Wakaf adalah amalan yang pahalanya tak terputus dan terus menerus mengalir walaupun si pemberi Wakaf (Wakkif) sudah meninggal dunia.

Salah satu wakaf yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW adalah Wakaf Al-qur’an. Setiap huruf yang dibaca, halaman demi halaman yang dibuka, dan setiap juz yang dibaca dan dihafal oleh para santri merupakan tabungan pahalamu untuk bekal hari akhir nanti.

Nabi Muhammad SAW bersabda:

"Salah satu amal kebaikan yang pahalanya terus terbawa kepada si mayyit sampai ke alam kuburnya adalah sedekah dan mewariskan (mewakafkan) mushaf Al-quran." (HR. Bukhari)

Tidak semua pesantren yang ada, mushola, bahkan masjid memiliki Al-qur’an yang layak untuk digunakan. Kertas yang mulai menguning, tersobek-sobek, sebagian halamannya hilang, huruf yang mulai samar tak terbaca, atau seringkali Al-qur’an tersebut tanpa sampul.

Mengapa Harus Al-quran?

1. Wakaf yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW yang pahalanya terus mengalir.

2. Berpartisipasi dalam mencetak Hafiz (Penghafal) Al-quran.

3. 65% Penduduk Muslim di Indonesia tidak bisa membaca Al-quran (Hasil Riset Kementrian Agama).

4. Insya Allah mendapat keberkahan yang dijanjikan Allah SWT.

Yayasan Sahabat Berbagi Harapan mengajak para semua Sahabat untuk menunaikan Wakaf Al-Qur’an Produktif yang berkah serta manfaatnya dirasakan banyak orang dan berkelanjutan.

Ayo kita patungan beli Al-Qur'an baru untuk para santri, rasakan keberkahan dari setiap huruf yang mereka baca dengan cara :

Tak hanya berdonasi, kalian juga bisa medoakan mereka dan membagikan halaman galang dana ini agar semakin banyak yang turut membantu mereka.

Salam,

Sahabat Berbagi Harapan