
Rayakan Qurban Bersama Warga Kampung Cikalaces
Mari rayakan Idul Adha bersama warga Kampung Cikalaces dengan Patungan Daging Qurban !
Info Lembaga

Yayasan Rumah Bintang Indonesia
Tentang program

Sudah 20 tahun sebuah kampung di Garut tidak merasakan menyembelih sapi saat Qurban. Kampung Cikalaces yang terletak jauh dari pusat kota ditambah memiliki akses jalan yang rusak menyebabkan warga setempat kesulitan untuk beraktifitas sehingga berdampak pada kondisi perekonomian.

Mayoritas warga Kampung Cikalaces yang berprofesi sebagai buruh tani dan buruh bangunan hanya dapat mencukupi kebutuhan pokok sehari-hari. Saat pandemi Covid-19 Kampung Cikalaces juga berdampak pada penurunan penghasilan warga Kampung Cikalaces. Selain itu, sejak pandemi Covid-19 juga menyebabkan tidak terselenggaranya penyembelihan hewan Qurban disana. Warga Kampung Cikalaces berharap ada dermawan yang bersedia menitipkan Qurban nya di Kampungnya.


#GerakanKebaikan ini menjadi energi bahwa semua bisa Qurban, bagi yang belum mampu berQurban secara penuh maka “Patungan Daging Qurban ” adalah solusi terbaik agar dapat ikut berbagi kepada saudara-saudara kita yang sudah lama tidak merasakan makan daging seperti para santri, dhuafa pelosok desa dan dhuafa di pinggiran kota
Dokumentasi survey hewan qurban dapat diakses pada tautan berikut : Survey Lokasi Qurban di Pelosok Negeri

Belum ada Fundraiser
Ayo jadi bagian dari #JembatanKebaikan dengan membagikan program ini
Berita Terbaru
Lihat Semua07 Jun 2023
Premium Super untuk Berkah Super
Tim Rumah Bintang Indonesia pada Senin tanggal 5 Juni 2023 melanjutkan kegiatan survey hewan qurban. Hewan yang dipilih adalah kambing dan sapi dengan kualitas premium super. Harapan tim Rumah Bintang Indonesia dengan memilih kualitas hewan yang baik, dapat menambah keberkahan dan kebermanfaatan qurban di kampung Cikalaces, Aamiin.
Dokumentasi survey hewan qurban dapat diakses pada tautan berikut : https://bit.ly/SurveyHewanQurb...
Donatur
Lihat SemuaHamba Allah
1 tahun yang lalu
Rp 20.000

Hamba Allah
2 tahun yang lalu
Rp 1.000