“Aku dan orang yang menanggung anak yatim (kedudukannya) di surga seperti ini”, kemudian beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam mengisyaratkan jari telunjuk dan jari tengah beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam, serta agak merenggangkan keduanya [HR.Bukhari].

Hadits di atas menunjukkan besarnya keutamaan dan pahala orang yang menyantuni anak yatim. Terutama jika anak yatim tersebut adalah seorang santri dan penghafal quran. Salah satunya yakni Ahmad Yusuf Maulana (11).

Yusuf saat ini berusia 11 tahun. Ia telah ditinggalkan oleh sang ayah pada saat berusia satu tahun. Kemudian pada bulan Juni 2020, Ibu Yusuf meninggal dunia. Kini Yusuf menjadi seorang yatim piatu.

Yusuf adalah anak tunggal, ia tidak memiliki kakak atau adik. Hatinya sangat terpukul ketika ibunya meninggal, pelukan hangat yang selalu ia rasakan setiap malam sekarang sudah tidak ada lagi.

Saat ini Yusuf diasuh oleh budhenya, Ibu Nur Hidayah. Dengan kondisi keterbatasan yang ada, Ibu Nur merawat Yusuf dengan kasih sayang seperti anak mereka. Suami Ibu Nur bekerja sebagai buruh pekerja sawit di Kalimantan dan sudah 2 tahun belum pulang. Sedangkan Budhenya hanya sebagai ibu rumah tangga. Keadaan ekonomi Ibu Nur sangat terbatas. 

Setiap sore Yusuf mengaji di TPQ dekat rumahnya. Sepulang mengaji ia selalu menyempatkan diri untuk pergi ke makam kedua orang tuanya untuk mendoakan mereka.

Seringkali Yusuf menangis di depan makam kedua orang tuanya, ia sangat rindu kepada keduanya.

Untuk itu, sangat besar harapan saya akan bantuan dan do'a para #OrangBaik agar dik yusufy bisa melanjutkan pendidikan dan menggapai cita citanya hingga selesai, dengan cara:
1. Klik tombol “DONASI SEKARANG”
2. Masukkan nominal donasi
3. Pilih metode pembayaran

Tak hanya mendoakan dan berdonasi, saudara-saudara juga bisa membagikan halaman galang dana saya ini agar semakin banyak yang turut menemani perjuangan saya.

Terima kasih banyak, #orangbaik!