Bagaimana kabar teman-teman? Semoga selalu penuh berkah dan senantiasa diberikan rezeki serta kesehatan. Namun, tentu tidak semua orang bisa merasakan berkah yang teman-teman rasakan. Ada yang sedang berjuang melawan sakit, ada pula yang sedang menahan lapar karena tidak mampu membeli makanan.

Mereka mengais sampah, mencari kardus dan plastik yang di antara sampah makanan yang basah dan mengeluarkan bau tak sedap. Setiap tumpukan sampah adalah secercah harapan agar Mutia, adik, dan ibunya bisa makan.

“Ayahnya Mutia meninggal sejak ia masih dalam kandungan, karena sakit diabetes. Saya sempat menikah lagi dengan bapaknya Rai, tapi dia sering memarahi dan memukul Mutia. Jadi saya memutuskan berpisah, daripada mutia yang jadi korban” - ungkap sang ibu.

Kini mereka tinggal di bawah kolong jembatan dengan kondisi memprihatinkan. Kalau lagi banyak menemukan kardus/plastik, penghasilan mereka 20-30ribu/hari, bisa untuk beli makan. Kalau tidak dapat banyak kardus/plastik, mereka tidak makan.

#OrangBaik, Maukah berbagi kebahagiaan untuk Mutia, Rai dan anak-anak yatim, dhuafa lainya? Sedekahmu nanti akan membantu perjuangan mereka. Yuk ringankan beban mereka dengan cara:

1. Klik Donasi Sekarang
2. Masukan Nominal Donasi
3. Pilih Metode Pembayaran (Gopay, Dana, Shopeepay, Bca, Bri, Mandiri dll)
4. Lanjutkan Pembayaran
5. Dapatkan Laporan Via Email

#OrangBaik, Selain berdonasi kamu juga bisa membagikan galang dana ini agar semakin banyak do’a dan donasi yang terkumpul. Aamiin.