Search App

Perjuangan siswa-siswi di pedalaman untuk mendapatkan pendidikan, tidak semudah kita yang tinggal di kota. Ketidaktersediaan fasilitas yang menunjang membuat mereka harus bekerja lebih keras. Melalui jalan terjal dan berlumpur, hingga sungai yang arusnya tidak bersahabat sudah jadi keseharian mereka untuk sampai ke sekolah.<img src="https://lh4.googleusercontent.com/HGrav8OWBAZiO6GqAmXGYg8OvVjOjenoL6q1N6oTulLM-frZK1quc3Haam2mcQmoDyHjD_GN6AMKxQXXoO2EKqkglM6LfqxeGBle5OkaMY9XcslTXIrPFKSycF9TOeZfhis_mRar-4Bz8rzhPo7yg0Ng8SEbljcxzjkCf-OVY-5sdJ7SjithxdcfE4k-eg">Seperti halnya dengan siswa-siswi SDN 15 Lemoyu, Kec. Serawai, Kab. Sintang, Prov. Kalimantan Barat. Untuk sampai ke sekolah, mereka harus melewati jalan berbatu sepanjang 3 kilometer selama 1,5 jam disertai tanjakan curam dan jembatan kecil yang melintang di atas sungai besar. Jalur sungai bisa ditempuh untuk memudahkan akses sehingga anak-anak tak perlu lelah berjalan. Namun, sayangnya perahu yang kini tersedia, tidak bisa dibilang cukup memadai untuk menjamin keselamatan mereka.<img src="https://5p4c3.sgp1.cdn.digitaloceanspaces.com/bersamaquran/public/campaign/1u6VtJQ0pCq8.png">Begitupun dengan para siswa-siswi yang berada di SDN 04 Ungar, Pulau Propos, Kepulauan Riau. Untuk sampai ke sekolah, mereka harus melalui jalur sungai dengan mengayuh sampan selama 30-40 menit. Tak jarang juga anak-anak telat karena ada saja kejadian yang tak terduga selama di jalan, seperti badan sampan yang bocor. Para guru yang hendak melakukan perjalanan dinas ke luar pulau pun sering kesulitan karena tak ada transportasi yang dapat mereka andalkan. Sehingga, mereka harus mengeluarkan waktu, tenaga, dan uang yang lebih besar untuk sampai ke lokasi lain.&nbsp;<img src="https://5p4c3.sgp1.cdn.digitaloceanspaces.com/rumahasuh/public/campaign/q4H2rvIPZhuv.png">Sementara itu, siswa-siswi dari SMPN 10 Sepauk harus berjuang mengalahkan arus Sungai Jungkit yang seringkali deras jika semalam curah hujan besar. Rasanya seperti keajaiban mereka bisa sampai ke sekolah dengan selamat hanya bermodalkan perahu ataupun terkadang sampan alakadarnya. Kebocoran di perahu kerap terjadi, hingga membuat perahu nyaris terguling. Perjalanan mereka tak sampai di situ, mereka harus lanjut berjalan kaki sepanjang 2KM melawati jalan rawan banjir untuk sampai ke sekolah.Kakak Baik, perjuangan anak-anak pedalaman bisa lebih mudah seandainya mereka memiliki fasilitas transportasi yang lebih memadai. Perjalanan mereka menuju sekolah juga akan lebih aman dan nyaman. Yuk, hadirkan Perahu Sekolah untuk akses pendidikan di pedalaman yang lebih baik lagi!Jika #KakakBaik ingin berdonasi, bisa mengikuti tahapan selanjutnya di bawah ini.1. Klik tombol "DONASI SEKARANG"2. Masukkan Nominal Donasi Kakak3. Masukkan Data yang Diminta oleh Sistem4. Klik tombol "Lanjutkan Pembayaran"5. Salin Nomor Rekening6. Lakukan Transfer ke Rekening Bank yang Sahabat Pilih dengan Nominal yang TerteraAtau Kakak Baik juga bisa berdonasi langsung melalui rekening kami di:Mandiri (008) 130-00-1758644-0BSI (451) 7117992707BCA (014) 437-666-1717BNI (009) 1135-394-947BRI (002) 000501003690305Permata Syariah 0377-3002-338a.n Yayasan Rumah Asuh IndonesiaJangan lupa cantumkan nama adik-adik yang ingin Kakak tuju ya!Contoh: Donasi untuk IlhamShare juga halaman ini agar lebih banyak doa dan sedekah yang terkumpul. InsyaAllah pahala akan mengalir berkat kebaikan kakak.Terima kasih Kak. Doa dan dukungan Kakak sangat berarti bagi kami. Jika ada pertanyaan, Kakak bisa menghubungi Rumah Asuh.Rumah AsuhJl. Cicalengka Raya No. 5Antapani, BandungDisclaimer:Bila hasil donasi melebihi target, akan disalurkan kepada penerima manfaat lainnya dengan campaign serupa.

Melalui jalan terjal dan berlumpur, hingga sungai yang arusnya tidak bersahabat jadi keseharian pelajar di pedalaman untuk sampai ke sekolah

Wujudkan Perahu Sekolah untuk Akses Belajar di Pedalaman yang Lebih Baik

Perjuangan siswa-siswi di pedalaman untuk mendapatkan pendidikan, tidak semudah kita yang tinggal di kota. Ketidaktersediaan fasilitas yang menunjang membuat mereka harus bekerja lebih keras. Melalui jalan terjal dan berlumpur, hingga sungai yang arusnya tidak bersahabat sudah jadi keseharian mereka untuk sampai ke sekolah.Seperti halnya dengan siswa-siswi SDN 15 Lemoyu, Kec. Serawai, Kab. Sintang, Prov. Kalimantan Barat. Untuk sampai ke sekolah, mereka harus melewati jalan berbatu sepanjang 3 kilometer selama 1,5 jam disertai tanjakan curam dan jembatan kecil yang melintang di atas sungai besar. Jalur sungai bisa ditempuh untuk memudahkan akses sehingga anak-anak tak perlu lelah berjalan. Namun, sayangnya perahu yang kini tersedia, tidak bisa dibilang cukup memadai untuk menjamin keselamatan mereka.Begitupun dengan para siswa-siswi yang berada di SDN 04 Ungar, Pulau Propos, Kepulauan Riau. Untuk sampai ke sekolah, mereka harus melalui jalur sungai dengan mengayuh sampan selama 30-40 menit. Tak jarang juga anak-anak telat karena ada saja kejadian yang tak terduga selama di jalan, seperti badan sampan yang bocor. Para guru yang hendak melakukan perjalanan dinas ke luar pulau pun sering kesulitan karena tak ada transportasi yang dapat mereka andalkan. Sehingga, mereka harus mengeluarkan waktu, tenaga, dan uang yang lebih besar untuk sampai ke lokasi lain.&nbsp;Sementara itu, siswa-siswi dari SMPN 10 Sepauk harus berjuang mengalahkan arus Sungai Jungkit yang seringkali deras jika semalam curah hujan besar. Rasanya seperti keajaiban mereka bisa sampai ke sekolah dengan selamat hanya bermodalkan perahu ataupun terkadang sampan alakadarnya. Kebocoran di perahu kerap terjadi, hingga membuat perahu nyaris terguling. Perjalanan mereka tak sampai di situ, mereka harus lanjut berjalan kaki sepanjang 2KM melawati jalan rawan banjir untuk sampai ke sekolah.Kakak Baik, perjuangan anak-anak pedalaman bisa lebih mudah seandainya mereka memiliki fasilitas transportasi yang lebih memadai. Perjalanan mereka menuju sekolah juga akan lebih aman dan nyaman. Yuk, hadirkan Perahu Sekolah untuk akses pendidikan di pedalaman yang lebih baik lagi!Jika #KakakBaik ingin berdonasi, bisa mengikuti tahapan selanjutnya di bawah ini.1. Klik tombol "DONASI SEKARANG"2. Masukkan Nominal Donasi Kakak3. Masukkan Data yang Diminta oleh Sistem4. Klik tombol "Lanjutkan Pembayaran"5. Salin Nomor Rekening6. Lakukan Transfer ke Rekening Bank yang Sahabat Pilih dengan Nominal yang TerteraAtau Kakak Baik juga bisa berdonasi langsung melalui rekening kami di:Mandiri (008) 130-00-1758644-0BSI (451) 7117992707BCA (014) 437-666-1717BNI (009) 1135-394-947BRI (002) 000501003690305Permata Syariah 0377-3002-338a.n Yayasan Rumah Asuh IndonesiaJangan lupa cantumkan nama adik-adik yang ingin Kakak tuju ya!Contoh: Donasi untuk IlhamShare juga halaman ini agar lebih banyak doa dan sedekah yang terkumpul. InsyaAllah pahala akan mengalir berkat kebaikan kakak.Terima kasih Kak. Doa dan dukungan Kakak sangat berarti bagi kami. Jika ada pertanyaan, Kakak bisa menghubungi Rumah Asuh.Rumah AsuhJl. Cicalengka Raya No. 5Antapani, BandungDisclaimer:Bila hasil donasi melebihi target, akan disalurkan kepada penerima manfaat lainnya dengan campaign serupa.

Lembaga filantropi yang bergerak untuk membantu yatim dan dhuafa. Lembaga kami membantu berupa penggalangan dana digital yang sudah terintegrasi dengan beberapa lembaga keuangan yang terpercaya. Lembaga kami sudah memiliki izin oleh Kemenkumham RINomor AHU-0016775.AH.01.04.Tahun 2017

Wujudkan Perahu Sekolah untuk Akses Belajar di Pedalaman yang Lebih Baik

Info Lembaga

Tentang program

Fundraiser

Berita Terbaru

Donatur