“Beberapa obat Arumi tidak ter-cover oleh BPJS, seperti albumin yang harganya hampir satu juta…” -Fikri, kakak Arumi
_____________

Arumi (4tahun) belum sempat ia berlatih berjalan dan berbicara, di usianya yang ke-3 bulan ia harus dihadapkan oleh sebuah penyakit yang serius. Tubuhnya mendadak menguning, perutnya juga membesar, dan kakinya ikut membengkak.

Dibawa ke rumah sakit daerah Kota Jambi, Arumi divonis mengalami infeksi pada hatinya, sehingga akan menyebabkan terganggunya tumbuh kembang Arumi.

Pada riwayat yang kronis karena tidak segera ditangani, infeksi hati dapat menyebabkan masalah yang serius seperti keracunan dan penurunan kesadaran bahkan hingga koma.

Oleh sebab itu, dokter di rumah sakit daerah menyarankan Arumi untuk ditindaklanjuti pengobatannya ke rumah sakit di Jakarta atau RSHS Palembang yang lebih memadai.

Namun, sebagai seorang buruh kelapa sawit yang penghasilannya hanya cukup untuk makan sehari-hari, Pak Efredi dan Bu Nuraini belum bisa membawanya berobat ke rumah sakit yang besar.

Bahkan, BPJS yang mereka miliki pun tidak sanggup menutupi seluruh biaya obat-obatan Arumi, seperti albumin yang harganya satu juta, setara dengan gaji Pak Efredi selama sebulan.

Alhasil, kini Arumi hanya diistirahatkan di rumah saja, sesekali mereka melakukan check up ke rumah sakit terdekat dengan fasilitas terbatas. Terhitung 3 tahun 9 bulan, Arumi bertahan dengan infeksi hatinya.

Tentu saja, kini perutnya semakin membesar seperti seakan meledak. Arumi pun hanya bisa berbaring dan tumbuh kembangnya terhambat.

Tetangga Baik, sanggupkah kita melihat keadaan Arumi saat ini? Mari berikan kebaikan kepada Arumi agar segera terbebas dari infeksi hati yang membelenggunya.