kan hartanya untuk dapat membebaskan sumur itu, lalu menyumbangkannya untuk umat, maka akan mendapat surga-Nya Allah Ta’ala” (HR. Muslim)

Yuk sama-sama kita ikut dalam misi Amal Soleh ini dengan cara:

1. Klik "DONASI SEKARANG";
2. Masukkan nominal donasi;
3. Pilih metode pembayaran (GO-PAY/BNI/Mandiri/BCA/BRI/BNI Syariah/Kartu Kredit);
4. Dapatkan laporan melalui email.

Tak hanya mendoakan dan berdonasi, kamu juga bisa membagikan halaman galang dana ini agar Masyarakat Pelosok Segera mendapatkan Air bersih.

Terima kasih banyak, #SahabatHarapan!