MASIH ADAKAH ORANG YANG PEDULI !

قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَفْضَلُ عِبَادَةِ أُمَّتِي قِرَاءَةُ الْقُرْآنِ

Rasulullah shallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Sebaik-baiknya ibadah umatku adalah membaca Al-Qur’an.” (HR. al-Baihaqi).

Namun, Bagaimana bila pelosok Indonesia memiliki keterbatasan akses terhadap membaca Al-Qur’an?

Bukan karena mereka tidak mau untuk membaca Al-Qur’an, tetapi karena mereka tidak memiliki Masjid yang memadai dan juga perekonomian yang membuat mereka berat untuk membeli Al-Qur’an.

Beberapa masyarakat pedalaman sulit menjalankan ibadah membaca Al-Qur’an karena tidak adanya Al-Qur'an dan minimnya guru yang mengajarkan cara membaca yang baik dan benar. Padahal masyarakat pedalaman semangat menjalani setiap kewajiban sebagai seorang Muslim.

Sebagai Masyarakat biasa, tentu kita sedih dan perihatin dengan kondisi mushaf Al-Qur'an Seperti ini, namun inilah faktanya "Berdasarkan informasi dari Sekretaris MUI, Indonesia membutuhkan Mushaf 1.500.000 per tahun Untuk Santri dan Penghafal Al-Qur'an, Sedangkan dari Kemenag hanya tersedia 400.000 Mushaf, jadi masih jauh. Semakin banyak dicetak mushaf Al-Qur'an, semakin berarti dan bermakna bagi umat," jelas Anwar (Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Jika Kita Belum Bisa Membaca atau Menghafal Al-Qur'an Mungkin Terlalu Sibuk Dengan Pekerjaan Dan Lain Sebagainya,

"Namun Dengan Membantu Masyarakat dan Para Penghafal Al-Qur'an Di Seluruh Indonesia, Insyaallah Pahala Jariyah Dari Penghafal Al-Qur'an Akan Allah Berikan

Jika Berinfaq/Sedekah/Wakaf Belum Bisa Lakukan, Maka Jadilah Wasilah Kebaikan Untuk Orang Lain, Bantu Sebarkan Informasi Ini Dan Mohon Doa Agar Penghafal Al-Qur'an di Seluruh Indonesia Memiliki Al-Qur'an Yang Layak Digunakan

Gerakan ini adalah bagian dari Program SIDAQ (Selamatkan Indonesia Dengan Al-Qur'an)

“Suatu kebaikan yang terlihat kecil oleh kita, bisa jadi sangat berdampak besar bagi orang lain.” Insya Allah.

Selamatkan Indonesia Dengan Al-Qur'an

Nominal Donasi

Atau pilih Nominal Donasi