Makanan Langka, Warga Gaza Terpaksa Makan Rumput Karena Kelaparan

Ramadhan 1445 kali ini rasanya berbeda, kita telah menyaksikan langsung para pejuang Gaza. Ramadhan yang seharusnya diliputi penuh kebahagiaan nyatanya dibayang-bayangi ancaman yang terus digencarkan.

Sobat Lazismu, kita beruntung jika masih bisa beribadah dengan tenang. Saudara kita di Palestina, setiap harinya mengalami intimidasi dan pelarangan beribadah di Masjid Al Aqsa kiblat pertama umat Islam.

Sekitar ±21,112 saudara Palestina telah meninggal dunia meninggalkan keluarga yang dicintainya, ±72,000 saudara Palestina harus mengalami luka-luka. Bahkan bayi-bayi yang tak berdosa pun ikut menjadi korban, banyak bayi prematur yang sebelumnya berada di rumah sakit di daerah Rafah harus meninggal dunia karena kekurangan gizi.

Selain itu Warga Gaza termasuk anak-anak, mereka terpaksa berpuasa dalam kondisi kelaparan. Bisa jadi tak sempat sahur, karena setiap hari kesulitan bahkan tak punya makanan sebab keberadaan makanan di sana sangat langka.

Pemenuhan kebutuhan pangan memang sulit untuk dipenuhi, bantuan-bantuan yang hendak masuk ke wilayah Palestina beberapa kali mengalami kendala. Kalaupun ada makanan tak banyak ketersediannya. Makanan harus didapatkan dengan bertaruh nyawa sebab mereka berebut mengambil antar satu dan lainnya dan ancaman tembakan ada di depan mata.

Jangan biarkan saudara Palestina terus menerus merasakan kesulitan, mari bersama hadirkan bantuan paket pangan untuk mereka. Jangan biarkan rumput-tumput yang tumbuh di jalanan maupun pakan ternak menjadi konsumsi harian mereka.

Melalui kebaikan kita bersama pada laman campaign ini, kita dapat hadirkan kebahagiaan kepada mereka berupa paket pangan.