“Kadang orang jijik melihat nenek, bahkan dagangan nenek sering sepi pembeli karena orang pada takut..” ujar Nenek Ifah. 

Usianya sudah menginjak 73 tahun, namun Nenek Ifah masih berjuang di usia senjanya. Nenek harus jualan gorengan keliling demi bertahan hidup. Ditambah, beliau juga idap penyakit langka dimana seluruh kondisi kulitnya ditumbuhi bentol-bentol yang kian lama semakin banyak. 

Setiap hari nenek jualan gorengan keliling, biasanya beliau jualan di depan rumah sakit dan di jalanan besar. Jualan dengan kondisi penuh bentol seperti nenek bukanlah hal yang mudah, terkadang bukanya dapat pembeli, nenek sering dapat hinaan karena kondisinya. 

Sudah lama nenek ingin berobat, namun beliau belum memiliki uang. Jangankan untuk cek ke RS, untuk bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari saja nenek kesulitan. Terkadang dagangan nenek sepi pembeli yang membuat beliau harus pulang dengan tangan kosong. 

--

Donasi dari teman-teman nggak hanya disalurkan untuk Nenek Ifah saja. Namun beliau juga setuju dan memberikan izin ke YSMS untuk menyalurkan bantuan di galang dana ini ke penerima manfaat lainnya dengan kebutuhan serupa.