39 tahun sudah masjid di Desa Pandai, Kab Alor NTT ini bertahan. Satu-satunya masjid yang ada disana, sekaligus menjadi saksi bisu bertambahnya muallaf dari 25 KK menjadi 836 jiwa.
-------------------------------------------------<figure><img src="https://amalsholeh-s3.imgix.net/content/ctBUlemM2SEPcdurJpLV0PCjYZ7QlzkC3tR8Qln8.jpg?ar=16:9&w=720&auto=format,compress" data-image="ctBUlemM2SEPcdurJpLV0PCjYZ7QlzkC3tR8Qln8.jpg"></figure><figure><img src="https://amalsholeh-s3.imgix.net/content/27bM0nV1I5zcEjj81YCHKGYXcUyjW2c2vzNb0iPz.jpg?ar=16:9&w=720&auto=format,compress" data-image="27bM0nV1I5zcEjj81YCHKGYXcUyjW2c2vzNb0iPz.jpg"></figure>
Masjid yang dinamakan Masjid Al-Munawaroh ini, berdiri dan dibangun dari hasil patungan 25 KK muslim yang berprofesi sebagai petani dan nelayan. Keinginan untuk memiliki masjid sebagai tempat shalat berjamaah dan pusat kegiatan Islam di sana, mengantarkan mereka untuk mampu mengumpulkan uang dan membangun masjid yang cucup kokoh.
Berbagai kegiatan belajar bagi anak-anak dan pusat diskusi umat muslim di sana pun, ternyata menjadi alasan bagi ratusan jiwa untuk tertarik belajar banyak tentang Islam hingga memutuskan untuk bersyahadat, 836 jiwa banyaknya. 
Semakin banyak umat muslim, maka semakin banyak pula kegiatan yang dijalankan di Masjid Al-Munawaroh. Hingga tak terasa, 39 tahun sudah Masjid Al-Munawaroh bertahan dan menemani setiap aktivitas ke-Islaman yang berjalan di Desa Pandai. Namun ternyata, kondisi masjid sudah begitu memprihatinkan. Selain karena sudah tidak lagi mampu menampung jamaah yang terus bertambah, dinding dan atap masjid pun sudah banyak yang berlubang.
Hingga akhirnya, umat Muslim disana sepakat untuk kembali patungan merenovasi masjid agar bisa nyaman dan kokoh bagi semua jamaah. Dengan kembali menyisihkan sebagian penghasilan, akhirnya proses renovasi dilaksanakan. Namun ternyata, uang patungan itu hanya mampu merenovasi hingga menjadi pondasi dan kerangka masjid saja. Tak bisa merenovasi keseluruhan. Mau tidak mau, proses renovasi itu pun tertahan. <figure><img src="https://amalsholeh-s3.imgix.net/content/ai0KaxrsjbE32kBclxK7YXy7rF08CB4djOqV8FYt.jpg?ar=16:9&w=720&auto=format,compress" data-image="ai0KaxrsjbE32kBclxK7YXy7rF08CB4djOqV8FYt.jpg"></figure><figure><img src="https://amalsholeh-s3.imgix.net/content/MLw43sD8STgXl6Wcpy4Sxj2VI3FBpBtqvKwc45ro.jpg?ar=16:9&w=720&auto=format,compress" data-image="MLw43sD8STgXl6Wcpy4Sxj2VI3FBpBtqvKwc45ro.jpg"></figure>
Sahabat, kami mengajak Anda untuk turut serta membersamai jamaah Masjid Al-Munawaroh untuk merenovasi Masjid Al-Muanawaroh hingga selesai dan bisa digunakan kembali.&nbsp;

Semoga dengan keikutsertaan Sahabat, menjadi amal jariyah yang tak pernah terputus bagi Sahabat dan keluarga. Aamiin

Ratusan Jiwa Bersyahadat Disini, Bantu Selesaikan Renovasi Masjid Pandai NTT



39 tahun sudah masjid di Desa Pandai, Kab Alor NTT ini bertahan. Satu-satunya masjid yang ada disana, sekaligus menjadi saksi bisu bertambahnya muallaf dari 25 KK menjadi 836 jiwa.
-------------------------------------------------
Masjid yang dinamakan Masjid Al-Munawaroh ini, berdiri dan dibangun dari hasil patungan 25 KK muslim yang berprofesi sebagai petani dan nelayan. Keinginan untuk memiliki masjid sebagai tempat shalat berjamaah dan pusat kegiatan Islam di sana, mengantarkan mereka untuk mampu mengumpulkan uang dan membangun masjid yang cucup kokoh.
Berbagai kegiatan belajar bagi anak-anak dan pusat diskusi umat muslim di sana pun, ternyata menjadi alasan bagi ratusan jiwa untuk tertarik belajar banyak tentang Islam hingga memutuskan untuk bersyahadat, 836 jiwa banyaknya.  
Semakin banyak umat muslim, maka semakin banyak pula kegiatan yang dijalankan di Masjid Al-Munawaroh. Hingga tak terasa, 39 tahun sudah Masjid Al-Munawaroh bertahan dan menemani setiap aktivitas ke-Islaman yang berjalan di Desa Pandai. Namun ternyata, kondisi masjid sudah begitu memprihatinkan. Selain karena sudah tidak lagi mampu menampung jamaah yang terus bertambah, dinding dan atap masjid pun sudah banyak yang berlubang.
Hingga akhirnya, umat Muslim disana sepakat untuk kembali patungan merenovasi masjid agar bisa nyaman dan kokoh bagi semua jamaah. Dengan kembali menyisihkan sebagian penghasilan, akhirnya proses renovasi dilaksanakan. Namun ternyata, uang patungan itu hanya mampu merenovasi hingga menjadi pondasi dan kerangka masjid saja. Tak bisa merenovasi keseluruhan. Mau tidak mau, proses renovasi itu pun tertahan. 
Sahabat, kami mengajak Anda untuk turut serta membersamai jamaah Masjid Al-Munawaroh untuk merenovasi Masjid Al-Muanawaroh hingga selesai dan bisa digunakan kembali.&nbsp;

AZ Sakinah merupakan lembaga amil zakat yang berfokus pada pengelolaan Zakat, Infaq, Shodaqoh, Wakaf, serta menggalang dana secara online, yang berkonsentrasi pada pemberdayaan kaum fakir miskin. LAZ Sakinah didirikan dalam bentuk badan hukum Yayasan dengan akta pendirian No. 15 tanggal 21 Juni, Notaris Mohamad Juania, SH.,M.Kn. dan telah mendapat izin operasional sebagai Lembaga Amil Zakat dari Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat Nomor : 1389 Tahun 2021.

Ratusan Jiwa Bersyahadat Disini, Bantu Selesaikan Renovasi Masjid Pandai NTT

Info Lembaga

Tentang program

Berita Terbaru

Donatur