
Mulai 20RB Patungan Sembako untuk Pejuang Keluarga Lewati Masa PPKM
Orang Sholeh, mari kita bantu kesejahteraan pejuang keluarga di jalanan lewati masa PPKM
Info Lembaga

Yayasan Bantu Tetangga Mulia
Tentang program
“Mereka tak punya banyak pilihan. Di tengah wabah pandemi corona saat ini, keluar atau diam di rumah sama-sama bisa berpotensi menyebabkan kematian. Mati karena corona atau mati kelaparan.” -Wahyu Adityo Prodjo, jurnalis Kompas.com
______________
Mak Uli terus mendorong gerobak sampahnya di sekitaran gang-gang kecil menuju jalanan besar Kec. Antapani, Kota Bandung untuk mengais rezeki dari beberapa barang bekas.
Kondisi PPKM Darurat seringkali membuat gerobaknya kosong karena tidak ada yang bisa dikais akibat banyaknya toko-toko dan restauran yang tutup.

“Sekarang serba susah, Mas. Kalau nggak jual barang bekas, saya bisa makan apa? Sehari aja kadang nggak tercukupi, apalagi seperti sekarang nggak banyak yang bisa didapat dari mulung.” ujar Mak Uli yang duduk istirahat di trotoar pinggir jalan setelah lelah berjalan puluhan kilometer.
Setelah cukup beristirahat, Mak Uli melanjutkan perjalanannya menuju tempat penjualan barang bekas. Di sana ia bertemu dengan Pak Dedi yang juga tengah menimbang hasil memulungnya hari ini.
“Banyak teu Mak?”, sapanya.
“Nya, saaya weh… Alhamdulillah lah.” sahut Mak Uli

Pak Dedi juga salah satu pemulung yang tinggal di Kec. Antapani, Kota Bandung. Ia sampai detik ini masih harus keluar rumah setiap hari memulung demi bisa mendapatkan biaya berobat anaknya yang punya kelainan darah, selain itu tentu ia dan keluarganya harus bertahan hidup di tengah pandemi.
“Saya juga takut, Pak kalau keluar gini kena corona, nggak ada uang juga berobat kalau sakit, tapi gimana? Anak dan istri saya masih butuh makan. Sehari aja kadang susah, apalagi kalau nggak keluar.” cerita Pak Dedi
Kec. Antapani, Kota Bandung adalah salah satu kecamatan besar di Kota Bandung dengan kawasan kumuhnya yang masih banyak. Kalau berjalan sedikit menyusuri gang-gang di sana, masih banyak ditemukan rumah dengan bilik atau rumah kontrakan yang saling berhadap-hadapan di sebuah gang kecil, yang hanya mampu dilewati satu motor saja.

Masalah kebersihan dan kesehatan menjadi sebuah keniscayaan dari sebuah kawasan kumuh yang jauh dari gegap gempita kota. Kehidupan kaum miskin perkotaan yang jauh dari padangan kaum yang mampu.
Di sana banyak pejuang keluarga yang harus bertahan di tengah kerasnya hidup dan wabah yang masih menyebar di Indonesia. Perjuangan mereka demi bisa melanjutkan hidup menembus batas logika di tengah wabah.

Tetangga Baik, kebutuhan hidup seperti sembako saat ini sangat dibutuhkan oleh mereka para pejuang keluarga. Demi mempersempit rantai penyebaran corona, bersediakah Tetangga Baik membantu pejuang keluarga bertahan melalui sembako gratis?
Yuk, bersama kita persempit penyebaran wabah ini dan berikan kesejahteraan untuk pejuang keluarga terdampak covid-19.
Fundraiser
Lihat Semua
Semangat Beramal Sholeh
Yuk jadi Fundraiser
program ini
Berita Terbaru
Lihat Semua13 Dec 2021
Pencairan Dana Rp 172.548
pembelian paket sembako untuk pejuang keluarga
Donatur
Lihat SemuaHamba Allah
3 tahun yang lalu
Rp 2.000
Hamba Allah
3 tahun yang lalu
Rp 2.000
Hamba Allah
3 tahun yang lalu
Rp 2.000
Hamba Allah
3 tahun yang lalu
Rp 3.000
Hamba Allah
3 tahun yang lalu
Rp 2.000