Dana akan disalurkan untuk bantuan pangan santri dhuafa.

Pencairan Dana Rp 161.646

Pada Bulan Ramadhan tahun lalu, kami berkunjung ke 9 pondok pesantren
 yang ada di Jawa Barat untuk mengadakan program Ramadhan. Saat kami 
berbincang dengan para pengurus dan melihat kondisi secara langsung 
ternyata banyak makanan mereka yang jauh dari kata layak. 
Saking 
susahnya mendapat makanan, mereka sering menghangatkan lauk 
berkali-kali. Padahal, makanan yang terlalu sering dihangatkan tidak 
baik untuk kesehatan. Selain itu, mereka juga sering makan nasi hanya 
dengan mie instan saja, kerupuk, tahu dan tempe berhari-hari.
<figure class="image"><img src="https://5p4c3.sgp1.cdn.digitaloceanspaces.com/rumahpangan/public/campaign/zANw8ARrZCn2.jpg" data-image="ua6odjdgia88"></figure>
Melihat
 kondisi tersebut, kami memutuskan untuk membuat program #Dapur Pangan 
Santri yang tujuannya untuk membantu pasokan makanan pesantren-pesantren
 yang ada di Jawa Barat. Setelah kami berkunjung ke lebih banyak 
pesantren, ternyata kondisi ini tidak hanya terjadi di Jawa Barat. 
Banyak pesantren di wilayah lain yang mengalami hal serupa. 
<figure class="image"><img src="https://5p4c3.sgp1.cdn.digitaloceanspaces.com/rumahpangan/public/campaign/nTvfw389sW43.jpg" data-image="ou86zqwcjfe6"></figure>
Selama
 satu tahun program ini berlangsung, kami berhasil memberikan pasokan 
makanan kepada lebih dari 2000 orang santri di Nusantara. Banyak dari 
mereka yang terbantu dengan program ini.
Tahun ini kami ingin 
melanjutkan program tersebut. Dengan tujuan yang sama, semoga lebih 
banyak lagi santri yang bisa kami bantu. 
Sobat pangan, tentunya 
program ini tak bisa berhasil jika dilakukan hanya oleh segelintir 
orang. Kami mengajak sobat semua terlibat dalam program ini. Yuk penuhi 
gizi para santri di Nusantara.

Yuk penuhi gizi para santri di Nusantara.

Dapur Pangan Santri, Penuhi Gizi Santri Yatim Dhuafa di pelosok

Pada Bulan Ramadhan tahun lalu, kami berkunjung ke 9 pondok pesantren
 yang ada di Jawa Barat untuk mengadakan program Ramadhan. Saat kami 
berbincang dengan para pengurus dan melihat kondisi secara langsung 
ternyata banyak makanan mereka yang jauh dari kata layak. 
Saking 
susahnya mendapat makanan, mereka sering menghangatkan lauk 
berkali-kali. Padahal, makanan yang terlalu sering dihangatkan tidak 
baik untuk kesehatan. Selain itu, mereka juga sering makan nasi hanya 
dengan mie instan saja, kerupuk, tahu dan tempe berhari-hari.

Melihat
 kondisi tersebut, kami memutuskan untuk membuat program #Dapur Pangan 
Santri yang tujuannya untuk membantu pasokan makanan pesantren-pesantren
 yang ada di Jawa Barat. Setelah kami berkunjung ke lebih banyak 
pesantren, ternyata kondisi ini tidak hanya terjadi di Jawa Barat. 
Banyak pesantren di wilayah lain yang mengalami hal serupa. 

Selama
 satu tahun program ini berlangsung, kami berhasil memberikan pasokan 
makanan kepada lebih dari 2000 orang santri di Nusantara. Banyak dari 
mereka yang terbantu dengan program ini.
Tahun ini kami ingin 
melanjutkan program tersebut. Dengan tujuan yang sama, semoga lebih 
banyak lagi santri yang bisa kami bantu. 
Sobat pangan, tentunya 
program ini tak bisa berhasil jika dilakukan hanya oleh segelintir 
orang. Kami mengajak sobat semua terlibat dalam program ini. Yuk penuhi 
gizi para santri di Nusantara.

Lembaga filantropi yang fokus membangun program ketahanan pangan bagi masyarakat pra-sejahtera

Dapur Pangan Santri, Penuhi Gizi Santri Yatim Dhuafa di pelosok

Info Lembaga

Tentang program

Berita Terbaru

Donatur