Saeful Mustakim

Novika sartika dewi

Pembelian torent untuk penyimpanan air dari sumur

Pencairan Dana Rp 469.535

Penggalian sumur dilakukan oleh para tukang dibantu para santri, selanjutnya akan dipasang base beton agar sumur tidak tertimpa tanah lagi. Mari kita doakan semoga segera ada progress dalam pembuatan sumur ini

Alhamdulillah, telah dimulai penggalian sumur di Ponpes API Al-Huda

Pondok Pesantren API Al Huda yang dibangun pada pertengahan tahun 2012, sudah memiliki 1300 santri putra dan putri. Namun sangat disayangkan, untuk fasilitas airnya masih kurang layak untuk digunakan sehari-hari. Berlokasi di Kampung Nepak Mertoyudan, di atas tanah seluas 600 meter persegi pesantren ini dibangun. Dari awal kehadirannya, ponpes ini memang sudah krisis air bersih. Semakin banyak santri, maka dibutuhkan debit air yang lebih banyak juga. <figure><img title="im01 - Muhammad Gunawan Andriyanto.jpg" src="https://act-sites.s3-ap-southeast-1.amazonaws.com/IndonesiaDermawan/campaigns/large/d229ac68e276e0d2aade8e991d8b9e45.jpg" width="620" height="349" data-image="uo1dj3m4bwob"></figure>
 Sulitnya air bersih yang didapat, akhirnya membuat para santri harus bergantian untuk mandi. Ada yang mandi hari ini dan ada yang mandi esok hari. Saat ini untuk sumber air, ponpes hanya mengandalkan sumur gali dengan kedalaman 4 meter. Lalu air dialirkan menggunakan pipa, akan tetapi pada musim kemarau sumber air akan mengering. <figure><img title="im02 - Muhammad Gunawan Andriyanto.jpg" src="https://act-sites.s3-ap-southeast-1.amazonaws.com/IndonesiaDermawan/campaigns/large/42051e8f0caf2c01f8c612089cde8445.jpg" width="620" height="349" data-image="4h2h0ap9lrki"></figure>
 Apabila sumur sedang kering, para santri terpaksa menggunakan air yang berasal dari sumur gali dan digunakan secara bergiliran. Kondisi airnya tidak layak karena berbau tidak sedap dan menghijau. “Siapa yang menggali sumur air (minum), maka setiap makhluk bernyawa, baik itu jin, manusia atau burung yang minum di situ, maka penggalinya akan mendapatkan pahala dari Allah di hari kiamat.” (HR. Ibnu Khuzaimah, Ahmad dan Al-Bazzar) <figure><img title="im033 - Muhammad Gunawan Andriyanto.jpg" src="https://act-sites.s3-ap-southeast-1.amazonaws.com/IndonesiaDermawan/campaigns/large/ef96c3269b3ac5286092dbeaa6e49c0c.jpg" width="620" height="349" data-image="fh4fy8bzoy4t"></figure>
 Sahabat Dermawan, terdapat 1300 santri penghafal Al-Qur'an yang sedang menggapai impiannya dengan sekolah dan mempelajari ilmu agama di ponpes ini. Oleh karena itu, tim Aksi Cepat Tanggap Magelang insyaaAllah akan menghadirkan sumur wakaf di Pesantren ini untuk membantu mencukupi kebutuhan air bersih para santri.

Mari patungan untuk mewujudkan sumur bagi Pondok Pesantren API Al Huda agar para santri dapat beraktivitas dengan baik.

Air Berbau dan Menghijau. Ayo Patungan Bangun Sumur untuk Ponpes API Al Huda

Pondok Pesantren API Al Huda yang dibangun pada pertengahan tahun 2012, sudah memiliki 1300 santri putra dan putri. Namun sangat disayangkan, untuk fasilitas airnya masih kurang layak untuk digunakan sehari-hari.Berlokasi di Kampung Nepak Mertoyudan, di atas tanah seluas 600 meter persegi pesantren ini dibangun. Dari awal kehadirannya, ponpes ini memang sudah krisis air bersih. Semakin banyak santri, maka dibutuhkan debit air yang lebih banyak juga.
Sulitnya air bersih yang didapat, akhirnya membuat para santri harus bergantian untuk mandi. Ada yang mandi hari ini dan ada yang mandi esok hari. Saat ini untuk sumber air, ponpes hanya mengandalkan sumur gali dengan kedalaman 4 meter. Lalu air dialirkan menggunakan pipa, akan tetapi pada musim kemarau sumber air akan mengering.
Apabila sumur sedang kering, para santri terpaksa menggunakan air yang berasal dari sumur gali dan digunakan secara bergiliran. Kondisi airnya tidak layak karena berbau tidak sedap dan menghijau.“Siapa yang menggali sumur air (minum), maka setiap makhluk bernyawa, baik itu jin, manusia atau burung yang minum di situ, maka penggalinya akan mendapatkan pahala dari Allah di hari kiamat.” (HR. Ibnu Khuzaimah, Ahmad dan Al-Bazzar)
Sahabat Dermawan, terdapat 1300 santri penghafal Al-Qur'an yang sedang menggapai impiannya dengan sekolah dan mempelajari ilmu agama di ponpes ini. Oleh karena itu, tim Aksi Cepat Tanggap Magelang insyaaAllah akan menghadirkan sumur wakaf di Pesantren ini untuk membantu mencukupi kebutuhan air bersih para santri.

Aksi Cepat Tanggap adalah sebuah lembaga kemanusiaan global profesional yang berfokus untuk dalam permasalahan kemanusiaan seperti, kelaparan, kekeringan, kemiskinan, dan masih banyak lagi.

Air Berbau dan Menghijau. Ayo Patungan Bangun Sumur untuk Ponpes API Al Huda

Info Lembaga

Tentang program

Fundraiser

Berita Terbaru

Donatur