BTQ Indonesia adalah pendidikan yang bergerak dalam mengikhtiarkan pemberantasan buta huruf baca Al-Qur'an. Nilai pembelajaran yang ditekankan ialah Tauhid dan Akhlaqul Karimah yang bersumber pada Al-Qur'an dan As-Sunnah serta dihimpun dengan 6 Pilar Dakwah dan 4 Pilar Pendidikan. 

BTQ Indonesia memiliki 3 program yaitu Program Tahsin dan bedah Tajwid Al-Qur'an (TahtaQu), Program Hamalatul Qur'an Indonesia (HaQI) Balita dan Anak, dan Program Fashahatul Lisan (FL)

Balai Tahfizh Al-Quran Indonesia

Sulasmi Iskndr

Fauzi Muchlis

Alhamdulillah pengerjaan tahap pertama sudah selesai, dimana pengerjaan sebelumnya perbaikan lantai keramik, perbaikan pintu dan tambal sulam beberapa titik yang sudah rusak parah. untuk pengerjaan tahap kedua meiputi pengecatan gedung, perbaikan pagar dan perbaikan lantai luar dapur.

Pencairan Dana Rp 4.650.000

Proses renovasi Rumah Belajar Al-Qur'an "BTQ Indonesia" Cabang Anjang Hadari Pontianak sudah masuk tahap pengerjaan. Renovasi ini merupakan bagian dari program bantuan yang diberikan oleh ayah, bunda, abang, kakak yang bertujuan untuk meningkatkan fasilitas pendidikan khususnya pendidikan Al-Qur'an.<img src="https://amalsholeh-s3.imgix.net/content/Yj4myHoUnX9U3FjeaoIZFZnKAUYMz0xtaHAIxiYZ.jpg?ar=16:9&amp;w=720&amp;auto=format,compress">Renovasi ini mencakup perbaikan lantai, perbaikan pintu dan juga beberapa titik yang sebelumnya sudah mengalami kerusakan cukup parah. Manager beserta jajaran mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan. "Dengan renovasi ini, anak-anak dan para santri bisa belajar dengan lebih nyaman dan aman. Ini adalah langkah penting dalam menciptakan generasi Qur'ani yang lebih baik,".Diharapkan dengan selesainya renovasi ini, Rumah Belajar Al-Qur'an BTQ Indonesia bisa menjadi pusat kegiatan keagamaan dan pendidikan yang lebih aktif dan berkualitas bagi masyarakat sekitar, serta terus mencetak generasi yang memahami dan mengamalkan ajaran Al-Qur'an dengan baik.Renovasi Rumah Belajar Al-Qur'an ini merupakan bukti nyata kepedulian berbagai pihak terhadap pengembangan sumber daya manusia yang berlandaskan nilai-nilai keagamaan. 
 Dengan renovasi ini, anak-anak dan para santri bisa belajar dengan lebih nyaman dan aman. Ini adalah langkah penting dalam menciptakan generasi Qur'ani yang lebih baik.

Realisasi pengerjaan tahap pertama Renovasi Rumah Belajar Al-Qur'an

Renovasi rumah belajar Al-Qur'an "Balai Tahfizh Al-Qur'an Indonesia/BTQ Indonesia" sudah memulai proses pengerjaan renovasi. Alhamdulillah dari donasi yang terkumpul bisa perlahan memenuhi kebutuhan untuk biaya perbaikan, dalam hal ini upah tukang bangunan untuk pengerjaan pembongkaran lantai, peninggian lantai dan perbaikan pintu toilet memerlukan biaya sebesar Rp. 2.500.000 (dua juta lima ratus ribu rupiah). Semoga setiap huruf yang dibaca oleh santri santriwati mengalir pahalanya kepada setiap orang baik yang sudah berdonasi serta mendukung program ini. amin ya rabbal 'alamin

Pencairan Dana Rp 2.500.000

<img src="https://static.wixstatic.com/media/fc9094_68f8e7ba84394112b5c35ce85611c245~mv2.png/v1/fill/w_1110,h_623,al_c,q_90,usm_0.66_1.00_0.01,enc_auto/fc9094_68f8e7ba84394112b5c35ce85611c245~mv2.png">Pontianak – BTQ Indonesia alhamduillah telah menyelenggarakan rangkaian perlombaan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia pada Jumlat lalu (26/08). Acara yang bertajuk "Semarak Kemerdekaan Indonesia" ini diikuti oleh seluruh santri, mulai dari santri balita hingga santri dewasa, sebagai bentuk syukur atas kemerdekaan Indonesia, penghormatan, serta mengenang jasa para pahlawan, khususnya tokoh-tokoh islam.<img src="https://static.wixstatic.com/media/fc9094_23c4a8b009584d819b0e1c86d62c87a3~mv2.png/v1/fill/w_525,h_348,al_c,q_85,usm_0.66_1.00_0.01,enc_auto/fc9094_23c4a8b009584d819b0e1c86d62c87a3~mv2.png">Kegiatan Semarak Kemerdekaan Indonesia dihadiri oleh Ustadz Muzakki yang mewakili Kabag Pendidikan Al-Qur'an. Beliau menyampaikan pesan mendalam setelah bersama-sama menyaksikan video perjuangan para ulama untuk memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia. Ustadz Muzakki berpesan agar kita senantiasa menjaga dan mempertahankan kemerdekaan dengan senantiasa menghidupkan kobaran semangat mempelajari dan mengamalkan Al-Qur'an.<img src="https://static.wixstatic.com/media/fc9094_893c0b6cb26b45929b1f7c566e753946~mv2.png/v1/fill/w_525,h_305,al_c,q_85,usm_0.66_1.00_0.01,enc_auto/fc9094_893c0b6cb26b45929b1f7c566e753946~mv2.png">Perlombaan yang dilakukan pada tahun ini menghadirkan nuansa yang berbeda dari tahun sebelumnya. Selain lomba-lomba yang menguji kemampuan fisik (jasmani), juga diadakan Lomba Cerdas Cermat (LCC) dengan materi seputar sejarah kemerdekaan dan kisah kenabian. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kognitif para santri dan menumbuhkan semangat nasionalisme dengan mengenal Sejarah Indonesia.<img src="https://static.wixstatic.com/media/fc9094_a7abf3d7479049a9a07efb87e774362a~mv2.png/v1/fill/w_525,h_341,al_c,q_85,usm_0.66_1.00_0.01,enc_auto/fc9094_a7abf3d7479049a9a07efb87e774362a~mv2.png">Walaupun cuaca mendung dan hujan sempat turun, semangat perlombaan tetap menyala dan tidak surut. Para santri tetap antusias mengikuti berbagai perlombaan, meski terdapat sedikit perubahan konsep acara dari outdoor menjadi indoor. Perlombaan berlangsung meriah, antusiasme santri terus berapi-api hingga akhir kegiatan.<img src="https://static.wixstatic.com/media/fc9094_a170e6afdcd74186b995bf5e84ed9a01~mv2.png/v1/fill/w_525,h_357,al_c,q_85,usm_0.66_1.00_0.01,enc_auto/fc9094_a170e6afdcd74186b995bf5e84ed9a01~mv2.png">kegiatan Semarak Kemerdekaan ini dapat menjadi wadah bagi santri untuk terus bersemangat menggali potensi diri dan mengobarkan semangat juang, terutama dalam mempelajari dan mengamalkan Al-Qur’an. Semoga para santri dapat memaknai kegiatan ini sebagai pengalaman berarti sehingga memotivasi lahirnya generasi penerus bangsa yang berkualitas dan berakhlak Qur’ani.<img src="https://static.wixstatic.com/media/fc9094_1ca74a2f345a406dbb10efc63cb07ab2~mv2.png/v1/fill/w_1110,h_732,al_c,q_90,usm_0.66_1.00_0.01,enc_auto/fc9094_1ca74a2f345a406dbb10efc63cb07ab2~mv2.png"> 
 Dukung terus program BTQ Indonesia, semoga menjadi wasilah datangnya keberkahan, rezeki yang berlimpah, diberikan keturunan yang soleh dan solehah serta mengalir pahalanya kepada kedua orang tua.

Semarak Kemerdekaan HUT RI BTQ Indonesia

<img src="https://static.wixstatic.com/media/fc9094_74351b63521c461680770e930c67720a~mv2.png/v1/fill/w_883,h_555,al_c,q_90,enc_auto/fc9094_74351b63521c461680770e930c67720a~mv2.png">Kubu Raya — Aula Kantor Bupati Kubu Raya menjadi saksi pelaksanaan Haflatul Wada' pertama Balai Tahfizh Al-Qur'an (BTQ) Indonesia Tahun Ajaran 2023/2024. Agenda ini dihadiri oleh Wakil Pengasuh, Musyrif, dan Musyrifah Amal Pendidikan; Dewan Penasihat BTQ; Para Pengajar BTQ Kampus 1, Kampus 2, dan Kampus 3; seluruh santri dan wali santri; serta para tamu undangan. Haflatul Wada’ tidak dimaknai sebagai akhir perjalanan dan pelepasan para santri menuju jenjang pembelajaran berikutnya, namun sebagai gerbang awal menuju pembelajaran Al-Qur’an dengan lingkup yang lebih luas. Agenda Haflatul Wada' terdiri dari tiga rangkaian acara khusus, yaitu karantina santri, tasmi’ 30 juz, dan ujian hafalan santri. Rangkaian acara dirancang sebagai bentuk syukur dan mengapresiasi seluruh santri BTQ Indonesia yang telah menyelesaikan pembelajarannya, baik di kelas tajwid, kelas tahfidz (sesuai jumlah hafalan yang dicapai), maupun santri yang telah menyelesaikan hafalan 30 Juz. Wakil Pengasuh Amal Pendidikan — Al ustadz Andika Putra Rianda — dalam pesannya menyampaikan bahwa Haflatul Wada’ bukanlah akhir bagi para santri dan wali santri dalam menekuni ayat-ayat Al-Qur’an, tapi merupakan gerbang awal menuju kedekatan personal dan pemahaman mengenai Al-Quran secara lebih mendalam. Para santri dan wali santri juga diingatkan untuk senantiasa berupaya menjaga hafalan yang telah didapatkan. Beberapa santri dan wali santri diminta membacakan ayat beserta artinya, yaitu QS. Al-Baqarah (2:121), QS. Al-Hijr (15:9), QS. An-Naml (27:6). QS. Al-Baqarah (2:121)“Orang-orang yang telah kami beri kitab suci, mereka membacanya sebagaimana mestinya. Itulah orang-orang yang beriman padanya. Siapa yang ingkar padanya, merekalah orang-orang yang rugi.” Ayat ini menjadi pengingat bahwa keimanan manusia kepada Allah beriringan dengan meyakini seluruh ketetapannya dan tidak mengingkari tiap firman-Nya, apalagi hingga meniadakan ayat-ayat yang jelas adanya. QS. Al-Hijr (15:9)“Sesungguhnya kamilah yang menurunkan Al-Qur’an dan pasti kami (pula) yang memeliharanya.”Ayat ini menjadi pengingat bahwa janji Allah pasti nyata dan telah terbukti melalui Ananda Muffid Yaafi’ Ammar — yang atas izin Allah mampu menyelesaikan hafalan 30 juz dengan mutqin dan berhasil mentasmi’kan 30 juz hafalannya (predikat Mumtaz) sebelum Haflatul Wada’ — meski Ananda Muffid Allah istimewakan dengan keterbatasan dalam merespon dan keterbatasan berkomunikasi secara verbal dalam kesehariannya. QS. An-Naml (27:6)“Sesungguhnya engkau (Nabi Muhammad) benar-benar telah diberi Al-Qur’an dari sisi (Allah) Yang Maha bijaksana lagi Maha Mengetahui.”Ayat ini menjadi pengingat bahwa kita adalah salah satu hamba Allah yang beruntung karena berkesempatan mempelajari Kalamullah (Al-Qur’an) yang diturunkan kepada manusia paling mulia sepanjang zaman. <img src="https://static.wixstatic.com/media/fc9094_fb62edaa16a740169b8594ef46573612~mv2.png/v1/fill/w_853,h_462,al_c,q_90,enc_auto/fc9094_fb62edaa16a740169b8594ef46573612~mv2.png"> Tidak hanya itu, terdapat pula sesi pengujian hafalan secara terbuka yang disaksikan oleh seluruh hadirin dan melibatkan tamu undangan, seperti Al Ustadz Sudar Azzain (selaku Dewan Penasihat BTQ Indonesia); Al Ustadz Abu Hasan (selaku Deputi Badan Pengelola Kemakmuran Masjid); dan Al Ustadz Hanafi (selaku Musyrif Amal Pendidikan). Sesi sambung ayat ini menjadi momen mendebarkan, tidak hanya bagi ketiga santri yang mendapatkan pertanyaan, tetapi juga para guru, wali santri, dan seluruh hadirin yang menyaksikan. Namun demikian, Alhamdulillah atas izin Allah, para santri berhasil melanjutkan ayat-ayat yang dibacakan. Acara berlangsung dengan penuh khidmat hingga sesi seremonial santri kelas tajwid dan seremonial santri tahfidz (berdasarkan jumlah hafalan) selesai dilaksanakan. Prosesi seremonial ditutup dengan sesi sungkeman oleh tiga santri yang telah menyelesaikan hafalan 30 juz kepada para orang tua masing-masing. Agenda Haflatul Wada’ diakhiri dengan penampilan kolaborasi dari santri dewasa akhwat BTQ dengan pengajar BTQ Indonesia. Penampilan tersebut mempersembahkan sebuah lagu dan puisi bertemakan orang tua. Di akhir lagu, para santri menyerahkan setangkai bunga kepada orang tua sebagai simbol penghormatan, rasa terima kasih, dan penghargaan atas dukungan serta pengorbanan yang telah diberikan. Jalinan emosional yang terbentuk dari perjuangan para santri dalam menyelesaikan hafalan dan pembelajaran di kelas tajwid diharapkan dapat membentuk kobaran semangat perjuangan baru bagi para orang tua dan pengajar. Semangat tersebut akan menjadi dorongan untuk senantiasa berkolaborasi memberikan pendampingan terbaik kepada anak-anak dalam mempelajari dan mendalami ayat-ayat Al-Qur’an.<img src="https://static.wixstatic.com/media/fc9094_36e9e7ebd6f94d3d82d557050787d599~mv2.png/v1/fill/w_809,h_497,al_c,lg_1,q_90,enc_auto/fc9094_36e9e7ebd6f94d3d82d557050787d599~mv2.png"> 
 Mari terus dukung program BTQ Indonesia dengan memberikan tempat belajar yang memadai, semoga menjadi wasilah datangnya keberkahan dan pahala yang terus mengalir.

HAFLATUL WADA’ PERDANA BALAI TAHFIZH AL-QUR’AN (BTQ) INDONESIA TAHUN AJARAN 2023/2024

Membangun generasi Qur’ani melalui Tempat Belajar yang memadaiAssalamualaikum Ayah/Bunda yang semoga selau dalam lindungan serta kasih sayang Allah.Mimpi besar kita bersama adalah hadirnya generasi Qur’ani. Tidak ada lagi anak-anak yang gagap dalam membaca Al-Qur’an, lahirnya generasi ‘para penjaga’ (hufadz) ayat-ayat Al-Qur’an yang mulia, dan terbentuknya masyarakat yang dekat dengan Al-Qur’an dalam kesehariannya. Sebagai upaya mewujudkan mimpi besar ini, Balai Tahfidz Al-Qur’an (BTQ Indonesia) hadir untuk memfasilitasi masyarakat Pontianak dan Kubu Raya dalam mengakses pembelajaran Al-Qur’an.<img src="https://amalsholeh-s3.imgix.net/content/YXKzXZWdpOjemCT6edOv5lPA9Yl1fGLuU7ahshib.jpg?ar=16:9&amp;w=720&amp;auto=format,compress">Bangunan Lembaga BTQ Indonesia adalah tempat yang menaungi proses pembelajaran para santri. Lebih dari sekadar bangunan, tempat ini adalah saksi dari semangat para santri dan asatidz melakukan pembinaan generasi Qur’ani. BTQ Indonesia bergerak dengan tiga program, yaitu Tahsin dan bedah Tajwid Al-Qur'an (TahtaQu), Program Hamalatul Qur'an Indonesia (HaQI) Balita dan Anak, serta Program Fashahatul Lisan (FL).<img src="https://amalsholeh-s3.imgix.net/content/9eQkUiiPr16GAkbUXpAdCxThcazkigFYOn7A68Zp.png?ar=16:9&amp;w=720&amp;auto=format,compress">Tahun ini adalah tahun ke 6 BTQ Indonesia mengikhtiarkan pemberantasan buta huruf hijaiyah dan memfasilitasi pembelajaran Al-Qur’an bagi santri dari berbagai kalangan (anak-anak dan dewasa). Genap 6 tahun pula bangunan rumah Qur’an ini semakin membutuhkan perhatian: atap yang bocor, lantai keramik yang sudah lepas dan terangkat, dinding retak, plafon yang berlumut dan lapuk, serta mesin air yang tidak memadai (rusak) sehingga kran air tidak dapat digunakan. Kondisi ini tidak menyurutkan semangat asatidz dan para santri, namun tidak bisa dipungkiri kondisi demikian menjadi hambatan dalam proses pembelajaran.&nbsp;<img src="https://amalsholeh-s3.imgix.net/content/QMNE6b7eNyxgKL8TMsTV8sT0hcZgfzUCJxuma5Mo.png?ar=16:9&amp;w=720&amp;auto=format,compress">Hampir seluruh bagian atap bangunan bocor, sehingga saat hujan datang, air akan mengalir ke dalam kelas dan karpet-karpet akan tergenang. Para santri akan diungsikan ke kelas lain yang belum digenangi air hujan, sehingga dalam satu kelas akan diisi santri dari 2-3 kelas yang tergenang. Agar ruangan cukup, karpet di kelas tersebut akan dilipat, sehingga para santri belajar dengan beralaskan lantai yang sudah retak dan terangkat. Jika hujan deras turun dalam waktu yang cukup lama, beberapa kelas akan mengalami kondisi yang sama, sehingga pembelajaran tidak dapat dilakukan secara kondusif. Kondisi atap yang bocor ini juga berdampak pada plafon yang berlumut dan lapuk.&nbsp;<img src="https://amalsholeh-s3.imgix.net/content/KzOX5SG2wGUslogUxYeKvCSwrVTHE7uRokE5kr7V.png?ar=16:9&amp;w=720&amp;auto=format,compress">Mari bersama-sama mewujudkan generasi Qur’ani melalui tempat belajar yang memadai. Kita tidak hanya sedang memperbaiki bangunan, namun pergerakan ini adalah upaya menegakkan peradaban melalui pembelajaran Al-Qur’an. Semoga Allah senantiasa menjaga niat kita, mengizinkan kita untuk ikut berperan dalam melihat peluang kebaikan, menjadi wasilah penggugur dosa di masa lalu, mengalir pahalanya untuk kedua orang tua, dan semoga Allah membalas kebaikan Ayah/Bunda dengan terbukanya pintu-pintu rezeki baru yang halal dan dilimpahi keberkahan (perdagangan yang tidak akan merugi) sebagaimana firmanNya dalam surah Fatir (35).اِنَّ الَّذِيۡنَ يَتۡلُوۡنَ كِتٰبَ اللّٰهِ وَاَقَامُوا الصَّلٰوةَ وَاَنۡفَقُوۡا مِمَّا رَزَقۡنٰهُمۡ سِرًّا وَّعَلَانِيَةً يَّرۡجُوۡنَ تِجَارَةً لَّنۡ تَبُوۡرَۙ اِنَّ الَّذِيْنَ يَتْلُوْنَ كِتٰبَ اللّٰهِ وَاَقَامُوا الصَّلٰوةَ وَاَنْفَقُوْا مِمَّا رَزَقْنٰهُمْ سِرًّا وَّعَلَانِيَةً يَّرْجُوْنَ تِجَارَةً لَّنْ تَبُوْرَۙ“Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca Kitab Allah (Alquran) dan melaksanakan shalat dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami anugerahkan kepadanya dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perdagangan yang tidak akan merugi, agar Allah menyempurnakan pahalanya kepada mereka dan menambah karunia-Nya. Sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Mensyukur”&nbsp;(Q.S: Al Fathir Ayat 29—30). Berikan infaq terbaik melalui pranala di bawah ini.

Mari ikut ambil bagian dalam mendukung program renovasi rumah belajar Al-Qur'an, semoga menjadi amal sholeh dan pahala yang terus mengalir.

Renovasi Rumah Belajar Al-Qur'an

Membangun generasi Qur’ani melalui Tempat Belajar yang memadaiAssalamualaikum Ayah/Bunda yang semoga selau dalam lindungan serta kasih sayang Allah.Mimpi besar kita bersama adalah hadirnya generasi Qur’ani. Tidak ada lagi anak-anak yang gagap dalam membaca Al-Qur’an, lahirnya generasi ‘para penjaga’ (hufadz) ayat-ayat Al-Qur’an yang mulia, dan terbentuknya masyarakat yang dekat dengan Al-Qur’an dalam kesehariannya. Sebagai upaya mewujudkan mimpi besar ini, Balai Tahfidz Al-Qur’an (BTQ Indonesia) hadir untuk memfasilitasi masyarakat Pontianak dan Kubu Raya dalam mengakses pembelajaran Al-Qur’an.Bangunan Lembaga BTQ Indonesia adalah tempat yang menaungi proses pembelajaran para santri. Lebih dari sekadar bangunan, tempat ini adalah saksi dari semangat para santri dan asatidz melakukan pembinaan generasi Qur’ani. BTQ Indonesia bergerak dengan tiga program, yaitu Tahsin dan bedah Tajwid Al-Qur'an (TahtaQu), Program Hamalatul Qur'an Indonesia (HaQI) Balita dan Anak, serta Program Fashahatul Lisan (FL).Tahun ini adalah tahun ke 6 BTQ Indonesia mengikhtiarkan pemberantasan buta huruf hijaiyah dan memfasilitasi pembelajaran Al-Qur’an bagi santri dari berbagai kalangan (anak-anak dan dewasa). Genap 6 tahun pula bangunan rumah Qur’an ini semakin membutuhkan perhatian: atap yang bocor, lantai keramik yang sudah lepas dan terangkat, dinding retak, plafon yang berlumut dan lapuk, serta mesin air yang tidak memadai (rusak) sehingga kran air tidak dapat digunakan. Kondisi ini tidak menyurutkan semangat asatidz dan para santri, namun tidak bisa dipungkiri kondisi demikian menjadi hambatan dalam proses pembelajaran.&nbsp;Hampir seluruh bagian atap bangunan bocor, sehingga saat hujan datang, air akan mengalir ke dalam kelas dan karpet-karpet akan tergenang. Para santri akan diungsikan ke kelas lain yang belum digenangi air hujan, sehingga dalam satu kelas akan diisi santri dari 2-3 kelas yang tergenang. Agar ruangan cukup, karpet di kelas tersebut akan dilipat, sehingga para santri belajar dengan beralaskan lantai yang sudah retak dan terangkat. Jika hujan deras turun dalam waktu yang cukup lama, beberapa kelas akan mengalami kondisi yang sama, sehingga pembelajaran tidak dapat dilakukan secara kondusif. Kondisi atap yang bocor ini juga berdampak pada plafon yang berlumut dan lapuk.&nbsp;Mari bersama-sama mewujudkan generasi Qur’ani melalui tempat belajar yang memadai. Kita tidak hanya sedang memperbaiki bangunan, namun pergerakan ini adalah upaya menegakkan peradaban melalui pembelajaran Al-Qur’an. Semoga Allah senantiasa menjaga niat kita, mengizinkan kita untuk ikut berperan dalam melihat peluang kebaikan, menjadi wasilah penggugur dosa di masa lalu, mengalir pahalanya untuk kedua orang tua, dan semoga Allah membalas kebaikan Ayah/Bunda dengan terbukanya pintu-pintu rezeki baru yang halal dan dilimpahi keberkahan (perdagangan yang tidak akan merugi) sebagaimana firmanNya dalam surah Fatir (35).اِنَّ الَّذِيۡنَ يَتۡلُوۡنَ كِتٰبَ اللّٰهِ وَاَقَامُوا الصَّلٰوةَ وَاَنۡفَقُوۡا مِمَّا رَزَقۡنٰهُمۡ سِرًّا وَّعَلَانِيَةً يَّرۡجُوۡنَ تِجَارَةً لَّنۡ تَبُوۡرَۙ اِنَّ الَّذِيْنَ يَتْلُوْنَ كِتٰبَ اللّٰهِ وَاَقَامُوا الصَّلٰوةَ وَاَنْفَقُوْا مِمَّا رَزَقْنٰهُمْ سِرًّا وَّعَلَانِيَةً يَّرْجُوْنَ تِجَارَةً لَّنْ تَبُوْرَۙ“Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca Kitab Allah (Alquran) dan melaksanakan shalat dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami anugerahkan kepadanya dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perdagangan yang tidak akan merugi, agar Allah menyempurnakan pahalanya kepada mereka dan menambah karunia-Nya. Sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Mensyukur”&nbsp;(Q.S: Al Fathir Ayat 29—30). Berikan infaq terbaik melalui pranala di bawah ini.

Renovasi Rumah Belajar Al-Qur'an

Info Lembaga

Tentang program

Fundraiser

Berita Terbaru

Donatur