Assalamualaikum Sahabat ...

Di bulan Ramadhan ini mari luaskan kesempatan untuk berbagi kepada para guru ngaji yang telah berjasa untuk mencetak punggawa-punggawa agama islam. Mereka yang tak lelah mengabdi dan ikhlas berbagi ilmu agama kepada para santri-santrinya walau tanpa diberi upah. <figure><img src="https://amalsholeh-s3.imgix.net/content/kfl6MfOnPZHdrkOVJwGMTPFAhihGt47kv2TD8qp2.png?ar=16:9&w=720&auto=format,compress"></figure>

 
 
Alhamdulillah, uluran tangan kebaikan anda semua, melalui program Santunan 500 Guru Ngaji Dhuafa Di Pelosok Banten telah tersampaikan kepada para guru ngaji. Pada hari Jum’at, (23/4/2021) LAZ Harapan Dhuafa menyalurkan santunan terbaik untuk para guru ngaji dhuafa. <figure><img src="https://amalsholeh-s3.imgix.net/content/ClhX9ExY7Detjy7MXf2dJP2j1kl672jrtUyU4eN6.png?ar=16:9&w=720&auto=format,compress"></figure>

 
Salah satu penerima santunan adalah Ustadz Wana dari Desa Panimbangjaya, Kec. Panimbang, Kab. Pandeglang, Banten. Bertahun-tahun mengabdikan hidup menjadi guru ngaji, namun beliau tak pernah mengeluh dan berkeluh kesah. Semua ia jalani dengan penuh keikhlasan. Selain menjadi guru ngaji, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarganya, ia juga menjadi petani. “Alhamdulillah terimakasih insyaAllah ini bermanfaat untuk saya dan keluarga. Harapan saya semoga santri-santri di sini bisa mendapat ilmu seluas-luasnya menjadi punggawa agama islam yang bermanfaat untuk masyarakat, bangsa, dan negara,” ucapnya.<figure><img src="https://amalsholeh-s3.imgix.net/content/8hm8MOwbSauURWS94usk1PLAlzjOE7ld8WCJIu5Y.png?ar=16:9&w=720&auto=format,compress"></figure>

 
Terimakasih sahabat, kebaikanmu di bulan Ramadhan ini telah mengukir seutas senyuman di wajah mereka. Ayo bahagiakan para guru ngaji di pelosok Banten.

Penyaluran THR Untuk Ustadz Wana

<h2>Jauh-jauh merantau ke kota dan menjadi kuli bangunan demi bisa membangun Kobong (tempat ngaji) sederhana untuk tempat mengaji anak-anak di kampungnya – Ustadz Wana</h2>
---
Lima tahun mengabdikan diri untuk mengajari ngaji anak-anak di kampungnya dan semata mengharap ridho dari Allah, tak pernah ada rasa mengeluh bergelayut dalam perjuangannya mencetak generasi Qur’ani di kampungnya. Beliau tidak ingin anak-anak di sekitar kampung tempat tinggalnya tumbuh tanpa mengenal ayat-ayat suci Al-Qur’an. 
<figure><img height="400" src="https://5p4c3.sgp1.cdn.digitaloceanspaces.com/harapandhuafa/public/santunan-500-guru-ngaji-dhuafa-di-pelosok-banten-campaign-body-0.jpg" width="600"></figure>
Bapak dari 2 anak ini bahkan sampai harus merantau ke kota dan menjadi kuli bangunan demi bisa membangun kobong sebagai tempat mengaji anak-anak di kampungnya. Dapur kecil di belakang rumahnya beliau ubah menjadi kobong sederhana. 
<figure><img height="400" src="https://5p4c3.sgp1.cdn.digitaloceanspaces.com/harapandhuafa/public/santunan-500-guru-ngaji-dhuafa-di-pelosok-banten-campaign-body-1.jpg" width="600"></figure>
Keterbatasan tempat, meja ngaji, dan Al-Qur’an membuat 36 santri tersebut harus mengaji dengan berdesak-desakan dan bergantian satu dengan yang lainnya. 
<figure><img height="400" src="https://5p4c3.sgp1.cdn.digitaloceanspaces.com/harapandhuafa/public/santunan-500-guru-ngaji-dhuafa-di-pelosok-banten-campaign-body-2.jpg" width="600"></figure>
“Ini tadinya dapur, lalu saya bangun menjadi kobong (tempat ngaji) dengan biaya seadanya. Ada sekitar 36 santri yang ngaji di sini. Kondisinya ya seperti ini, sempit dan sederhana. Tapi, alhamdulillah mereka tetap semangat ngaji,” ujar Ustadz Wana.
<figure><img height="400" src="https://5p4c3.sgp1.cdn.digitaloceanspaces.com/harapandhuafa/public/santunan-500-guru-ngaji-dhuafa-di-pelosok-banten-campaign-body-3.jpg" width="600"></figure>
“Saya ingin bisa bangun kobong buat santri akhwat (perempuan) nya biar gak desak-desakkan lagi. Jadi mereka nyaman ngajinya, lancar, bisa konsentrasi, dan hafalan Qur’annya bisa meningkat. Aamiin,” ucap Ustadz Wana penuh harap.
Sahabat, begitu besar jasa-jasa dan pengorbanan para guru ngaji di pelosok Banten. Melalui program “Santunan 500 Guru Ngaji Di Pelosok Banten” ayo berikan hadiah terbaikmu sebagai bentuk apresiasi dan kepedulian kepada mereka melalui: 
<ol><li>Klik "Donasi Sekarang"</li><li>Masukkan Nominal atau Pilih Nominal yang Tersedia</li><li>Pilih Metode Pembayaran (Go-Pay/Mandiri/BSM/BCA/Internet Banking lainnya)</li><li>Transfer Sesuai dengan Nominal yang Tercantum Beserta Kode Uniknya</li></ol>

Ayo bersama bantu para guru ngaji di pelosok Banten dengan berikan hadiah terbaik untuk mereka

Santunan 500 Guru Ngaji Dhuafa Di Pelosok Banten

Jauh-jauh merantau ke kota dan menjadi kuli bangunan demi bisa membangun Kobong (tempat ngaji) sederhana untuk tempat mengaji anak-anak di kampungnya – Ustadz Wana
---
Lima tahun mengabdikan diri untuk mengajari ngaji anak-anak di kampungnya dan semata mengharap ridho dari Allah, tak pernah ada rasa mengeluh bergelayut dalam perjuangannya mencetak generasi Qur’ani di kampungnya. Beliau tidak ingin anak-anak di sekitar kampung tempat tinggalnya tumbuh tanpa mengenal ayat-ayat suci Al-Qur’an. 

Bapak dari 2 anak ini bahkan sampai harus merantau ke kota dan menjadi kuli bangunan demi bisa membangun kobong sebagai tempat mengaji anak-anak di kampungnya. Dapur kecil di belakang rumahnya beliau ubah menjadi kobong sederhana. 

Keterbatasan tempat, meja ngaji, dan Al-Qur’an membuat 36 santri tersebut harus mengaji dengan berdesak-desakan dan bergantian satu dengan yang lainnya. 

“Ini tadinya dapur, lalu saya bangun menjadi kobong (tempat ngaji) dengan biaya seadanya. Ada sekitar 36 santri yang ngaji di sini. Kondisinya ya seperti ini, sempit dan sederhana. Tapi, alhamdulillah mereka tetap semangat ngaji,” ujar Ustadz Wana.

“Saya ingin bisa bangun kobong buat santri akhwat (perempuan) nya biar gak desak-desakkan lagi. Jadi mereka nyaman ngajinya, lancar, bisa konsentrasi, dan hafalan Qur’annya bisa meningkat. Aamiin,” ucap Ustadz Wana penuh harap.
Sahabat, begitu besar jasa-jasa dan pengorbanan para guru ngaji di pelosok Banten. Melalui program “Santunan 500 Guru Ngaji Di Pelosok Banten” ayo berikan hadiah terbaikmu sebagai bentuk apresiasi dan kepedulian kepada mereka melalui: 
Klik "Donasi Sekarang"Masukkan Nominal atau Pilih Nominal yang TersediaPilih Metode Pembayaran (Go-Pay/Mandiri/BSM/BCA/Internet Banking lainnya)Transfer Sesuai dengan Nominal yang Tercantum Beserta Kode Uniknya

LAZ Harapan Dhuafa merupakan Lembaga Non Profit yang berkonsentrasi pada pemberdayaan kaum dhuafa sejak tahun 2004. Melalui pengelolaan Zakat, Infaq, Shodaqoh, Wakaf, dan Dana Sosial lainnya

Santunan 500 Guru Ngaji Dhuafa Di Pelosok Banten

Info Lembaga

Tentang program

Berita Terbaru

Donatur