Dana akan disalurkan untuk tambahan biaya pengobatan Tiara.

Pencairan Dana Rp 124.360

Alhamdulillah, Tiara bisa rutin check-up seminggu sekali, tapi tidak ke rumah sakit melainkan dengan fasilitas home care (dokter yang datang ke rumah) karena kondisi Tiara yang sangat rentan jika terlalu sering mobilisasi. Kak, Tiara sekarang lagi di cek darahnya dan pemeriksaan saluran laring tenggorokan untuk persiapan tindakan operasi penggantian saluran pernafasan trakeostomi.<figure><img src="https://amalsholeh-s3.imgix.net/content/Ej6A9NBKC7kMqzx4wcxG1Pav4oZb5x6jlCWgxFZe.png?ar=16:9&w=720&auto=format,compress" data-image="Ej6A9NBKC7kMqzx4wcxG1Pav4oZb5x6jlCWgxFZe.png"></figure><figure><img src="https://amalsholeh-s3.imgix.net/content/BQ4nacCF4aMhr4P9hZiIdIiG9mdNIQzFx9lnrEsj.jpg?ar=16:9&w=720&auto=format,compress" data-image="BQ4nacCF4aMhr4P9hZiIdIiG9mdNIQzFx9lnrEsj.jpg"></figure>
Selain itu, ayah sudah membelikan tabung oksigen baru untuk Tiara. Doakan Tiara ya kak, semoga Tiara kuat menjalani ini semua.

Operasi pertama Tiara dan ganti tabung oksigen

Pembelian oksigen dan biaya berobat Tiara

Pencairan Dana Rp 2.252.453

"Ayah Tiara sedang isoman di rumah berbeda. Jadi saya mengurus Tiara sendiri. Setiap hari rasanya was-was terus," ujar Ibu Tiara.

Sedikitnya 6 juta per bulan dibutuhkan oleh Tiara untuk tetap bisa bernapas. Sejak lahir, Tiara harus berjuang melawan 3 penyakit sekaligus HIE (Pendarahan otak),LARENGOMALASIA (penyempitan saluran pernafasan) dan PNEUMONIA akut.
Sudah 2 tahun Tiara bertahan dengan dibuatkan jalur pernapasan dari leher dan bernapas menggunakan oksigen. Sudah puluhan tabung oksigen juga yang Tiara habiskan. Belum lagi biaya obat operasi dan lainnya. Selama itu Tiara keluar masuk rumah sakit untuk kontrol ke 3 dokter sekaligus.
“Sekarang Tiara kami rawat di rumah saja, gak mampu lagi pak kalau dirawat di rumah sakit. Sama dokternya juga videocall cara ganti NGT dll nya,” ujar ibu Tiara.




<figure><img height="533" src="https://5p4c3.sgp1.cdn.digitaloceanspaces.com/rumahpangan/public/3-penyakit-kronis-bersarang-ditubuh-kecil-tiara-campaign-body-0.jpg" width="400" data-image="uaeqx7et6oli"></figure>





Tak terbayang betapa besarnya pengorbanan orang tua Tiara. Dengan sabarnya mereka tetap menjaga anak titipan Allah yang telah dinanti-nanti. Mereka sangat yakin Tiara bisa sembuh dengan pertolongan Allah.
Namun, ujian Tiara belum berakhir, ayahnya yang sejauh ini membiayai pengobatan harus kena kena PHK karena dampak Covid-19,
“Sekarang saya kerja serabutan yang penting tiap hari ada buat biaya Tiara,” ujar ayah Tiara.




<figure><img height="960" src="https://5p4c3.sgp1.cdn.digitaloceanspaces.com/rumahpangan/public/3-penyakit-kronis-bersarang-ditubuh-kecil-tiara-campaign-body-1.jpg" width="720" data-image="e6hsshiluy8m"></figure>





Dan kabar terbaru, Ayah Tiara sedang isoman di rumah berbeda. Jauh dari keluarga. "Sayang yang sabar, ya. Sebentar lagi Ayah sembuh supaya kita bisa jaga Tiara bersama," ujar Ayah Tiara.
#Sobatpangan, Mari kita berikan doa dan bantuan terbaik dari rezeki kita untuk kesembuhan Tiara. Semoga Tiara bisa tumbuh menjadi anak ceria yang membahagiakan orang tuanya.

___
Kantor Rumah Pangan Bangsa Komplek Setra Dago Jl. Setra Dago Utama no. 27, Antapani Wetan, Antapani, Kota Bandung. SMS/WA Konfirmasi: 08112467584

Mari kita berikan doa dan bantuan terbaik dari rezeki kita untuk kesembuhan Tiara.

Pilu.. Demi Bisa Terus Bernapas, Tiara Butuh Rp 6 Juta per Bulan

"Ayah Tiara sedang isoman di rumah berbeda. Jadi saya mengurus Tiara sendiri. Setiap hari rasanya was-was terus," ujar Ibu Tiara.

Sedikitnya 6 juta per bulan dibutuhkan oleh Tiara untuk tetap bisa bernapas. Sejak lahir, Tiara harus berjuang melawan 3 penyakit sekaligus HIE (Pendarahan otak),LARENGOMALASIA (penyempitan saluran pernafasan) dan PNEUMONIA akut.
Sudah 2 tahun Tiara bertahan dengan dibuatkan jalur pernapasan dari leher dan bernapas menggunakan oksigen. Sudah puluhan tabung oksigen juga yang Tiara habiskan. Belum lagi biaya obat operasi dan lainnya. Selama itu Tiara keluar masuk rumah sakit untuk kontrol ke 3 dokter sekaligus.
“Sekarang Tiara kami rawat di rumah saja, gak mampu lagi pak kalau dirawat di rumah sakit. Sama dokternya juga videocall cara ganti NGT dll nya,” ujar ibu Tiara.










Tak terbayang betapa besarnya pengorbanan orang tua Tiara. Dengan sabarnya mereka tetap menjaga anak titipan Allah yang telah dinanti-nanti. Mereka sangat yakin Tiara bisa sembuh dengan pertolongan Allah.
Namun, ujian Tiara belum berakhir, ayahnya yang sejauh ini membiayai pengobatan harus kena kena PHK karena dampak Covid-19,
“Sekarang saya kerja serabutan yang penting tiap hari ada buat biaya Tiara,” ujar ayah Tiara.










Dan kabar terbaru, Ayah Tiara sedang isoman di rumah berbeda. Jauh dari keluarga. "Sayang yang sabar, ya. Sebentar lagi Ayah sembuh supaya kita bisa jaga Tiara bersama," ujar Ayah Tiara.
#Sobatpangan, Mari kita berikan doa dan bantuan terbaik dari rezeki kita untuk kesembuhan Tiara. Semoga Tiara bisa tumbuh menjadi anak ceria yang membahagiakan orang tuanya.

___
Kantor Rumah Pangan BangsaKomplek Setra DagoJl. Setra Dago Utama no. 27, Antapani Wetan, Antapani, Kota Bandung.SMS/WA Konfirmasi:08112467584

Lembaga filantropi yang fokus membangun program ketahanan pangan bagi masyarakat pra-sejahtera

Pilu.. Demi Bisa Terus Bernapas, Tiara Butuh Rp 6 Juta per Bulan

Info Lembaga

Tentang program

Berita Terbaru

Donatur